visitaaponce.com

Dua Doa Nisfu Syaban dan Ibadah di Malam Itu

Dua Doa Nisfu Sya'ban dan Ibadah di Malam Itu
Umat Islam memanjatkan doa saat malam nisfu Sya'ban 15 Sya'ban 1443 Hijriah di Masjid Jami Banjarmasin, Kalsel, Kamis (17/3/2022).(Antara/Bayu Pratama S)

MALAM nisfu atau pertengahan Syakban jatuh pada Sabtu malam atau malam Minggu, 24 Februari 2024 Masehi atau 15 Sya'ban 1445 Hijriah. Nishfu Sya'ban merupakan salah satu dari lima malam yang mustajab doanya. Karenanya, kita dianjurkan banyak berdoa dan beribadah pada malam nisfu Sya'ban.

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang diriwayatkan Ad-Dailamy dari Abu Umamah RA.

خمس ليال لا ترد فيها دعوة : اول ليلة من رجب وليلة النصف من شعبان وليلة الجمعة و ليلتا العيدين

Baca juga : Beda Doa Qunut yang Dibaca Imam dan saat Salat Sendiri

Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya yaitu malam pertama bulan Rajab, malam nisfu Sya'ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."

Lantas apa saja ibadah dan doa saat nisfu Sya'ban? Berikut amalan-amalan yang dianjurkan para ulama pada malam nisfu Sya'ban.

1. Memperbanyak salat sunah. 

a. Salat sunah tasbih.

Para ulama menyebutkan bahwa yang lebih utama pada malam nisfu Sya'ban ialah melakukan salat tasbih. Salat tasbih berjumlah empat rakaat. Jika salat tasbih dikerjakan pada siang hari, dilakukan dengan sekali salam. 

Baca juga : Malam ini Nisfu Sya'ban, Jalankan Tiga Amalan untuk Catatan Akhir Malaikat

Jika salat tasbih dikerjakan pada malam hari, dilakukan empat rakaat dengan dua kali salam dalam dua rakaat. Tasbih keseluruhan berjumlah 300 tasbih dengan rincian tiap rakaat membaca sebanyak 75 tasbih.

b. Salat sunah Awwabin.

Salat ini jumlahnya enam rakaat dikerjakan setelah salat Maghrib dan sebelum Isya. Setiap dua rakaat satu kali salam. Pada tiap rakaat dibaca surat al-Fatihah dan al-Ikhlash sebanyak enam kali.

c. Salat nisfu Sya'ban atau salat khair. 

Para ulama telah berselisih pendapat mengenai salat sunat nisfu Sya'ban yang berjumlah 100 rakaat. Setelah Al-Fatihah dibaca surat Al-Ikhlas 11 kali pada tiap rakaat atau salat 11 rakaat dengan membaca tiap rakaat sesudah Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas 100 kali. 

Baca juga : Malam ini Awal Syaban, Apa Arti dan Keistimewaannya?

Ada dua versi pendapat ulama. Pertama, membolehkannya (disunatkan). Ulama yang membolehkan salat ini ialah para ahli kasyaf seperti Imam al-Ghazali dalam kitabnya al-Ihyaa’ (Juz 1 hal. 210). Pendapat ini juga diikuti oleh ulama-ulama lain seperti al-Allamah al-Kurdi. Selain dalam kitab al-Ihyaa’ juga dalam kitab-kitab lain seperti Khaziinah al-Asraar (hal. 36), al-'Iaanah (Juz 1 hal. 210), kitab al-Hawaasyi al-Madaniyyah (Juz 1 hal. 223), dan al-Tarsyiih al-Mustafiidiin (hal. 101).

Kedua, ada juga yang melarang melakukan salat nisfu Sya'ban dengan alasan bahwa salat tersebut merupakan di antara bid'ah mungkar dan sandaran hadisnya di antaranya juga berderajat maudhu' sebagaimana diterangkan oleh Imam al-Nawawi. Pendapat ini juga diutarakan oleh ulama lain seperti Imam Ibnu Hajar al-Haitami, Imam il-Taqi al-Subki, Imam al-Ramli, dan lainnya. (Imam Nawawi, kitab al-Majmu' Syarh al-Muhadzab:V: 65. Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Kitab Tuhfat al-Muhtaj Bi Syarh al-Minhaj: II: 261, Imam Ramli, kitab Nihayat al-Muhtaj, juz. II: 124).

2. Membaca Yasin tiga kali.

a. Membaca surat Al-Fatihah dan surat Yasin yang pertama dengan niat mudah-mudahan Allah memberikan panjang umur, sehat afiat dalam taat dan ibadah, serta istikamah dalam kebaikan.

Baca juga : Khutbah Jumat: Lima Hal yang Perlu Dilakukan pada Bulan Sya'ban

الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يُطِيْلُ اَعْمَارَنَا فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ , وَيُوَفِّقُنَا لِكُلِّ عَمَلٍ مَرْضِيٍّ وَالطَّاعَةِ , وَيَجْعَلُنَا مِنْ عِيَالِ السَّلاَمَةِ , وَيَحْفَظُنَا وَيَرْعَانَا بِالرِّعَايَةِ التَّآمَّةِ , مَعَ الْهُدَى وَالتَّوْفِيْقِ , وَاْلأِسْتِقَامَةِ وَالتَّصْدِيْقِ . اَلْفَاتِحَة ...

Kemudian membaca surat Yasin. Setelah surat Yasin, membaca doa nisfu Sya'ban.

b. Membaca Al-Fatihah dan surat Yasin yang kedua dengan niat Allah jauhkan diri kita dan keluarga dari bala, fitnah, dan musibah serta Allah berikan kepada kita keluasan rezeki yang halal, berkah bagi kita dan keluarga.

Baca juga : Lima Doa sebelum Mencoblos Surat Suara di TPS

الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنِيَّةِ اْلقَبُوْلِ , وَتَمَامِ كُلِّ سُوْلٍ وَمَأْمُوْلٍ , وَصَلاَحِ الشَّأْنِ ظَاهِرًا وَبَاطِنًا وَبِنِيَّةِ أَنَّ اللهَ الْكَرِيْمَ يَفْتَحُ عَلَيْنَا فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ , وَيُفَقِّهُنَا فِي الدِّيْنِ , وَيَرْزُقُنَا كَمَالَ اْلاِخْلاَصِ وَاْليَقِيْنِ , وَيَرْزُقُنَا اَوْلاَدًا صَالِحِيْنَ وَبَنَاتٍ صَالِحَاتٍ , وَاْلعِصْمَةَ مِنَ اْلأَفَاتِ وَالْعَاهَاتِ

ويَجْعَلُنَا مُيَسَّرِيْنَ فِي اْلأَرْزَاقِ الطَّيِّبَاتِ الْمُبَارَكَاتِ , وَمُرْتَفِعِيْنَ فِي الْمَرَاتِبِ وَالدَّرَجَاتِ . وَبِنِيَّةِ اَنَّ اللهَ يَدْفَعُ اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَاْلأَمْرَاضَ وَاْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . اَلْفَاتِحَة ...

Kemudian membaca surat Yasin. Setelah surat Yasin, membaca doa nisfu Sya'ban.

Baca juga : Kumpulan Doa Bulan Rajab, Mulai dari Doa Istighfar Hingga Bacaan Tasbih

c. Membaca Al-Fatihah dan surat Yasin yang ketiga dengan niat Allah jadikan hati kita kaya dengan perangai baik, jauh dari hasud, dengki, riya, takabur, dan ujub, serta mohon ketetapan iman dan Islam serta husnul khatimah (akhir hidup yang baik).

الفَاتِحَةَ اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللهَ تَعَالَى يُصْلِحُ قُلُوْبَنَا وَقَوَالِبَنَا مَعَ الْبِرِّ وَاْلاِحْسَانِ , وَيُثْبِتُ لَنَا اْلاِسْلاَمِ وَاْلاِيْمَانِ , بِلاَ مِحْنَةٍ وَلاَ امْتِحَانٍ , بِجَاهِ سّيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ , وَيَحْفَظُنَا مِنْ شَرِّ اَهْلِ الزَّمَانِ , وَفِتْنَةِ الشَّيْطَانِ , وَحَسَدِ اْلاَهْلِ وَالْجِيْرَانِ , ويَجْعَلُنَا مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ وَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهُ , ويَخْتِمُ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ . اَلْفَاتِحَة ...

Kemudian membaca surat Yasin. Setelah surat Yasin membaca doa nisfu Sya'ban.

Baca juga : Membaca Amin setelah Surat Al-Fatihah dalam Salat Berjemaah

3. Doa nisfu Sya'ban. 

Ada dua jenis bacaan doa yang dilakukan para ulama. Namun, sesuai hukum asal doa yaitu sunah sehingga tidak diwajibkan menggunakan doa tersebut. Boleh kita berdoa dengan bahasa Indonesia atau bahasa lain yang kita bisa untuk memanjatkan keinginan dan kebutuhan. Hanya, ada tambahan berkah jika kita menggunakan doa-doa dari para ulama yang saleh atas ilmu mereka yang dikaruniai Allah. Berikut dua doa nisfu Sya'ban. 

a. Doa nisfu Sya'ban pertama.

Doa yang dibaca di malam nisfu Sya'ban ini berasal dari Syekh Abdul Qadir al-Jilani. Ia mengutip doa dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Doa itu tertulis dalam kitab Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Ghunyah al-Thalibin, juz 3, halaman 249.

اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ، فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ،

اللهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، اَلْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ، وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْلِيَائِيْ فِيْكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Allaahumma shalli 'alaa Muhammadin wa aalihi, mashaabiihil hikmati wa mawaalin ni'mah, wa ma'aadinil 'ishmah, wa'shimnii bihim min kulli suu', wa laa ta'khudznii 'alaa ghirratin wa laa 'alaa ghaflah, wa laa taj'al 'awaaqiba amri hasratan wa nadaamah, wardha 'annii, fa inna maghfirataka lizh zhaalimiin, wa ana minazh zhaalimiin. 

Baca juga : Tafsir Surat Al-Ma'idah Ayat 35 tentang Wasilah dan Tawasul

Allaahumma ighfir lii maa laa yadhurruk, wa a'thinii maa laa yanfa'uk, fa innakal waasi'atu rahmatuh, al-badii'atu hikmatuhu, fa a'thinis sa'ata wad da'ah, wal amna wash shihhata wasy syukra wal mu'aafata wattaqwa, wa afrighish shabra wash shidqa 'alayy, wa 'alaa auliyaa ii fiik, wa a'thinil yusra, walaa taj'al ma'ahul 'usra, wa a'imma bi dzaalika ahlii wa waladii wa ikhwanii fiik, wa maw waladanii minal muslimiina wal muslimaati wal mu' miniina wal mu' minaat.

Ya Allah limpahkan selawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka. Janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian. Janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan. Ridailah aku. Sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka.

Ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit), dan ketakwaan. Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orangtua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat serta kaum mukminin 
dan mukminat. 

Baca juga : Tafsir Al-Fatihah Ayat 5 terkait Ibadah dan Meminta Pertolongan

b. Doa nisfu Sya'ban kedua.

Doa tersebut berasal dalam kitab Kanzun Najah Wassurur Fil Ad'iyah Al-Ma'tsuroh Allati Tasyrohush Shudur karya Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali bin Abdul Qodir Qudus.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَـحْبِهِ وَسَلَّمَ

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اَنْتَ، ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ

Baca juga : Empat Cara Baca Amin yang Benar, bukan hanya Satu

اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقْتَرًا عَلَيَّ فِى الرِّزْقِ،

فَامْحُ اللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِيْ وَاِقْتَارَ رِزْقِيْ، وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ،

فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْـمُنْزَلِ عَلٰى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْـمُرْسَلِ،

Baca juga : 14 Doa Iftitah sesuai Sunah Rasulullah

 يَمْحُو اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ

اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى الْأَعْظَمِ، فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ،

أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ، وَمَا لَا نَعْلَمُ، وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ، وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالٰى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Baca juga : Doa Zikir setelah Salat Fardu Lima Waktu Arab, Latin, Terjemah

Bismillaahirrahmaanirrahiim wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wasallam.

Allaahumma ya dzal manni walaa yumannu 'alaih, ya dzal jalaali wal ikram, yaa dzath thauli wal in'aam, laa ilaaha illa anta zhahral laajiin wa jaaral mustajiiriin wa ma' manal khaa ifiin. 

Allaahumma in kunta katabtanii 'indaka syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran 'alayya fir rizqi. 

Baca juga : Doa setelah Salat Tarawih dan Salat Witir

Famhullaahumma bifadhlika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii wa iqtaara rizqii wats bitnii 'indaka fii ummil kitaabi su'iidan marzuuqan muwaffiqal lil khairaat. 

Fa innaka qulta waqaulukal haqqu fii kitaabikal munzali 'alaa lisaani nabiyyikal mursal. 

Yamhullaahu maa yasyaa u wa yutsbitu wa 'indahu ummul kitaab.

Baca juga : Malam Nisfu Syaban Baca Yasin Tiga Kali, Bolehkah dan Bagaimana Caranya?

Ilaahii bittajallil a'zham fii lailatin nishfi min syahri sya'baanal mukarramil latii yufraqu fiiha kullu amrin hakiimin wa yubram 

As aluka antaksyifa 'anna minal balaa i maa na'lamu wa maa laa na'lam wa maa anta bihi a'lamu innaka antal a'azzul akramu. 

Wa shallallaahu 'alaa sayyidina muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. 

Baca juga : Hari Ini Malam Nisfu Syaban, Bagaimana Asal Muasalnya?

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, semoga Allah senantiasa melimpahkan selawat dan kesejahteraan kepada Baginda kami, Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabat beliau.

Ya Allah, wahai Dzat yang memberi anugerah dan tidak diberi anugerah, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan kenikmatan, tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, tempat berlindung bagi orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman bagi orang-orang yang takut.

Ya Allah, jika Engkau mencatatku di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalangi (sial), atau sempit di dalam rizkiku, maka hapuslah celakaku, sialku, dan sempitnya rizkiku. 

Baca juga : Besok Malam Nisfu Syaban, Yuk Simak Keutamaannya

Ya Allah dengan anugerah-Mu tetapkanlah aku di sisi-Mu di dalam induk kitab (Lauhul Mahfudz) sebagai orang yang beruntung, diberi rizki, dan diberi pertolongan untuk melakukan kebaikan-kebaikan.

Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman dan Firman-Mu adalah haq (pasti) di dalam Kitab-Mu yang diturunkan melalui lisan Nabi-Mu yang diutus. 

Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dan di sisi-Nyalah induk kitab (Lauhul Mahfudz).

Baca juga : Jomblo Sulit Cari Jodoh, Ada Ijazah Amalan dari Kiai

Wahai Tuhanku, berkat sifat tajalli(-Mu) yang agung di dalam malam nisfu Sya'ban yang dimuliakan yang di dalamnya terperincikan dan dipastikan segala perkara yang penuh hikmah. 

Aku memohon kepada-Mu untuk menghilangkan dari kami bala', baik yang kami ketahui, yang tidak kami ketahui, dan yang lebih Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Pemurah.

Dan semoga Allah ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat ta'zhim dan kesejahteraan kepada Baginda Kami, Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabat beliau."

Baca juga : Rezeki Lancar dengan Baca Amalan Selawat Nabi Ini

4. Memperbanyak doa mohon ampun.

Ada banyak jenis doa memohon ampun. Ada bacaan istighfar yang pendek dan ada juga yang panjang seperti sayyidul istighfar. Bisa pula membaca doa mohon ampun seperti di bawah ini. 

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ياَ كَرِيْمُ

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Allaahumma innala 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu'annaa ya kariim.

Baca juga : Buka Rezeki, Baca Selawat Khidiriyah Ijazah dari para Kiai

Allaahumma innii as alukal 'afwa wal 'aafiyata wal mu'aafaatad daa imata fiddiin wad dunya wal aakhirah.

Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah kami wahai dzat yang maha mulia.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu pengampunan, kesehatan, dan pemeliharaan yang berkesinambungan dalam hal agama, dunia dan akhirat.

Baca juga : Tiga Zikir Sunah Rasul Dibaca 100 Kali Sehari, Manfaatnya Top Banget!

5. Berpuasa pada siang hari.

Dalam hadisnya Rasululllah bersabda:

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا UU أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ .

Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda, "Apabila sampai pada malam nishfu Sya'ban, salatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah akan turun ke dunia pada malam tersebut sejak matahari terbenam dan Allah berfirman, "Tidak ada orang yang meminta ampun kecuali Aku akan mengampuni segala dosanya, tidak ada yang meminta rezeki melainkan Aku akan memberikannya rezeki, tidak ada yang terkena musibah atau bencana, kecuali Aku akan menghindarkannya, tidak ada yang demikian, tidak ada yang demikian, sampai terbit fajar." (HR Imam Ibnu Majah dalam kitab Sunannya hadis no: 1378). 

Puasa nisfu Sya'ban dapat dibarengi dengan puasa ayyamul bidh atau tengah bulan yaitu tanggal 13, 14, 15 dalam bulan Hijriyah. Pada tahun ini, pertengahan bulan Sya'ban bertepatan pada Jumat 23 Februari sampai Minggu 25 Februari. Namun dalam menjalankan puasa sunah boleh saja dikerjakan satu atau dua hari tetapi lebih utama tiga hari tersebut. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat