KLHK Gelar Presentasi Green Leadership untuk Para Kadis Lingkungan Hidup
![KLHK Gelar Presentasi Green Leadership untuk Para Kadis Lingkungan Hidup](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/9b9e98b14d6f0ec8cbed0c59f6367add.jpg)
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) menggelar Presentasi Tahap 2 Green Leadership Kinerja Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2023 kepada kepala dinas lingkungan hidup (Kadis LH) provinsi dan kabupaten/kota.
Para kadis LH adalah para kandidat penerima Penghargaan Kinerja Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2023. Presentasi tahap 2 ini berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (5/12) hingga Kamis (7/12) di Kantor KLHK, Jakarta.
Pada presentase tahap ke-2 pada hari kedua, dibuka dan dipimpin Dirjen PPKL, Sigit Reliantoro, Rabu (6/1). Dirjen Sigit Reliantoro yang juga menjadi juri dalam acara ini mengajak seluruh peserta untuk mengikuti tahapan presentasi ini dengan baik.
Baca juga: KLHK Luncurkan Zero Emission Indonesia 2050 di Paviliun Indonesia COP28 Dubai
Pada presentasi tahap kedua ini melibatkan kandidat yang telah berhasil melewati tahap seleksi awal. Sebanyak lima kandidat Kadis LH yang hadir yaitu Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Sumatera Selatan.
Sedangkan 10 Kadis LH Kabupaten/Kota yang menjadi kandidat adalah Kabupaten Badung, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bontang, dan Kota Medan.
Kandidat memiliki kesempatan untuk menyajikan program inovasi dan strategi yang lebih mendalam di hadapan para Dewan Juri. Mereka memaparkan program dan langkah konkret yang melibatkan masyarakat dan para pemangku kepentingan pada pencapaian kinerja daerah dalam pelestarian lingkungan hidup.
Baca juga: Dua Pemuda Indonesia Paparkan Transisi Energi pada Forum COP28 di Dubai, UEA
Adapun materi kinerja pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang akan di presentasikan oleh kandidat meliputi berbagai aspek yaitu: (1) aspek dukungan; (2) aspek kolaborasi; (3) aspek upaya; dan (4) aspek inovasi.
Dalam aspek pertama dukungan dari pimpinan daerah masing-masing serta stakeholder terkait. Terkait aspek upaya yaitu hasil pemantauan kualitas lingkungan yaitu media udara, air, lahan, gambut, dan air laut.
Selain itu, para kandidat ini ditantang untuk menjelaskan inovasi untuk meningkatkan kapasitas sosial. Terakhir, kolaborasi dalam peningkatan Indeks Respon Lingkungan Hidup
Proses penilaian ini melibatkan Dewan Juri yang ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang beranggotakan dari unsur Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pejabat Tinggi Pratama dan Madya, akademisi, dan media yang akan mengevaluasi kinerja setiap daerah dengan cermat.
Identifikasi Kualitas Kepemimpinan Kandidat
Acara ini tidak hanya memberikan wadah bagi para kandidat untuk mempresentasikan program mereka, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari Dewan Juri.
Dengan demikian, diharapkan akan terciptanya dialog antar peserta dan panel penilai yang dapat mengidentifikasi kualitas kepemimpinan kandidat terkait isu-isu lingkungan hidup.
Baca juga: Kerja Masyarakat untuk Perubahan Iklim Perlu Dapat Pengakuan
Selanjutnya, kandidat yang nantinya terpilih menjadi kandidat terbaik akan menerima Penghargaan Kinerja Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup yang diumumkan pada tanggal 20 Desember 2023.
Penghargaan akan diberikan kepada Kadis LH provinsi dan kabupaten/kota yang telah menunjukkan keberhasilan dalam berbagai aspek.
Selain penghargaan itu sendiri, para penerima juga akan mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka, membuka pintu untuk kolaborasi lebih lanjut dalam upaya bersama untuk lingkungan yang lebih baik.
Penghargaan lingkungan hidup adalah langkah penting untuk memperkuat kesadaran akan perlunya menjaga ekosistem kita dan mendorong Pemda untuk menjadi teladan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Mendagri Tito: Dana Pengawasan Pilkada di 23 Daerah Aceh belum Terealisasi
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Kota Berpredikat Layak Anak Tak Selalu Ramah Anak
Kementerian Investasi tidak Libatkan Pemda dalam Pelaksanaan Investasi
Pemprov DKI Siap Hadapi Penurunan Kualitas Udara
Jaga Kualitas Udara, Dinas LH Kota Tangerang Gelar Uji Emisi Gratis
Gandeng KLHK dan DLH DKI Jakarta, Alner Resmikan Toko Experience Guna Ulang
DKI Harus Punya Sistem Pengelolaan Sampah yang Baik
Siloam Hospitals Jember Raih Pusaka Lingkungan Provinsi Jawa Timur
Survei: 48% Warga Jabodetabek belum Uji Emisi Kendaraan. Ini Masalahnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap