58 Wilayah Indonesia Masuki Musim Penghujan, BNPB Minta Pemda Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan 68% dari wilayah zona musim di Indonesia saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Menurutnya, intensitas hujan terpantau merata dengan fokus atensi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, sebagian besar Jawa bagian utara, Kalimantan, utara Sulawesi, dan Papua tengah ke selatan.
“Potensi bencana yang mungkin terjadi adalah banjir di wilayah timur Sumatra dan utara Jawa, serta DAS utama di Kalimantan. Kemudian banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di bagian barat Sumatra, selatan Jawa, dan sebagian besar Sulawesi bagian tengah,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (2/12).
Baca juga: 24 RT di Jaktim masih Tergenang Banjir akibat Luapan Kali Ciliwung
Lebih lanjut, BNPB mengimbau pemerintah daerah agar segera melakukan apel kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah.
Jika perlu dukungan alat, perangkat, personel dan penganggaran, pemerintah daerah diharapkan dapat segera menetapkan status siaga atau tanggap darurat bencana hidrometeorologi basah.
“BNPB akan melakukan koordinasi dan pendampingan kepada pemerintah daerah agar fase peralihan musim ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan dan mitigasi,” tegas Suharyanto.
Baca juga: Banjir Lumpur Melanda Kota Batam, Puluhan Rumah Terendam
Beberapa langlah yang akan dilakukan BNPB di antaranya, untuk kawasan perkotaan, memeriksa dan memastikan pemeliharaan drainase primer, sekunder, dan tersier dilakukan untuk menganyisipasi potensi banjir/genangan baik akibat debit air kiriman maupun hujan ekstrem di tingkat lokal.
Di kawasan perbukitan, khususnya di Jawa bagian tengah ke selatan, diharapkan untuk mewaspadai retakan-retakan akibat tanah keringsaat kemarau yang jika diguyur hujan akan sangat rentan terjadi longsor.
Untuk kawasan gunung api, jika terjadi hujan intensitas tinggi di daerah puncak, potensi terjadi banjir lahar dingin, misalnya semeru dan merapi.
“Terakhir, bagi pengendara sepeda motor, selalu siapkan jas hujan, dan jangan berhenti di bawah jembatan ketika turun hujan karena di samping akan menimbulkan kemacetan, juga hal tersebut berbahaya bagi keselamatan,” pungkasnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Hujan Masih Turun di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
DBD Meningkat di Tasikmalaya, Capai 500 Kasus
Mengenal Angin Muson Penyebab Indonesia Alami Perubahan Musim
Pj Gubernur Jateng Ajak Pencegahan dan Inovasi Teknologi dalam Penanganan Bencana 2024
Pemprov DKI Diminta Tebang Pohon yang Rawan Tumbang saat Hujan Deras
Prakiraan Cuaca Tanggal 5 Juli 2024, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Prakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan hingga Jumat Siang 5 Juli 2024
Ini Bacaan Doa Hujan agar Cepat Berhenti
Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Jakarta Tergenang Air
Cuaca Ekstrem Ancam Puluhan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap