Keluarga jadi Tameng Pertama Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
DEPUTI Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Ratna Susianawati menekankan peran keluarga sangat penting untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Namun yang penting dari itu semua adalah bagaimana pencegahan di hulu yang dilakukan oleh keluarga karena peran keluarga di sini sangat penting sebagai tameng pertama bagi anak dan perempuan bukan hanya sekedar edukasi tetapi juga untuk melindungi dengan cara memperhatikan edukasi dan bertanggung jawab terhadap anak dan keluarga," kata Ratna saat dihubungi, Kamis (28/12).
Pada dasarnya banyak kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan cenderung dilakukan oleh keluarga ataupun orang terdekat oleh karena itu bimbingan terhadap keluarga sangatlah penting baik dari tetangga, saudara sekitar, dan sebagainya.
Baca juga : Berikan Anak Pendidikan Antikekerasan sejak Usia Balita
"Jika terjadi kekerasan pada perempuan maupun anak akan sangat berbahaya baik masa depan atau bisa menjadi pelaku. Karena bisa jadi pelaku kekerasan seksual atau kekerasan lainnya bisa berawal dari yang dulunya korban kini menjadi pelaku," ujar dia.
Dalam regulasi yang ada saat ini, lanjut Ratna, sudah diatur mengenai perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta hukuman bagi yang melanggarnya.
Berdasarkan laporan dari Komnas Perlindungan Anak, kekerasan terhadap anak cenderung meningkat. Kekerasan yang dialami anak terkadang tidak banyak dilaporkan karena keluarga menilai itu adalah ranah internal atau sebagai aib.
"Nmun kini sudah mulai di banyak dilaporkan baik karena sarana prasarana yang menunjang untuk pelaporan kerahasiaan dan sebagainya sehingga pelaporan kekerasan baik terhadap anak maupun perempuan sudah banyak dilakukan," pungkasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Anggota KPU: Jangan Kaitkan Keluarga Hasyim Asy'ari dengan Putusan DKPP
Skandal Asusila, KPU Minta Keluarga Hasyim tidak Disangkutpautkan
Anak dan Ibu Rebutan Harta Warisan, PN Karawang: Baiknya Damai Saja
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Family Office di Indonesia, Sandiaga: Sifatnya Peluang Dana Tambahan
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Kasus Kekerasan di Pondok Pesantren Perlu Perhatian Khusus
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Komnas HAM Terima 259 Aduan Terkait Kekerasan dan Penyiksaan oleh Polri
Pentingnya Intervensi Dana Desa untuk Turunkan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap