visitaaponce.com

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp1.767.238.620 melalui Baznas RI. Infak kemanusiaan ini sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina.

Infak kemanusiaan itu diserahkan oleh Ketua Baznas Kota Bandung, Dr. Akhmad Roziqin kepada Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (18/12). Dalam kesempatan tersebut, Noor Achmad menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kota Bandung yang telah memberikan infak terbaik untuk rakyat Palestina.

"Ini merupakan bantuan yang luar biasa yang akan kami salurkan sepenuhnya untuk rakyat Palestina, sebab di sana masih banyak sekali orang yang membutuhkan uluran tangan kita,” kata Kiai Noor.

Kiai Noor menyampaikan, salah satu upaya yang dilakukan Baznas untuk menjangkau masyarakat Palestina adalah bekerja sama dengan tiga lembaga terkemuka Mesir, yakni Egyptian Red Crescent Society (ERCS), Bayt Zakat wa Shadaqat, dan Mishr Al-Kheir. "Kita bekerja sama dengan mereka adalah supaya bantuan-bantuan yang telah disalurkan melalui Baznas bisa cepat sampai ke Gaza Palestina. Itulah mengapa kami  memilih untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga resmi di Mesir, karena penyalurannya ternyata tidak mudah,” ungkapnya.

Ditambahkan, bantuan yang telah disalurkan ke rakyat Palestina belum sepenuhnya dikirim, mengingat sulitnya akses masuk ke Gaza Palestina. "Bantuan yang sudah kita kirimkan dan dilepaskan Presiden dua kali itu sebanyak 27 ton, lalu yang melalui kapal rumah sakit itu 52 ton. Kemudian kerja sama Baznas RI dengan lembaga filantropi di Mesir itu kita telah salurkan Rp16 miliar. Kita akan terus tambah bantuan agar bisa masuk ke Gaza Palestina,” paparnya.

Di sisi lain, Ketua Baznas Kota Bandung, Dr. Akhmad Roziqin menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI yang telah menerima penyaluran infak dari masyarakat Bandung. Ia juga berterima kasih kepada para donatur yang ikut serta menyukseskan pengumpulan infak kemanusiaan.

"Kami bersyukur karena mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kota Bandung sebagai lembaga yang menghimpun dana kemanusiaan Palestina dari masyarakat Kota Bandung yang terdiri dari unsur ASN dan masyarakat umum,” ujarnya.

Dikatakan, pengumpulan infak kemanusiaan dari masyarakat Kota Bandung untuk rakyat Palestina sebesar Rp1,7 miliar dilakukan dalam kurun 15 hari. Baznas Kota Bandung masih membuka penyaluran infak kemanusiaan, karena saat ini bantuan yang ada di UPZ-UPZ belum seluruhnya terkumpul.

"Bantuan ini menunjukan bahwa masyarakat Kota Bandung menaruh empati yang sangat besar kepada saudara-saudara kita yang ada di Gaza Palestina. Karena itu kami sangat berharap bantuan dari para donatur ini bisa sampai kepada rakyat Gaza Palestina," jelasnya. (RO/R-2)