visitaaponce.com

Bacaan Tahmid, Takbir, Tasbih, dan Keutamaannya

Bacaan Tahmid, Takbir, Tasbih, dan Keutamaannya
Bacaan Tahmid, Tasbih dan Takbir dalam Zikir(Ist)

ADA serangkaian amalan tambahan bagi setiap muslim yang memiliki manfaat tidak kalah penting karena dianggap membawa berbagai keberkahan. Salah satu amalan tambahan yang cukup diakui keberkahannya adalah membaca zikir, yang melibatkan tahmid, takbir, dan tahlil.

Meskipun bersifat sunnah, amalan ini tidak kalah banyak manfaatnya jika dibandingkan dengan amalan wajib.

Melalui aktivitas membaca dzikir secara rutin, umat Muslim dapat merasakan sejumlah manfaat yang signifikan. Keberkahan ini tidak hanya terbatas pada dimensi rohaniah, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Dengan Zikir, Ketum MDHW: Semoga Tahun Politik 2024 Berjalan Damai

Bacaan Tahmid 

Salah satu praktik yang umum dilakukan oleh umat Muslim sebagai ungkapan syukur adalah membaca tahmid.

Bacaan ini, yang diucapkan dengan kalimat 'Alhamdulillahirabbil 'Alamiin' (اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ) yang berarti 'segala puji bagi Allah SWT,' seringkali terdengar setelah menunaikan salat atau dalam berbagai kegiatan pengajian. Meski begitu, bacaan tahmid tidak hanya terbatas pada momen-momen tersebut, melainkan memiliki sejumlah konteks dan manfaat yang lebih luas.

Baca juga: Presiden: Mari Berzikir untuk Indonesia Maju

Bacaan tahmid bukan sekadar rutinitas setelah menyelesaikan salat, tetapi juga menjadi sarana ungkapan syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Nikmat tersebut dapat bervariasi, seperti rezeki yang diterima, kesehatan yang dipertahankan, keberuntungan yang diperoleh, dan berbagai anugerah lainnya.

Bacaan ini menjadi cara bagi umat Muslim untuk menyatakan rasa terima kasih dan pengakuan bahwa segala puji hanya layak ditujukan kepada Sang Pencipta.

Ungkapan syukur tidak seharusnya terbatas pada saat-saat kegembiraan dan kelimpahan. Dalam situasi cobaan atau musibah sekalipun, umat Muslim diajak untuk tetap bersyukur dengan melafalkan kalimat tahmid atau 'Alhamdulillah'. Ini mencerminkan keyakinan bahwa setiap ujian juga mengandung hikmah dan bahwa Allah SWT selalu layak dipuji dalam setiap kondisi kehidupan.

Dengan demikian, bacaan tahmid tidak hanya menjadi bagian dari ibadah ritual, melainkan juga menjadi pilar spiritual dan etika yang membimbing umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesyukuran, bahkan di tengah tantangan dan ujian kehidupan.

Keutamaan Membaca Bacaan Tahmid

Mengapa membaca tahmid memiliki manfaat yang mendalam? Simak penjelasan berikut:

1. Kunci Meraih Cinta Allah SWT

Bacaan tahmid, yang secara harfiah berarti "segala puji bagi Allah SWT," menciptakan atmosfer penyembahan dan pengakuan terhadap kebesaran-Nya. Dengan membiasakan diri mengucapkan kalimat ini, seseorang secara perlahan membentuk karakter bersyukur dan penuh pujian. Hal ini dianggap sebagai kunci meraih cinta Allah SWT karena kebiasaan bersyukur yang tertanam dalam diri seseorang akan mengantarnya pada sikap yang dicintai oleh-Nya.

2. Doa Penutup Orang Beriman

Salah satu keutamaan membaca tahmid adalah menjadi bagian dari doa penutup yang dianjurkan bagi orang beriman. Al-Qur'an mengarahkan umat Muslim untuk mengakhiri doa dengan membaca kalimat tahmid, sebagaimana terdapat dalam surat Yunus ayat 10. Ini tidak hanya memberikan kesan kesyukuran, tetapi juga mengokohkan ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.

3. Doa dan Dzikir Utama

Bacaan tahmid, terutama kalimat "Alhamdulillah," dianggap sebagai doa dan dzikir utama yang dianjurkan oleh Allah SWT. Hadits Rasulullah SAW menyatakan bahwa empat kalimat, termasuk tahmid, adalah ungkapan yang paling disukai oleh Allah. Dengan merutinkan bacaan ini, seseorang dapat memperdalam hubungannya dengan Allah melalui doa dan dzikir.

4. Menghapus Dosa

Keutamaan membaca tahmid terkait erat dengan penghapusan dosa-dosa. Hadits menyebutkan bahwa bacaan tahmid, bersama dengan tahlil dan takbir, memiliki peran dalam membersihkan dosa. Dengan mengucapkan kata-kata yang mencerminkan syukur, seseorang dapat merasa diampuni dan diarahkan pada kebaikan.

5. Menambah Rejeki

Al-Qur'an, dalam surat Ibrahim ayat 7, mengungkapkan bahwa bersyukur akan mendatangkan tambahan nikmat dari Allah. Bacaan tahmid menjadi sarana untuk menyatakan rasa syukur atas nikmat-Nya. Ini bukan sekadar ungkapan kata-kata, melainkan kunci spiritual yang membuka pintu keberkahan dan peningkatan rejeki.

6. Meringankan Masalah

Ketika dihadapkan pada masalah atau kesulitan, membaca tahmid menjadi alat untuk meredakan beban pikiran. Walaupun tahmid sering diucapkan ketika menerima nikmat, namun di dalam kesulitan, bacaan ini membangun ketenangan pikiran dan memberikan penghiburan. Membaca "Alhamdulillah" dalam situasi sulit adalah tanda keyakinan bahwa segala yang datang dari Allah pasti membawa kebaikan.

Bacaan Takbir

Kalimat takbir diucapkan dengan mengucapkan frasa 'Allahu Akbar' (ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ). Ungkapan takbir ini mengandung arti bahwa 'Allah Maha Besar'. Dalam esensinya, kalimat ini mencerminkan salah satu atribut yang dimiliki oleh Allah SWT, yaitu kebesaran-Nya, sifat yang tidak dapat disamai oleh makhluk apapun. Takbir sering diucapkan ketika berdzikir sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas keagungan Allah SWT.

Keutamaan Membaca Bacaan Takbir

1. Memberi Kebaikan untuk Hidup

Hadits no 2072 yang diriwayatkan oleh Muslim menggambarkan momen seorang Arab Badui yang mencari petunjuk dzikir dari Rasulullah SAW. Dalam jawabannya, Rasulullah memberikan kalimat takbir dan dzikir lainnya. Keutamaan takbir, sebagaimana diuraikan dalam hadits, bukan hanya berkaitan dengan sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga membawa kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghidupkan takbir dan dzikir, seseorang dapat mencapai kedekatan yang lebih dalam dengan Allah SWT, membawa kemudahan dan makna yang lebih dalam dalam kehidupannya.

2. Membantu Menghapus Dosa

Hadits no 158 yang diriwayatkan oleh Ahmad menegaskan bahwa takbir tidak hanya memberikan kebaikan hidup, tetapi juga memiliki efek membersihkan dosa-dosa. Takbir, bila diiringi oleh dzikir lainnya, menjadi sarana penyucian diri dari dosa-dosa masa lalu. Hal ini menciptakan lingkungan spiritual yang membantu seseorang untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Mendapat Ketenangan Pikiran

Keutamaan membaca takbir juga melibatkan mendapatkan ketenangan pikiran. Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan tantangan dan kekhawatiran, takbir menjadi alat yang efektif untuk meredakan beban pikiran. Pengingat bahwa Allah Maha Besar dan segala sesuatu di tangan-Nya membawa kedamaian dan keyakinan dalam setiap langkah hidup.

4. Memperkuat Ketaqwaan

Keutamaan membaca takbir lainnya adalah dalam memperkuat ketaqwaan. Aktivitas takbir dan dzikir membantu membangun ikatan spiritual yang erat dengan Allah SWT. Seseorang yang terus-menerus membaca takbir secara alami akan merasakan pertumbuhan ketaqwaan yang lebih dalam, menciptakan fondasi yang kokoh dalam menjalani kehidupan keagamaan.

5. Menyempurnakan Puasa Ramadhan

Sebagai penutup dari ibadah puasa Ramadhan, membaca takbir menjadi salah satu bentuk ibadah yang menyempurnakan pengabdian selama sebulan penuh. Melalui takbir, umat Muslim merayakan Idul Fitri dengan penuh syukur dan kegembiraan, merasakan kemenangan spiritual dan kesempurnaan dalam beribadah.

Dengan memahami kedalaman dan meresapi makna takbir serta dzikir dalam kehidupan keagamaan, umat Muslim dapat membimbing diri mereka menuju kesadaran spiritual yang lebih tinggi dan mengalami keberkahan dalam setiap detik kehidupan mereka. Takbir dan dzikir bukan hanya serangkaian kata-kata, melainkan pintu menuju kehadiran Allah yang membawa berkah dalam setiap langkah perjalanan spiritual.

Bacaan Tasbih

Bacaan tasbih, yakni 'Subhanallah'  (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah, merupakan salah satu rangkaian zikir utama dalam praktik keagamaan umat Islam. Bacaan tasbih tidak hanya sekadar serangkaian kata-kata, melainkan juga merupakan kalimat yang, apabila diucapkan, memiliki potensi untuk meningkatkan rasa kasih dan kecintaan umat kepada Allah SWT, khususnya setelah melaksanakan salat.

Pentingnya bacaan tasbih sebagai bentuk dzikir yang disukai oleh Allah SWT dapat dijelaskan melalui hadis Rasulullah SAW yang mengatakan:

"Samurah bin Jundub RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Ada empat kalimat yang paling dicintai oleh Allah, yaitu Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah), La ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah), dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar). Keempat kalimat ini dapat diucapkan dalam urutan yang diinginkan oleh individu.' " (HR. Imam Muslim)

Keutamaan Membaca Bacaan Tasbih

1. Kalimat yang paling dipilih Allah SWT

Kalimat yang paling dipilih Allah SWT adalah tasbih, seperti yang Rasulullah sampaikan dalam hadis, "Suatu hari Rasulullah ditanya mengenai ucapan terbaik, dan beliau menjawab: ‘Yang dipilih Allah SWT untuk para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan: Subhanallahi wa bihamdihi." (HR Muslim)

2. Memberatkan amal timbangan

Dua kalimat yang terasa ringan diucapkan namun memiliki berat di timbangan amal, yang dicintai oleh Allah SWT, adalah "Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Akan menghapuskan semua dosa

Barangsiapa mengucapkan "Subhanallahi wa bi hamdihi" sebanyak 100 kali dalam sehari, Allah akan menghapuskan kesalahannya sebagaimana dihapusnya buih di lautan. (HR Bukhari dan Muslim)

4. Punya perkebunan kurma di surga

Orang yang mengucapkan "Subhanallahil azhimi wa bi hamdihi" akan menanamkan satu pohon kurma di surga. (HR Tirmidzi)

5. Terhindar dari penyakit berat

Rasulullah menyarankan untuk mengucapkan "Subhanallahil azhimi wa bi hamdihi" tiga kali setelah sholat Subuh sebagai perlindungan dari penyakit-penyakit berat seperti kebutaan, lepra, dan kelumpuhan akibat stroke. (HR. Ibnu as-Sunni dan Ahmad). (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat