BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Masa Nataru
![BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Masa Nataru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/0e9a775c530f3326da2ed203967a303a.jpg)
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah seperti hujan lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang, gelombang tinggi dan banjir rob serta pasang surut.
Deputi Bidang Meterologi BMKG Guswanto mengungkapkan, berdasrkan prakiraan BMKG, pada periode 19-24 Desember protensi hujan lebat masih terjadi di Aceh, Sumatra utara, Kepualaun Bangka belitung, Jawa Barat, Nusa Tenggara, Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Papua.
Lalu pada 25 Desember sampai 1 Januari 2024 potensi hujan lebat akan terjadi di Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bangka Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, Lalu pada 2-6 Januari 2024 hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatra barat, Kepulauan Riau dan Jawa Tengah.
Baca juga: BMKG Imbau Nasyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem pada Akhir Tahun
Sementara itu, potensi hujan sedang terjadi Kalimantan Barat, kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat.
“Sebagai langkah mitigasi atau pencegahan risiko bencana geohidrometerologi, masyarakat dan stakeholder agar selalu mengupdate perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca iklim gempa bumi dan tsunami melalui aplikasi mobile dan media sosial BMKG,” kata Guswanto dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (22/12).
Baca juga: Mengapa Jakarta dan Sekitarnya Tetap Panas di Musim Hujan? Begini Penjelasan BMKG
Ia menjelaskan, berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 42% wilayah Indonesia telah memasuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, sebagian Jambi, Bengkulu, sebagian Sumatra Selatan, Lampung bagian barat, sebagian Banten, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Maluku Utara, Papua Barat dan sebagian Papua.
“Puncak musim hujan 2023/2024 diprakirakan terjadi di Januari dan Februari 2024 atau sebanyak 385 ZOM atau sebanyak 55%,” beber dia.
“Masyaakat diimbau untuk tidak mudah memercayai informasi cuaca selain dari sumber resmi BMKG,” pungkas Guswanto.
Terkini Lainnya
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Awas Longsor, 6 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
83 Persen Jemaah Haji Meninggal pada 2024 Tidak Miliki Izin Resmi
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Prakiraan Cuaca Selasa 11 Juni 2024, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Bumi Sedang Tidak Baik, Transisi Energi Diminta Segera Dilakukan
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Prakiraan Cuaca di Indonesia Hari Ini
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Waspada! Hari ini 3 Siklon Terpantau di Beberapa Wilayah
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap