visitaaponce.com

Tanaman Kelakai Bisa Dimanfaatkan untuk Cegah Stunting

Tanaman Kelakai Bisa Dimanfaatkan untuk Cegah Stunting
Tanaman kelakai(Fisipol PGRI Palangkaraya)

SMP Kristen (SMPK) Kanaan Banjarmasin berhasil meraih Juara Umum Nasional Kihajar Science, Technology, Engineering, and Math (STEM) 2023, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Marvello Sunny Wijaya, Michael Frederick Sindunata, dan Alfanno Husodo yang merupakan siswa-siswa dari SMPK Kanaan Banjarmasin menjadi yang terbaik setelah mengerjakan proyek pemanfaatan tanaman kelakai untuk mengatasi stunting.

“Kelakai kami pilih menjadi objek penelitian dan bahan yang dibawa karena sangat banyak dan mudah ditemui di Kalimantan Tengah. Itu memiliki manfaat yang sangat baik,” ujar Andreas dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (18/11).

Tanaman Kelakai merupakan jenis paku-pakuan dan banyak ditemukan di Kalimantan. Habitatnya di daerah tanah gambut, air tawar, dan hutan belukar. Dalam penelitian, kelakai yang memiliki kandungan zat besi dan vitamin C tinggi dimanfaatkan untuk mengatasi kasus stunting yang masih banyak terjadi di Indonesia.

Baca juga: Viral Menu Tahu Stunting di Depok, Kejaksaan Diminta Awasi 38 Puskesmas

“Dari hasil konsultasi bersama dokter gizi, risiko stunting bisa lebih tinggi ketika saat remaja atau perempuan hamil itu kekurangan zat besi. Penelitian kami ini pas dengan isu nasional dan pemda yang sedang fokus mengatasi stunting,” lanjut Andreas, guru sekaligus mentor SMPK Kanaan Banjarmasin.

Menurutnya, uji coba yang dilakukan sejauh ini baru dimaksudkan untuk keperluan lomba saja. Namun, ke depan, ia memiliki keinginan untuk melanjutkan penelitian tersebut ke tahap yang lebih besar sehingga mendapat peresmian dan izin dari BPOM.

Baca juga: BPKH-Baznas Salurkan Paket Bantuan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Cirebon

"Sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat yang ada di Indonesia," tuturnya.

Perlu diketahui, pencapaian ini bukan kali pertama bagi Sekolah Kristen Kanaan dalam ajang KIHAJAR STEM. Pada 2022 yang lalu Sekolah Kristen Kanaan Banjarmasin juga keluar sebagai juara umum dengan produk skincare yang memanfaatkan nutrisi dari tanaman eceng gondok.

Secara terpisah, Kepala Pusdatin Kemendikbudristek Muhammad Hasan Chabibie menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar para peserta didik mulai terbiasa berpikir kristis, berpikir kreatif, kolaboratif dan mampu berkomunikasi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berbasis STEM.

Sementara itu, Sekretaris Jendral Kemendikbudristek Suharti menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada siswa-siswa yang telah berprestasi dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan dan serta pemanfaatan teknologi untuk kemudahan masyarakat luas.

"Selamat juga untuk anak-anak, para siswa yang mendapat apresiasi Gen KIHAJAR 2023. Kalian sudah membuktikan bahwa belajar tidak hanya didalam kelas. Kalian sudah membuktikan kepedulian kalian kepada lingkungan,” tandas Suharti. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat