visitaaponce.com

Begini Rekam Jejak dan Etos Kerja Doni Monardo di Mata Reisa Broto Asmoro

Begini Rekam Jejak dan Etos Kerja Doni Monardo di Mata Reisa Broto Asmoro
Mending mantan kepala BNPB Letjen (Purn) Doni Monardo(Dok. Antara)

LETNAN Jenderal TNI Purn Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu 3 Desember 2023. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Staf Khusus Kepala BNPB 2019-2021 Egy Massadiah, Minggu (3/12).

"Telah meninggal dunia Letjen Purn DR HC Doni Monardo pada hari Ahad 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB di RS Siloam Semanggi. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," kata Egy.

Jenazah Doni Monardo akan dimakamkan di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta Timur, Senin (4/12).

Baca juga : Presiden Namibia, Hage Geingob, Meninggal Dunia

Sebelumnya almarhum juga dikabarkan sempat melakukan perawatan intensif di rumah sakit sejak awal September 2023.

Almarhum Doni Monardo memiliki banyak jasa pada saat pandemi covid-19 lalu. Pada Januari 2019 ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan 2020 ia juga ditunjuk sebagai Kepala Satgas Covid-19.

Selama bertugas sebagai Kepala Satgas Covid-19 ia menerapkan kolaborasi pentaheliks dalam penanganan covid-19 yang menitikberatkan semangat kegotongroyongan seluruh sumber daya, meliputi kerja sama pemerintah daerah, masyarakat setempat, pakar, dan akademisi, media, serta sektor swasta.

Baca juga : Rizal Ramli Dikenal Sebagai Sosok yang Terus Mendorong Kemajuan Bangsa

Berkat upaya kerasnya tersebut ia meraih penghargaan penanggulangan Covid-19 dari Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu.

Eks Juru Bicara Covid-19 Reisa Broto Asmoro menceritakan selama bekerja sama dengan almarhum dalam upaya mengentaskan covid-19, Doni menunjukkan etos kerja yang luar biasa.

"Karena almarhum merupakan tipikal pekerja keras, benar-benar all out ketika diberi tanggung jawab seperti itu. Bahkan di tengah pandemi ketika semua orang panik beliau tetap tenang dengan menyusun strategi dan membentuk tim yang luar biasa di bawah pimpinan beliau," ujar Reisa.

Baca juga : Rizal Ramli Disebut Tidak Acuhkan Sakit Lantaran Fokus Pergerakan

Sambil mengenang, ia mengingat kembali momen yang terekam sejak bekerja sama dengan almarhum. Setiap mengambil keputusan Doni Monardo terlihat sabar, tegas, dan baik terhadap semua orang.

"Ketika dengar awal sakit sangat sedih dan perjuangan melawan penyakitnya. Sebelumnya sempat membaik dan itu seneng banget, tapi ketika ada kabar meninggal saya pastikan kembali karena sebelumnya sempat ada berita hoaks," ujarnya.

"Ketika benar sedih banget sih karena kehilangan sosok inspirasi," tambahnya.

Baca juga : Meninggal di Usia 48 Tahun, Lee Sun Kyun Tinggalkan Pesan Terakhir untuk Sang Istri

Doni merupakan lulusan dari Akademi Militer (Akmil) pada 1985 dan langsung mendapat tugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 1986 sampai 1998.

Pada 2001 hingga 2004 ia mendapat amanah baru sebagai pasukan pengamanan presiden (Paspampres) hingga ia dipindahkan ke Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Makassar Sulawesi Selatan.

Almarhum juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional pada 2018 sebelum dilantik menjadi ketua BNPB satu tahun setelahnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat