visitaaponce.com

Kapan Malam Nisfu Syaban 2024 Catat Tanggalnya

Kapan Malam Nisfu Syaban 2024? Catat Tanggalnya
Ilustrasi(Pexels)

MALAM Nisfu Syaban , yang muncul menjelang bulan suci Ramadhan , memiliki arti khusus bagi umat Islam . Sebab, malam ini dianggap sebagai waktu di mana catatan amal setiap manusia dilaporkan kepada Allah SWT.

Hal itu seperti tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Nasai, Ahmad, dan disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah (No. 2356). 

Rasulullah menyatakan bahwa Syaban adalah bulan yang sering dilupakan oleh banyak orang di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan ini dianggap sebagai waktu pelaporan amal kepada Allah, dan Rasulullah menyatakan kegembiraannya karena amalnya dilaporkan ketika ia berada dalam kondisi berpuasa.

Baca juga : Masuk Bulan Rajab, Ini Doa yang Dilantunkan Rasulullah

Namun, keistimewaan malam Nisfu Syaban tidak hanya terletak pada pelaporan amal. Dalam hadis yang menyebutkan lima malam yang tidak ditolak doanya, malam Nisfu Syaban termasuk di dalamnya. Malam ini dianggap sebagai salah satu dari lima malam istimewa di mana doa-doa yang dikabulkan.

Hadis ini menyebutkan Malam Jumat, Malam Pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, serta malam hari raya Idul Adha dan Idul Fitri.

Selain itu, malam Nisfu Syaban dianggap sebagai momen di mana dosa-dosa orang mukmin diamuni. Dalam riwayat yang disampaikan oleh Baihaqi disebutkan bahwa rahmat Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban, dan Allah akan mengampuni segala dosa kecuali dosa musyrik dan dosa yang melibatkan kebencian atau kemunafikan di dalam hati.

Baca juga : Besok Malam Nisfu Syaban, Yuk Simak Keutamaannya

Lalu, kapankah malam nisfu Syaban 2024? Yuk simak penjelasan berikut ini.

 

Jadwal Malam Nisfu Syaban 2024

Menurut Kalender Islam Global Tunggal 1445 H yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, tanggal 1 Syaban 1445 H jatuh pada Minggu, 11 Februari 2024.

Baca juga : Khutbah Jumat: Lima Hal yang Perlu Dilakukan pada Bulan Sya'ban

Kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama menyampaikan, malam Nisfu Syaban akan dimulai sejak 24 Februari 2024, setelah Maghrib.

Sementara itu, puasa Nisfu Syaban dikerjakan pada pertengahan bulan Syaban tepatnya 15 Syaban yang tahun ini jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024.

 

Baca juga : 10 Sunah dalam Puasa Menurut Syaikh Nawawi Al-Bantani

Ilustrasi. (Antara/Wahyu Putra)

 

Baca juga : Malam Nisfu Syaban Baca Yasin Tiga Kali, Bolehkah dan Bagaimana Caranya?

Doa Malam Nisfu Syaban 

Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan kebaikan seperti membaca doa, membaca dua kalimat syahadat, dan memperbanyak istighfar. Amalan-amalan ini dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, dan memperoleh keberkahan dalam menyambut bulan Ramadhan yang akan datang.

Pada malam Nisfu Syaban, banyak umat Islam yang memilih untuk melakukan ibadah dan berdoa dengan harapan mendapatkan keberkahan serta keampunan dari Allah SWT. Meskipun tidak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW untuk malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik, berdoa, beristighfar, dan berdzikir.

Berikut doa malam nisfu syaban yang bisa diamalkan :

Baca juga : Karena Nisfu Syaban, Nabi Isa Ingin Menjadi Umat Nabi Muhammad

Doa Nisfu Syaban (DOK.NU Online)


Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn.

Baca juga : Catat! Ini Tiga Amalan Sunah Malam Nisfu Syaban

Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.


Artinya: "Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Pemberi nikmat dan tidak ada yang dapat memberi nikmat kepadamu, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki karunia dan pemberian, tidak ada Tuhan selain Engkau, pelindung bagi orang-orang yang berlindung, dan tempat bergantung bagi orang-orang yang takut."

Baca juga : Rasulullah Hampir Setiap Hari Puasa Syaban? Ini 2 Dalilnya

"Ya Allah, jika Engkau telah menetapkan dalam Kitab-Mu bahwa aku adalah salah satu dari orang-orang yang celaka, atau terhalang dari rezeki, maka ubahlah, ya Allah, takdir yang telah Engkau tentukan dalam Kitab-Mu yang menentukan kesengsaraanku dan kekuranganku dalam rezeki, dan tuliskan aku sebagai salah satu dari hamba-Mu yang berbahagia, yang telah diberi rezeki, dan diberi kesuksesan dalam berbuat kebaikan."

"Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman, dan firman-Mu adalah kebenaran dalam Kitab yang diturunkan kepada Nabi-Mu yang diutus, 'Allah menghapuskan dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya terdapat Kitab yang asli.' Dan semoga shalawat dan salam terlimpah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta keluarganya dan sahabat-sahabatnya, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."


3 Amalan Nisfu Syaban

Ilustrasi. (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Baca juga : Tiga Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Sya'ban

Ada serangkaian amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam pada malam Nisfu Syaban untuk meraih keberkahan dalam malam yang dianggap mulia ini. Beberapa amalan ini merupakan praktik yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pada bulan Syaban dan khususnya malam Nisfu Syaban.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah menunaikan puasa sunnah sebagai bentuk ibadah yang dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT. Selain itu, ada beberapa amalan lain yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Memperbanyak Doa

Baca juga : Doa Menyambut Ramadan, Baca ini Sesuai Sunnah Rasulullah

Umat Islam dianjurkan untuk intensif dalam berdoa kepada Allah SWT. Doa dapat mencakup permohonan rahmat, keberkahan, dan petunjuk dalam menjalani kehidupan.

2. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Umat Islam disarankan untuk membaca sebanyak-banyaknya dua kalimat syahadat, yaitu "La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah." Dua kalimat ini dapat dibaca kapan saja dan di mana saja, terutama pada malam Nisfu Syaban sebagai bentuk menguatkan keimanan.

Baca juga : 15 Manfaat Aktivitas Puasa Bagi Kesehatan

3. Memperbanyak Istighfar dan Memohon Ampun:

Amalan istighfar (minta ampun) menjadi penting pada malam Nisfu Syaban. Umat Islam dianjurkan untuk merenung atas segala kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, serta memohon ampunan kepada Allah SWT dengan penuh kerendahan hati.

Melalui amalan-amalan ini, umat Islam diharapkan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, meraih keberkahan, dan memperoleh rahmat-Nya. Penting untuk melaksanakan amalan-amalan ini dengan niat yang tulus dan kesadaran akan makna spiritual dibalik setiap ibadah yang dilakukan. Semoga malam Nisfu Syaban menjadi momen penuh berkah dan mendatangkan kebaikan bagi umat Islam.

Baca juga : 4 Doa Buka Berbuka Puasa dari Berbagai Riwayat Sahabat Nabi

 

Keutamaan Nisfu Syaban

 

Ilustrasi. (Dok.Istimewa)

Baca juga : Ponpes Al-Fatah Bogor Gelar Tabligh Akbar dan Festival Syaban

 

Dikutip dari NU Online, Bulan Syaban yang berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, memiliki aspek-aspek yang dapat memperkuat iman umat Islam menjelang datangnya bulan suci. Umat ​​Islam dihimbau untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan harapan akan berkah dari Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

Bulan Sya'ban adalah bulan yang sering dilupakan oleh orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Bulan Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa. (Hadis sahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa'i)

Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan bahwa Aisyah menyatakan bahwa Rasulullah SAW sering berpuasa sunnah pada Bulan Syaban lebih banyak daripada bulan-bulan lainnya. Hal ini memberikan nilai kemuliaan pada Bulan Syaban di antara Rajab dan Ramadhan.

Oleh karena itu, di Bulan Syaban, umat Islam berpesan untuk meningkatkan dzikir, memohon ampunan, dan meminta pertolongan dari Allah SWT. Pada bulan ini, Allah turun dengan banyak kebaikan, seperti syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan mengirimkan pesan dari api neraka.

Baca juga : Hari Ini Malam Nisfu Syaban, Bagaimana Asal Muasalnya?

Masyarakat Islam dianjurkan untuk memberikan nilai tinggi pada Bulan Syaban dengan melakukan sedekah dan menjalin silaturrahim. Selain itu, terdapat malam istimewa di pertengahan bulan yang dikenal sebagai Nisfu Syaban.

Keistimewaan utama Bulan Syaban terletak pada pertengahan bulan atau Nisfu Syaban. Pada malam ini, umat Muslim meyakini bahwa dua malaikat penacatat amal harian manusia, Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan kepada Allah SWT. Malam ini juga dianggap sebagai waktu pergantian buku catatan amalan tahunan. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat