Polusi Udara Dipastikan Tingkatkan Risiko Radang Paru
![Polusi Udara Dipastikan Tingkatkan Risiko Radang Paru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/57f00c8f7cdefccf1a604508a7c59bee.jpg)
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Profesor Cissy Kartasasmita mengatakan polusi udara dapat meningkatkan risiko radang paru atau pneumonia.
"Jadi, kalau manusia menghirup udara itu semua polusi, semua bakteri, atau apa pun bisa saja masuk sampai ke paru-paru," kata Cissy, dikutip Jumat (1/12).
Ia mengatakan udara kotor menyebabkan infeksi saluran pernapasan terjadi lebih tinggi, mengingat bakteri dan virus masuk melalui proses pernapasan, baik itu bakteri Streptococcus pneumoniae maupun juga Influenzas.
Baca juga: Polusi Bahan Bakar Fosil Bunuh 5 Juta Orang per Tahun
Dirinya pun mencontohkan kualitas udara Jakarta, yang sejak beberapa bulan terakhir bahkan beberapa hari belakangan, berada dalam kategori tidak sehat.
Data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada Jumat (3/11) menyebutkan kualitas udara di dua wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Timur dan Jakarta Barat dalam kategori tidak sehat pada pagi hingga pukul 04.00 WIB.
Kategori tersebut termasuk angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 berdasarkan indeks standar pencemar udara (ISPU) meliputi wilayah yakni Lubang Buaya Jakarta Timur (108), dan Kebon Jeruk Jakarta Barat (101).
Baca juga: Polusi Udara Bunuh Ratusan Ribu Orang Eropa sepanjang 2021
Untuk itu, menurutnya, penting bagi masyarakat tetap waspada terhadap serangan bakteri dan virus penyebab penyakit dengan tetap menggunakan masker medis ketika beraktivitas di luar ruangan, menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan teratur dan bergizi seimbang.
"Jagalah kebersihan dengan mencuci tangan secara berkala, serta terapkan etika batuk dan bersin tutup dengan sikut atau tisu," ucapnya.
Sementara itu, data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menunjukkan penyakit Pneumonia di DKI Jakarta pada 2022 awal mencapai sekitar 200 orang, sedangkan pada 2023 di pekan yang sama naik menjadi 400 orang.
Lalu, kasus influenza-like Illness (ILI) DKI Jakarta pada 2022 pekan ke-21 mencapai sekitar 300 orang, sedangkan pada 2023 turun menjadi kurang dari 100 orang.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam menangani polusi udara, satu di antaranya adalah dengan membuat kabut air dari atap gedung menggunakan pompa bertekanan tinggi (water mist generator).
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Erni Pelita Fitratunnisa Selasa (7/9), Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menilai teknik tersebut cukup efektif untuk mengurangi dampak polusi udara.
Keefektifan tersebut berdasarkan hasil uji coba di Gedung Pertamina dan Gedung Balai Kota Blok H dan Blok G. Pada dua lokasi uji coba itu terjadi penurunan PM 2.5.
Oleh karena itu, Pemprov DKI mengimbau gedung di DKI Jakarta yang memenuhi syarat untuk memasang water mist generator agar dapat berkontribusi menangani pencemaran udara. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Ini Dampak Buruk Polusi Udara terhadap Tumbuh Kembang Anak
Hadapi Polusi Udara, Anak Direkomendasikan Banyak Makan Buah
Berulang Tahun ke-497, DKI Dibayangi Buruknya Kualitas Udara, Ini Pendapat Ahli
Udara Jakarta Pada Rabu Pagi Terburuk Ketiga di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Hari ini Terburuk Kedua di Dunia
Bunda, Kenali Bahaya Polutan dalam Ruangan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap