Indonesia Fokus Penurunan Emisi di Bidang Energi Baru Terbarukan di COP28
![Indonesia Fokus Penurunan Emisi di Bidang Energi Baru Terbarukan di COP28](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/8f5da49a47346eb3f8b1b287df48dc92.jpg)
PENURUNAN emisi di sektor energi menjadi fokus Indonesia di conference of the parties (COP28). Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dalam konfigurasi emisi di tahun 2022, tercatat emisi dari sektor energi sebesar 716 juta ton CO2 ekuivalen.
“Indonesia menunjukkan kemajuan dalam komitmen perubahan iklim. Pada COP26 di Glasgow 2021, kita menghasilkan Rencana Operasional Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya (FOLU) Net Sink 2030 sebagai pedoman aksi iklim praktis di Indonesia. Kali ini pada COP28 di Dubai, fokus kita adalah tindakan serius di bidang energi baru terbarukan,” kata Siti di acara pembukaan Paviliun Indonesia COP-28 di Dubai Expo, Dubai, Kamis (30/11).
Sebagai informai, dalam penurunan emisi, Indonesia telah memiliki dokumen Enhanced NDC (ENDC) Indonesia. Dalam hal itu, penurunan emisi ditargetkan sebesar 31,89% dan 43,20% dengan upaya sendiri. Beberapa komponen yang masuk dalam penurunan emisi gas rumah kaca yakni kehutanan, energi, IPPU dan limbah.
Baca juga : Polusi Bahan Bakar Fosil Bunuh 5 Juta Orang per Tahun
Untuk menyukseskan agenda Indonesia, akan dilakukan dengan cara hard diplomacy atau diplomasi resmi di ruang sidang yang diwakili dengan para delegasi Indonesia serta soft diplomacy atau diplomasi ringan yang dilakukan di Paviliun Indonesia.
Di paviliun Indonesia, ada beberapa hal yang dilakukan untuk melakukan diplomasi. Di antaranya dengan talkshow, ramah-tamah dengan menyajikan makanan khas Indonesia hingga pertemuan bilateral antarnegara.
Baca juga : Lanjutkan Transisi Energi ala Indonesia, PLN Siap Jalin Kolaborasi di COP 28 Dubai
Lebih lanjut menurut Siti, selama hampir satu dekade menjabat sebagai Menteri LHK, ia menyajikan hasil-hasil penting dari aksi-aksi iklim yang telah dilakukan di bawah kepemimpinan Jokowi.
Indonesia pun telah berhasil mengurangi deforestasi lebih banyak dibanding negara lain dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Indonesia juga memastikan sektor FOLU berkontribusi terhadap penurunan emisi di Indonesia sebesar 60%.
Selain itu, pada 2022, Siti mengatakan Indonesia telah menunjukkan penurunan emisi riil Indonesia mengalami penurunan sebesar 42,1% dibandingkan dengan kondisi business-as-usual.
Ini melengkapi pengalaman Indonesia sebelumnya dalam mengurangi emisi FOLU dan gambut sebesar 1,84 gigaton CO2 pada 2019 menjadi 1,05 Gigaton pada 2020; 1,14 Gigaton pada 2021 dan 1,22 Gigaton pada 2022.
“Indonesia memastikan bila target FOLU Net Sink 2030 terpenuhi, maka berarti lebih dari 95 juta hektar hutan alam tropis di Indonesia, rumah bagi sebagian besar hutan alam di dunia, terjaga keanekaragaman hayatinya,” beber Siti.
Komitmen dan pencapaian aksi iklim menunjukkan kepemimpinan Presiden Jokowi, adalah kepemimpinan dengan memberi contoh kerja nyata, bukan sekadar klaim, janji, atau komitmen di atas kertas.
“COP28 menandai partisipasi terakhir Presiden Jokowi dan saya sendiri sebagai menterinya selama hampir satu dekade. Presiden Jokowi telah mengukir capaian iklim yang luas, warisan bagi Indonesia, yang secara kolaboratif berkontribusi terhadap upaya global mengatasi krisis iklim, melalui upaya sebaik mungkin secara inklusif dan kolaboratif,” pungkas Siti.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan, hal-hal yang telah dicapai Indonesia di bidang iklim akan terus berkembang.
“Apa yang menjadi kesepakatan tingkat tinggi komitmen kita kalau ditarik ke belakang sudah ada di semua kehidupan sehari-hari dan tercatat dalam konstitusi,” beber dia.
“Kolaborasi pemerintah, pribate sector dan apa yang jadi cita-cita kita semoga bisa segera kita laksanakan. Ini bukan kerja sendiri, tapi kerja kita bersama,” pungkas Rerie. (Z-5)
Terkini Lainnya
Pemerintah Akselerasi Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030
Indonesia Buktikan Aksi Nyata Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Menteri LHK Bertemu Dubes Norwegia Proses Kontribusi Berbasis Hasil Tahap Keempat
Menteri LHK dan Presiden IUCN Bahas Kerja Sama Pelestarian Keanekaragaman Hayati
17% Satwa Liar di Dunia Ada di Indonesia, 90 Spesies Baru Ditemukan
Kerja Sama Hukum di Lingkungan Hidup Diperkuat. Ada Apa?
Kopi Sulteng Mendunia di ATM Dubai 2024
Dubai Target Nilai Perdagangan dengan RI Capai 10 Miliar Dolar AS
Video Musik Psychic Milik Lay Zhang Tampilkan kemegahan Dubai
Penerbangan Dubai-Tehran Dibatalkan Setelah Penutupan Bandara
Bandara Dubai dan Jalan Masih Terendam setelah Hujan Deras
Usai Dihantam Badai, UEA Masih Lumpuh
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap