visitaaponce.com

Solusi Sederhana Ergonomi untuk Peningkatan Produktivitas dan Kesehatan Pekerja

Solusi Sederhana Ergonomi untuk Peningkatan Produktivitas dan Kesehatan Pekerja
Ilustrasi pekerja yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer.(Ist)

DALAM dunia kerja yang dinamis saat ini kebanyakan orang menghabiskan seperempat hingga sepertiga waktu mereka untuk bekerja. Bahkan, berdasarkan laporan Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia, 28,42% pekerja perkotaan bekerja dengan jam kerja berlebih. Dari jumlah itu, 44,08% bekerja 35-48 jam per minggu di meja kerja mereka, sementara 28,42% lainnya bekerja lebih dari 49 jam per minggu. 

Selain itu, survei Logitech mengungkapkan bahwa pekerja yang duduk terus-menerus, selalu di depan komputer, baik di kantor maupun di rumah, dengan rata-rata 6 jam atau lebih per hari serta melakukan gerakan yang berulang akan berisiko mengalami Cedera Regangan Berulang atau Repetitive Strain Injury (RSI) karena postur tubuh yang buruk.

RSI merupakan suatu kondisi saat melakukan gerakan yang sama berulang kali dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan mengurangi fungsionalitas di tendon dan otot. RSI dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan ketegangan pada tangan, pergelangan tangan, siku, lengan, bahu, dan leher, belum lagi ketegangan pada mata, yang dapat menyebabkan permasalahan penglihatan dan rasa pusing pada kepala. Selain itu, pekerja di kantor yang mengalami nyeri pergelangan tangan saja biasanya berdampak pada pengurangan produktivitas hingga 15%.

"Untuk mencegah dan mengurangi cedera RSI, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan pengaturan ruang kerja yang ergonomis. Ergonomi adalah studi berbasis data mengenai manusia dan lingkungan kerja mereka dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas postur tubuh, efektivitas, dan kenyamanan pekerja," ungkap Michael Long, Southeast Asia 2 B2B Lead Logitech, dalam keterangannya, Jumat (22/12).

Michael menambahkan, penerapan solusi ergonomis ini juga dapat meningkatkan kepuasan dalam  bekerja, komitmen, keterlibatan, dan kemampuan dalam merancang tujuan hidup bagi pekerja, terlebih lagi dapat meningkatkan retensi pekerja. "Nyatanya, perusahaan yang memiliki protokol ergonomi dapat menghemat biaya kesehatan dan memperoleh manfaat ekonomi lainnya. Singkat kata, ergonomi juga dapat menguntungkan perusahaan."

Meja, kursi, monitor, keyboard, dan mouse merupakan fondasi utama dari ruang kerja yang sehat. Perusahaan dapat membantu pekerja untuk membuat ruang kerja mereka lebih ergonomis dan produktif dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini.


Baca juga: Kemenkes Siapkan 2 Ribu Posko Pelayanan Kesehatan Jelang Libur Nataru


Pertama, pastikan ketinggian kursi dan meja pekerja berada pada posisi yang tepat. Sesuaikan ketinggian kursi sehingga lutut berada pada sudut 90 derajat. Kemudian sesuaikan tinggi meja guna memastikan siku sejajar dengan meja sehingga siku bertumpu dengan nyaman di atas meja dan lengan lurus. Istirahatkanlah bahu dan lengan Anda pada sandaran tangan, dan pastikan punggung ditopang dengan baik untuk posisi kenyamanan optimal.

Kedua, posisikan layar monitor eksternal pekerja agar berjarak satu lengan (tangan dikepal) dan pastikan bagian atas layar sejajar dengan mata untuk menghindari ketegangan di leher Anda. Untuk laptop, gunakan penyangga atau buku untuk menaikkan layar hingga sejajar dengan mata. Jika menggunakan dua layar monitor berbeda, letakkan layar utama Anda tepat di depan sedangkan layar lainnya di sebelahnya untuk meminimalisasi gerakan leher.  

Ketiga, dekatkan mouse dan keyboard dengan tubuh sehingga Anda tidak perlu menjulurkan tangan saat menggunakannya. Jika Anda lebih sering menggunakan tombol huruf daripada number pad, maka tombol H seharusnya sejajar dengan bagian tengah tubuh Anda. Jika Anda menggunakan split keyboard, letakkan keyboard sedemikian rupa sehingga bagian tengahnya sejajar dengan bagian tengah tubuh dan layar Anda. Pastikan pergelangan tangan lurus dan sejajarkan dengan lengan bawah.

Keempat, gunakan produk ergonomis. Didesain dengan pendekatan yang berfokus pada manusia, produk-produk ini dapat memperbaiki postur, meningkatkan kenyamanan, mengurangi ketegangan otot, serta bahkan menghadirkan kebugaran yang lebih besar saat bekerja. Hal ini berarti pekerja bisa bekerja sama produktifnya sekaligus mengurangi tekanan pada tubuh mereka.

Perangkat ergonomis dapat membantu menghilangkan nyeri atau setidaknya mengurangi risiko tingkat cedera yang disebabkan oleh penggunaan mouse dan keyboard yang berlebihan. Ketika karyawan bebas dari rasa sakit, perusahaan akan lebih diuntungkan. Faktanya, 9 dari 10 orang yang berganti ke keyboard atau mouse ergonomis tidak pernah berganti kembali ke model tradisional. 

"Di Logitech, kami berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan pekerja untuk tim yang produktif dengan menawarkan alat-alat yang dirancang khusus untuk pengguna dan pekerjaannya. Melalui Logi Ergo Lab, kami senantiasa berupaya merancang, mengembangkan, dan menciptakan produk-produk ergonomis untuk membantu orang-orang merasa lebih baik saat bekerja, dengan menggunakan pendekatan yang berpusat pada manusia dan berbasis sains," kata Michael. (RO/I-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat