visitaaponce.com

24 RT di Jaktim masih Tergenang Banjir akibat Luapan Kali Ciliwung

24 RT di Jaktim masih Tergenang Banjir akibat Luapan Kali Ciliwung
Warga beraktivitas di tengah banjir yang merendam pemukiman padat penduduk di Kampung Melayu, Jakarta.(MI/USMAN ISKANDAR)

JUMAT (1/12) pagi ini hingga pukul 08.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat masih terdapat 24 RT di Jakarta Timur yang tergenang banjir.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, genangan terjadi akibat Kali Ciliwung yang tidak mampu menampung debit air karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (30/11) dan Jumat.

"Hujan berintensitas lebat menyebabkan kenaikan status Pos Depok Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 20.00 WIB, Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) pada Kamis pukul 01.00 WIB, Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) pada pukul 04.00 WIB, Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada) pada Jumat pukul 02.00 WIB dan Pos Sunter Hulu Siaga 2 (Siaga) pada Kamis pukul 23.00 WIB serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," tutur Isnawa dalam keterangan resmi, Jumat (1/12).

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 10 RT
Ketinggian: 30 cm - 150 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Baca juga:

Banjir Lumpur Melanda Kota Batam, Puluhan Rumah Terendam

Bali akan Dilanda Hujan Intensitas Sedang-Lebat hingga 2 Desember 2023

Kelurahan Cawang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 30 cm - 170 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cililitan
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 100 cm - 120 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Hingga kini belum ada warga yang mengungsi akibat genangan tersebut.

BPBD DKI mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Isnawa. (Put)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat