visitaaponce.com

Tafsir Ali Imran Ayat 59 Penciptaan Isa dan Adam

Tafsir Ali Imran Ayat 59: Penciptaan Isa dan Adam
Sejumlah warga binaan pemasyarakatan membaca Al-Qur'an di LP Kelas IIB Indramayu, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).(Antara/Dedhez Anggara.)

BANYAK orang keheranan atau kagum atas kelahiran atau penciptaan Nabi Isa alaihis salam. Ini karena Nabi Isa lahir dari seorang wanita suci dan tanpa seorang ayah. Padahal, sebelum Nabi Isa ada Nabi Adam alaihis salam yang juga luar biasa penciptaannya.

Nabi Adam diciptakan Allah subhanahu wa ta'ala tanpa seorang ayah dan ibu alias tanpa dilahirkan. Ini dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat 59. 

Bagaimana penjelasan atau tafsir Surat Ali Imran ayat 59 terkait penciptaan Nabi Isa dan Nabi Adam? Berikut penjabaran para ulama.

Surat Ali Imran ayat 59

إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Inna matsala 'iisaa 'indallaahi kamatsali aadam, khalaqahuu min turaabin tsumma qaala lahuu kun fa yakuun.

Baca juga: Tafsir Al-Qur'an: Bani Israil, Musa, Isa, dan Roh Kudus

Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah." (seorang manusia), maka jadilah dia.

Tafsir Al-Wajiz 

Tafsir ini dibuat pakar fikih dan tafsir asal Suriah Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili.

Sesungguhnya permisalan penciptaan Isa di sisi Allah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah. 

Kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah seorang manusia! Maka jadilah dia." Namun kondisi penciptaan Adam lebih tidak seperti biasanya sebab dia ada tanpa ayah dan ibu yang diciptakan dari tanah. 

Baca juga: Nabi Isa dalam Ayat-Ayat Al-Qur'an

Seorang dari dua tukang kayu berkata kepada Nabi, "Apa gerangan engkau menyumpahi teman kami?" Nabi menjawab, "Apa yang aku katakan?" 

Mereka menjawab, "Kamu berkata bahwa dia seorang hamba. Nabi berkata, "Ya, dia hamba Allah, rasul Allah, dan kalimat Allah yang diciptakan kepada adzra' dan batul." 

Kemudian mereka marah dan berkata, "Apakah engkau mengetahui manusia yang lahir tanpa peran ayah? Jika kamu memang benar, tunjukkan kami permisalan seperti itu." Karena itu, Allah menurunkan ayat ini.

Tafsir Ringkas Kementerian Agama 

Setelah Al-Qur'an menjelaskan tentang bukti-bukti kemuliaan Isa bin Maryam serta sikap pro dan kontra dari kaumnya, ayat ini menunjukkan kekeliruan mereka yang menganggap Isa sebagai anak tuhan karena terlahir tanpa bapak. Sesungguhnya perumpamaan penciptaan Nabi Isa tanpa bapak bagi Allah bukanlah sesuatu yang mustahil, seperti penciptaan Adam yang terlahir tanpa bapak dan ibu. 

Baca juga: Membaca Amin setelah Surat Al-Fatihah dalam Salat Berjemaah

Dia menciptakan Nabi Isa sebagaimana Adam dari tanah. Kemudian dia berkata kepadanya, "Jadilah! maka jadilah sesuatu itu." Allah mahakuasa. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apa pun yang dikehendaki-Nya pasti akan terwujud dan tidak ada seorang pun yang mampu menghalangi-Nya. 

Demikian itu, karena kebenaran itu dari Tuhanmu. Karena itu, janganlah engkau, wahai nabi Muhammad, termasuk orang-orang yang ragu terhadap proses penciptaan Nabi Isa bin Maryam.

Tafsir Quraish Shihab

Sejumlah orang telah menyimpang tentang ihwal 'Isa. Mereka, misalnya, menganggapnya sebagai anak Allah karena dilahirkan tanpa bapak. 

Baca juga: Kisah Sembilan Nabi yang tidak Disebutkan dalam Al-Qur'an

Kepada mereka, Allah berfirman, "Ihwal penciptaan 'Isa tanpa bapak sama dengan ihwal penciptaan Adam tanpa bapak dan ibu. Allah membentuk Adam dan menghendakinya hidup, maka jadilah Adam sebagai manusia sempurna." (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat