visitaaponce.com

Indonesia Fokus Penurunan Emisi di Bidang Energi Baru Terbarukan di COP28

Indonesia Fokus Penurunan Emisi di Bidang Energi Baru Terbarukan di COP28
Peserta COP28 berjalan ke arena penyelenggaraan COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab(AFP/Karim Sahib)

PENURUNAN emisi di sektor energi menjadi fokus Indonesia di conference of the parties (COP28). Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dalam konfigurasi emisi di tahun 2022, tercatat emisi dari sektor energi sebesar 716 juta ton CO2 ekuivalen.

“Indonesia menunjukkan kemajuan dalam komitmen perubahan iklim. Pada COP26 di Glasgow 2021, kita menghasilkan Rencana Operasional Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya (FOLU) Net Sink 2030 sebagai pedoman aksi iklim praktis di Indonesia. Kali ini pada COP28 di Dubai, fokus kita adalah tindakan serius di bidang energi baru terbarukan,” kata Siti di acara pembukaan Paviliun Indonesia COP-28 di Dubai Expo, Dubai, Kamis (30/11).

Sebagai informai, dalam penurunan emisi, Indonesia telah memiliki dokumen Enhanced NDC (ENDC) Indonesia. Dalam hal itu, penurunan emisi ditargetkan sebesar 31,89% dan 43,20% dengan upaya sendiri. Beberapa komponen yang masuk dalam penurunan emisi gas rumah kaca yakni kehutanan, energi, IPPU dan limbah.

Baca juga : Polusi Bahan Bakar Fosil Bunuh 5 Juta Orang per Tahun

Untuk menyukseskan agenda Indonesia, akan dilakukan dengan cara hard diplomacy atau diplomasi resmi di ruang sidang yang diwakili dengan para delegasi Indonesia serta soft diplomacy atau diplomasi ringan yang dilakukan di Paviliun Indonesia.

Di paviliun Indonesia, ada beberapa hal yang dilakukan untuk melakukan diplomasi. Di antaranya dengan talkshow, ramah-tamah dengan menyajikan makanan khas Indonesia hingga pertemuan bilateral antarnegara.

Baca juga : Lanjutkan Transisi Energi ala Indonesia, PLN Siap Jalin Kolaborasi di COP 28 Dubai

Lebih lanjut menurut Siti, selama hampir satu dekade menjabat sebagai Menteri LHK, ia menyajikan hasil-hasil penting dari aksi-aksi iklim yang telah dilakukan di bawah kepemimpinan Jokowi.

Indonesia pun telah berhasil mengurangi deforestasi lebih banyak dibanding negara lain dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Indonesia juga memastikan sektor FOLU berkontribusi terhadap penurunan emisi di Indonesia sebesar 60%.

Selain itu, pada 2022, Siti mengatakan Indonesia telah menunjukkan penurunan emisi riil Indonesia mengalami penurunan sebesar 42,1% dibandingkan dengan kondisi business-as-usual.

Ini melengkapi pengalaman Indonesia sebelumnya dalam mengurangi emisi FOLU dan gambut sebesar 1,84 gigaton CO2 pada 2019 menjadi 1,05 Gigaton pada 2020; 1,14 Gigaton pada 2021 dan 1,22 Gigaton pada 2022.

“Indonesia memastikan bila target FOLU Net Sink 2030 terpenuhi, maka berarti lebih dari 95 juta hektar hutan alam tropis di Indonesia, rumah bagi sebagian besar hutan alam di dunia, terjaga keanekaragaman hayatinya,” beber Siti.

Komitmen dan pencapaian aksi iklim menunjukkan kepemimpinan Presiden Jokowi, adalah kepemimpinan dengan memberi contoh kerja nyata, bukan sekadar klaim, janji, atau komitmen di atas kertas.

“COP28 menandai partisipasi terakhir Presiden Jokowi dan saya sendiri sebagai menterinya selama hampir satu dekade. Presiden Jokowi telah mengukir capaian iklim yang luas, warisan bagi Indonesia, yang secara kolaboratif berkontribusi terhadap upaya global mengatasi krisis iklim, melalui upaya sebaik mungkin secara inklusif dan kolaboratif,” pungkas Siti.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan, hal-hal yang telah dicapai Indonesia di bidang iklim akan terus berkembang.

“Apa yang menjadi kesepakatan tingkat tinggi komitmen kita kalau ditarik ke belakang sudah ada di semua kehidupan sehari-hari dan tercatat dalam konstitusi,” beber dia.

“Kolaborasi pemerintah, pribate sector dan apa yang jadi cita-cita kita semoga bisa segera kita laksanakan. Ini bukan kerja sendiri, tapi kerja kita bersama,” pungkas Rerie. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat