Pakai Teknologi PGC, Pos Indonesia Sukses Salurkan Bansos hingga ke Pelosok
![Pakai Teknologi PGC, Pos Indonesia Sukses Salurkan Bansos hingga ke Pelosok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/50f7af467c51b7ae37f6bd13a4e0867c.jpg)
PT Pos Indonesia telah lama menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan beragam bantuan sosial (bansos). Mulai dari bansos sembako, BLT BBM, PKH, bansos Covid-19, hingga yang terbaru bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan BLT El Nino.
Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) El Nino terkini dilakukan di Kantorpos Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan hadir di lokasi penyaluran di sela kunjungan kerja ke Pasar Rogojampi.
Baca juga: Pemerintah Salurkan BLT Kepada Kelompok Rentan Terdampak El Nino
"Bantuan BLT El Nino itu memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang terkena kemarin super El Nino karena banyak yang busuk, banyak yang produktivitasnya menurun sehingga kita harapkan dengan suntikan itu daya beli rakyat bisa menjadi kembali normal," ujar Jokowi.
Meski saat ini belum terlihat, Presiden meyakini daya beli masyarakat akan meningkat setelah penyaluran BLT El Nino selesai dilakukan. Saat ini, penyaluran BLT El Nino masih terus dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.
"Setelah penyalurannya selesai akan kelihatan daya beli rakyat akan meningkat seperti apa," kata Presiden.
Salurkan Paket 10 Kg Beras pada Januari, Februari, dan Maret
Selain BLT El Nino senilai Rp400 ribu yang disalurkan kepada masyarakat, Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sejumlah 10 kilogram dimulai pada September 2023.
“Nanti Januari, Februari, Maret (2024) yang 10 kilogram dilanjutkan lagi,” ucap Jokowi.
Pada penyaluran BLT El Nino, diketahui Pos Indonesia mendapat alokasi nasional 3.500.212. Sementara penyaluran CBP Tahap 1 Pos Indonesia menyalurkan kepada 13.288.607 penerima dan saat ini sudah 100 persen tersalurkan.
Kepercayaan pemerintah dan stakeholder lainnya terhadap Pos Indonesia ini tetap terjaga berkat kecepatan penyaluran. Tak hanya cepat, Pos Indonesia juga berkomitmen melakukan penyaluran bansos secara tepat, efisien, dan akuntabel.
Capaian tersebut diraih Pos Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital Pos Giro Cash (PGC) dan pemantauan proses penyaluran secara real time melalui dashboard.
PGC merupakan aplikasi berbasis Android sebagai tools pembayaran yang bisa secara langsung mengirimkan konfirmasi ke basis data. Aplikasi ini terbukti memberikan dampak positif secara nyata akibat keterpurukan ekonomi masyarakat selama pandemi covid-19.
Baca juga: Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino untuk 13 Ribu KPM di Bandung
Saat ini, aplikasi PGC digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.
Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Sosial. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar).
“Teknologi PGC ini adalah mobile apps untuk membantu para petugas merekam data para penerima bantuan El Nino. Jadi, setiap orang yang menerima bantuan akan difoto bersama uang dan KTP," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi dalam keterangan pers, Kamis (28/12/2023).
"Misalkan penerima diwakilkan, harus anggota keluarga yang berada di dalam satu kartu keluarga (KK). Dengan cara itu nanti laporan datanya akan sangat akurat dan detail,” ucap Faizal.
Baca juga: Politisi Diingatkan agar tidak Mempolitisasi Bansos
“Termasuk geotagging lokasi penyaluran bantuan. Ini terkait dengan akuntabilitas. Jadi nanti saat bantuan El Nino diaudit oleh BPK, semua data dapat kita sajikan secara akurat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Itulah gunanya teknologi digital dalam penyaluran bantuan,” kata Faizal menambahkan.
Selain memanfaatkan teknologi digital, dengan ketersediaan cabang Kantorpos di lebih dari 4.800 lokasi se-Indonesia, Pos Indonesia mampu menyalurkan bantuan hingga ke pelosok wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) .
Dalam menyalurkan bantuan, Pos Indonesia juga menjalankan strategi mengerahkan tenaga juru bayar dengan menerapkan tiga metode, yaitu disalurkan di Kantorpos, dibagikan di komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah penerima (door to door) bagi yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.
Ketiga metode tersebut terbukti efektif karena mampu menjangkau semua penerima dan penyaluran dapat diselesaikan tepat waktu. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Faisal Basri Sebut BLT El Nino Hanya untuk Mendongkrak Perolehan Suara
Menkeu Sri Mulyani: Bansos Merupakan Instrumen di Dalam APBN
BKF Kemenkeu Masih akan Carikan Sumber Anggaran BLT Mitigasi Risiko Pangan
Meski Terkendala Cuaca, Penyaluran Bansos PKH dan Sembako Triwulan IV di Manado Lancar
Pemerintah Salurkan BLT Kepada Kelompok Rentan Terdampak El Nino
Talentlytica Sabet Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia
PosIND Goes Green Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Layanan Kargo Haji Pos Indonesia Kembali Dibuka Setelah Idul Adha
Pos Indonesia telah Salurkan Bantuan Sembako dan PKH Triwulan II untuk 28 Ribu KPM di Surabaya
Pos Indonesia dan Treetan Luncurkan PosPay
Gelar Government Logistic Gathering, Pos Indonesia Perkuat Sinergi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap