visitaaponce.com

Perbaikan Gizi Anak Bisa Dimulai di Usia Sekolah Dasar

Perbaikan Gizi Anak Bisa Dimulai di Usia Sekolah Dasar
Ilustrasi(123Rf)

DEPUTI Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan KemenkoPMK Y.B Satya Sananugraha mengatakan bahwa perbaikan perilaku makan dan gaya hidup sehat bisa melalui edukasi gizi pada anak usia sekolah dasar serta di tingkat masyarakat.

Indonesia saat ini memiliki 24,1 juta anak usia sekolah dasar (usia 6-12 tahun) yang merupakan bagian dari peserta didik wajib belajar Sembilan tahun. Anak-anak tersebut rentan mengalami masalah kekurangan gizi makro dan mikro serta masalah jajan yang berisiko tidak sehat.

Saat ini ada berbagai model intervensi gizi anak sekolah, seperti pendidikan gizi, kebun sekolah, kantin sehat sekolah, keamanan dan mutu makanan jajanan, makan bersama di sekolah, pemberian makanan, serta pemberian suplemen gizi.

Baca juga : Susun Prioritas Saat Anak Mulai Susah Makan

"Pendekatan pendidikan gizi bagi anak sekolah dapat dilakukan melalui sekolah (UKS), atau melalui keluarga inti yang merupakan lingkup terkecil," kata Satya, Jumat (17/11).

Baca juga : Kader Posyandu Garda Terdepan Pemberantasan Stunting

Oleh karena itu, dibutuhkan juga langkah-langkah strategis dalam upaya perbaikan gizi dan kesehatan bagi anak sekolah dasar, supaya tumbuh kembang anak balita dan remaja dapat menjadi perhatian, serta perluasan akses pelayanan gizi dan kesehatan yang berkualitas bagi anak sekolah dasar.

"Implementasi nyata di lapangan sangat diperlukan sebagai tindak lanjut dari forum ini, sehingga tidak sebatas sampai dalam forum ini rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan," ujarnya.

Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan perlunya kolaborasi dari berbagai elemen untuk mewujudkan peningkatan gizi anak.

"Mari menciptakan penguatan gizi anak sekolah dasar dengan melibatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kemampuan hidup peserta didik dalam lingkungan hidup sehat," ujarnya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat