visitaaponce.com

4 Fakta Menarik di Balik Keindahan Danau Toba, Danau Vulkanik Terbesar di Dunia

4 Fakta Menarik di Balik Keindahan Danau Toba, Danau Vulkanik Terbesar di Dunia!
Wisata Danau Toba, Sumatera Utara(MI/SUMARYANTO BRONTO)

Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata populer tanah air yang terletak di Kecamatan Balige, Sumatera Utara.

Danau ini dikelilingi oleh tujuh kabupaten, yaitu Dairi, Simalungun, Humbang Hasundutan, Karo, Tapanuli Utara, Samosir, dan Kabupaten Toba Samosir.

Selain indah, danau ini juga menyimpan berbagai fakta menarik yang membuatnya semakin spesial.

Berkembangnya cerita legenda yang mengawali terbentuknya Danau Toba di kalangan masyarakat setempat pun diyakini menjadi daya tarik dalam mempromosikan tempat wisata ini.

Keanekaragaman budaya di sekitar danau juga menjadi warna tersendiri bagi keindahan tempat ini, mulai dari adat istiadat, musik, tarian, hingga kulinernya.

Berbagai acara seperti Festival Danau Toba, perayaan budaya, dan pameran seni pun rutin digelar pemerintah dan warga setempat, sehingga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mendalami lebih jauh kehidupan budaya dan seni di sekitar danau.

Danau yang sudah terkenal hingga mancanegara ini bahkan pernah menjadi tuan rumah dalam ajang balapan perahu super cepat, Formula 1 Powerboat World Championship, hingga Aquabike Jetski World Championship.

Baca juga: Danau Toba Jadi Tuan Rumah F1 Powerboat

Selain menelusuri danau dan kebudayaannya, kamu juga bisa mengunjungi puluhan air terjun di sekelilingnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut deretan fakta menarik Danau Toba yang membuatnya terkenal dan menjadi salah satu tujuan yang dicari oleh para wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

4 Fakta Menarik Danau Toba

1. Danau Vulkanik Terbesar Di Dunia

Danau Toba, Kaldera Terbesar Di Dunia

(Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Dengan ketinggian sekitar 904 meter di atas permukaan laut, panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 505 meter, Danau Toba menjadi danau vulkanik atau kaldera terbesar yang ada di dunia, yang memiliki luas mencapai lebih dari 1.130 kilometer persegi.

Kemunculan danau vulkanik ini berawal dari letusan dahsyat sebuah gunung purba besar bernama Gunung Toba, yang meletus sekitar 74 ribu tahun lalu.

Gabungan antara proses vulkanik dan tektonik saat Gunung Toba meletus kemudian menyebabkan bagian tengah gunung amblas, dan membentuk cekungan yang membentang dari barat laut hingga tenggara.

Letusan pertama menghasilkan kaldera di sisi selatan, letusan kedua membentuk kaldera di sisi utara, letusan ketiga merupakan yang terbesar hingga membentuk cekungan besar disusul dengan mencairnya bebatuan beku di Kaldera Toba pasca letusan dahsyat.

Seorang geolog asal Belanda mengungkapkan, dahsyatnya letusan tersebut juga mengakibatkan penyusutan populasi di bumi hingga 60% dan diikuti terganggunya mata rantai makanan. Kondisi ini bahkan sempat membuat spesies Homo Sapiens hampir punah.

Meskipun demikian, kepopuleran kaldera ini pun tak bisa lepas dari daya tarik cerita legenda yang tersebar di masyarakat.

Baca juga: Aquabike Jetski Momentum Promosi Wisata Danau Toba

Pernahkah kamu mendengar kisah Toba dan ikan emas?

Di luar tinjauan dari segi geologis, masyarakat setempat mempercayai bahwa Danau Toba terbentuk akibat kemarahan seorang putri jelmaan ikan.

Menurut Legenda yang beredar di masyarakat, awalnya putri jelmaan ikan tersebut menikah dengan seorang pemuda yatim piatu bernama Toba. Namun, Toba harus berjanji merahasiakan asal usul istrinya itu dari siapa pun.

Pada suatu hari, anak mereka yang diberi nama Samosir, diminta untuk mengantarkan makanan pada Toba di ladang. Sayangnya, di tengah perjalanan Samosir memakan bekal tersebut karena lapar.

Toba menjadi murka dan marah besar. Ia pun secara spontan menyebut Samosir sebagai anak ikan.

Sesaat, langit pun berubah gelap dan turun hujan deras selama berhari-hari, hingga tercipta sebuah danau besar yang kini dikenal sebagai Danau Toba.

Adapula legenda lain yang menyebut bahwa genangan air yang membentuk danau berasal dari semburan dari dalam tanah, yang keluar tiada henti akibat kemarahan sang putri.

Baca juga: 6 Aplikasi Penjernih Foto Gratis, Buat Gambar Lebih Jelas dan Tajam!

2. Pulau di Tengah Danau

Pulau Samosir di Tengah Danau

(Wonderful Indonesia)

Terdorongnya sebagian tanah dengan posisi miring ke arah barat daya saat letusan Gunung Toba membentuk Pulau Samosir, yang terletak di tengah-tengah danau.

Dengan luas sekitar 630 km persegi, Pulau Samosir menjadi pulau vulkanik terbesar di dunia yang ada di dalam danau. 

Pulau Samosir menyajikan panorama alam yang menakjubkan. Di dalamnya terdapat hamparan sawah, perbukitan, dan pesisir yang menawan.

Pulau ini juga memiliki dua danau di dalamnya yang bernama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang.

Akses menuju ke pulau ini pun dipermudah dengan berbagai alternatif.

Kamu bisa menggunakan kapal ferry, yang berangkat dari Pelabuhan Ajibata, Pelabuhan Muara, atau Pelabuhan Tigaras. Harga yang tiket yang ditawarkan juga cukup murah, mulai dari Rp10.000, tergantung dari banyaknya penumpang dan kendaraan yang dibawa.

Kamu juga bisa melewati jalur darat melalui Jembatan Aek Tano Ponggol Dalihan Natolu sepanjang 1.200 meter, yang menghubungkan Pulau Sumatera Utara dan Pulau Samosir.

Tak hanya pemandangan yang indah, pulau vulkanik ini juga merupakan pusat kehidupan dan budaya Batak Toba. 

Salah satu desa tradisional yang populer di Pulau Samosir adalah Tomok, yang terkenal dengan makam Raja Sidabutar. Makam ini menjadi situs bersejarah dan tempat ziarah bagi wisatawan.

Selain Pulau Samosir, di danau kaldera ini juga terdapat beberapa pulau lain, yaitu Pulau Tao, Pulau Tolping, Pulau Sibandang, dan Pulau Tulas.

Baca juga: Andalkan Desa Meat Eco Cultural Tourism, PT Inalum Targetkan Raih PROPER Emas

3. Dikelilingi Puluhan Air Terjun

Air Terjun Sipiso-piso

(Wonderful Indonesia)

Sumatera Utara sering kali dijuluki sebagai Negeri Sejuta Air Terjun.

Maka dari itu, tak heran jika di sekitar Danau Toba terdapat puluhan air terjun, salah satunya Air Terjun Sipiso-piso dengan ketinggian sekitar 120 meter.

Air terjun ini mengalir dari tepi kawah Gunung Pusuk Buhit.

Lokasinya cukup mudah diakses karena berdekatan dengan Kota Balige, sehingga sering menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan. Selama perjalanan, kamu bisa melewati jalur yang menawarkan suasana perbukitan, kebun teh, dan udara pegunungan yang segar. 

Selain itu, ada juga Air Terjun Sigura-gura dengan ketinggian mencapai 250 meter, salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Terdapat pula Air Terjun Gibeon, Lae Pandaroh, Efrata, Situmurun, dan banyak lagi.

Kombinasi antara keindahan danau dan air terjun di sekitar Toba menjadikan kawasan ini sebagai surga bagi kamu yang merupakan pencinta alam dan gemar bertualang.

Baca juga: 9 Aplikasi Jual Foto Online, Ubah Hobi jadi Bisnis!

4. Kaya Akan Warisan Budaya dan Kuliner

Warisan Budaya Batak

(Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Wilayah di sekitar kaldera Toba menyajikan keelokan budaya Batak Toba yang kental. Suku Batak sendiri juga menjadi bagian penting dari pesona Danau Toba.

Terdapat banyak desa tradisional Batak yang bisa kamu kunjungi untuk merasakan langsung kehidupan dan juga kebudayaan lokal yang autentik, seperti Desa Wisata Hariara Pohan, Desa Wisata Meat, Desa Wisata Tuktuk Siadong, Desa Wisata Huta Tinggi, dan Desa Wisata Jangga Dolok.

Kamu akan menemukan banyak rumah adat yang khas, ukiran kayu yang indah, serta seni dan tarian tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Ulos, kain tenun khas Batak, juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya di sekitar danau.

Masyarakat Batak mempercayai leluhur mereka, Raja Batak Pertama, Si Raja Batak lahir di Gunung Pusuk Buhit, yang lokasinya tidak jauh dari danau.

Di atas gunung ini, kamu bisa menikmati pemandangan indah kaldera dari ketinggian sekaligus merasakan energi spiritual yang unik di kawasan tersebut.

Selain kekayaan alam, budaya, dan sejarahnya, tak lengkap rasanya bila belum mencicipi kuliner khas Batak jika kamu berkunjung ke Sumatera Utara, khususnya Danau Toba. 

Wisata kuliner di sini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa nuansa budaya yang kuat.

Kamu bisa mencoba hidangan ikan mas panggang, ikan mas mentah yang difermentasi (naniura), saksang yang merupakan hidangan daging babi, dan berbagai hidangan lainnya.

Baca juga: Layak Dicoba! 10 Aplikasi Pelacak Lokasi Gratis di Android untuk Pantau Orang Tersayang

Danau Toba bukan hanya sekadar destinasi wisata yang menyuguhkan pemandangan alam yang menawan, tapi juga cerita hidup dan warisan budaya yang tak ternilai. 

Dengan kombinasi keunikan geologis, keindahan alam, warisan budaya, dan pengalaman wisata yang menarik, kaldera ini telah memperoleh popularitasnya sebagai salah satu primadona wisata Indonesia. 

Berkat dukungan berbagai pihak, fasilitas akomodasi, sarana transportasi, dan berbagai tempat wisata terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan, demi mendukung pertumbuhan industri pariwisata.
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Angelina Alegowo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat