Mikrometer Sekrup Pengertian, Cara Menghitung, Bagian, dan Fungsi
![Mikrometer Sekrup: Pengertian, Cara Menghitung, Bagian, dan Fungsi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/9604df5449cbb25094371fe56f3c7026.jpg)
MIKROMETER sekrup memiliki peranan besar dalam berbagai industri, termasuk produksi benda kerja, konstruksi, dan otomotif. Mikrometer sekrup, sebagai alat ukur, menawarkan tingkat ketelitian yang luar biasa, membuatnya lebih unggul dibandingkan dengan jangka sorong.
Mikrometer sekrup memiliki kemampuan untuk mengukur benda dengan ketelitian hingga 0,01 mm, menjadikannya pilihan utama untuk mengukur dimensi besar atau panjang suatu objek. Selain itu, alat ini sering digunakan untuk mengukur ketebalan dan diameter suatu benda. Keunggulan ketelitiannya membuat banyak orang lebih memilih mikrometer sekrup daripada jangka sorong.
Mikrometer sekrup memiliki sejarah, fungsi, dan jenis tertentu yang membuatnya menjadi alat ukur yang sangat diperlukan dalam berbagai konteks industri. Tingkat ketelitiannya yang tinggi membuat mikrometer sekrup menjadi andalan dalam menangani pekerjaan yang memerlukan ukuran yang sangat detail, seperti proyek konstruksi, manufaktur barang, hingga pemeriksaan peranti otomotif.
Baca juga: Homogen Adalah: Pengertian, Ciri, dan Contoh Campuran
Dengan kemampuannya yang tak tertandingi, mikrometer sekrup terus menjadi alat yang sangat dicari dan diperlukan dalam dunia industri dan produksi. Keberadaannya memberikan kontribusi besar dalam memastikan presisi dan ketelitian dalam menghasilkan produk atau konstruksi yang berkualitas tinggi.
Mikrometer Sekrup
Baca juga: 10 Contoh Benda Gas dan Penjelasannya
Micrometer Screw Gauge, yang dikenal sebagai mikrometer sekrup dalam bahasa Indonesia, menawarkan tingkat ketelitian yang luar biasa dalam mengukur berbagai benda. Temuan awal alat ini pada abad ke-17 oleh ilmuwan William Gascoigne membawa revolusi dalam pengukuran, terutama dalam eksplorasi luar angkasa dan penelitian astronomi.
Meskipun fungsi mikrometer sekrup mirip dengan jangka sorong, alat ini memiliki tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi, yakni 10 kali lipat lebih akurat. Sementara jangka sorong memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,1 mm, mikrometer sekrup dapat mencapai tingkat ketelitian hingga 0,01 mm.
Mikrometer sekrup tidak hanya menjadi alat ukur yang umum digunakan dalam berbagai industri, tetapi juga memiliki peran penting dalam proyek-proyek konstruksi, pembuatan barang, dan bahkan penelitian astronomi.
Tidak hanya itu, mikrometer sekrup juga ditemukan digunakan dalam teleskop dan mikroskop, membantu mengukur diameter benda langit dan objek mikroskopis. Dalam mikroskop, mikrometer okuler dan objektif berperan penting dalam mengukur ukuran sel dan diameter bidang pandang objektif.
Dengan sejarah dan fungsi yang luar biasa, mikrometer sekrup terus menjadi alat yang sangat dicari dalam dunia industri dan penelitian. Keberadaannya memberikan kontribusi besar dalam memastikan presisi dan ketelitian dalam menghasilkan produk atau konstruksi yang berkualitas tinggi.
Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup sebagai alat ukur presisi, memiliki berbagai bagian yang memiliki fungsi masing-masing untuk memastikan ketelitian pengukuran. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap bagian dari mikrometer sekrup:
1. Frame
Frame merupakan bagian utama yang membentuk struktur mirip huruf U. Terbuat dari bahan logam tahan panas, frame dirancang untuk mengurangi efek pemuaian panjang yang dapat memengaruhi proses pengukuran.
2. Anvil atau Poros Tetap
Anvil berfungsi sebagai penahan benda yang akan diukur, mencegah benda tersebut bergerak atau bergeser selama proses pengukuran.
3. Spindel atau Poros Gerak
Poros gerak, juga dikenal sebagai spindel, memiliki bentuk silinder dan dapat digerakkan menuju poros tetap. Ini memungkinkan pengukuran panjang, tebal, dan diameter benda dengan akurasi tinggi.
4. Lock Nut
Lock nut berperan sebagai pengunci, menahan poros gerak atau spindel agar tidak bergerak selama proses pengukuran.
5. Sleeve
Sleeve adalah batang logam berbentuk tabung yang menunjukkan skala utama pengukuran dalam satuan milimeter. Sleeve berfungsi sebagai penunjuk skala pengukuran pada mikrometer sekrup.
6. Thimble
Thimble, batang logam berbentuk tabung yang dapat diputar, digunakan untuk mengatur skala vernier pada mikrometer sekrup. Setiap putaran thimble menggerakkan spindel, membantu penyesuaian akurat.
7. Ratchet
Ratchet adalah bagian yang memungkinkan pengguna untuk mengencangkan spindel atau poros dengan memutar searah jarum jam. Bunyi klik menandakan kencangan yang cukup untuk memastikan ujung spindel bersentuhan sempurna dengan objek pengukuran.
Cara Menghitung Mikrometer Sekrup
Menghitung menggunakan mikrometer sekrup melibatkan beberapa langkah yang perlu diikuti dengan hati-hati. Mikrometer sekrup umumnya memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala vernier. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengukur menggunakan mikrometer sekrup:
1. Menyiapkan Alat
Pastikan mikrometer sekrup dalam kondisi baik dan bersih. Pastikan juga benda yang akan diukur ditempatkan di antara anvil (poros tetap) dan spindle (poros gerak) dengan baik.
2. Membaca Skala Utama
Baca skala utama pada bagian lengan mikrometer sekrup. Skala utama biasanya menunjukkan satuan pengukuran, seperti milimeter atau inci. Catat nilai dari garis yang paling dekat dengan ujung spindle pada skala utama.
3. Membaca Skala Vernier
Perhatikan skala vernier pada bidal mikrometer. Skala vernier ini memiliki garis-garis yang sejajar dengan garis-garis pada skala utama. Tentukan garis vernier yang paling sejajar dengan garis-garis pada skala utama. Baca angka pada skala vernier yang sejajar tersebut.
4. Menghitung Hasil Akhir
Gabungkan nilai dari skala utama dan skala vernier. Gunakan angka pada skala utama sebagai bagian utuh dan angka pada skala vernier sebagai pecahan. Hitung hasil akhir dengan menjumlahkan nilai dari kedua skala.
Contoh Penghitungan:
Misalkan skala utama menunjukkan 5 mm, dan pada skala vernier, garis vernier yang sejajar dengan skala utama adalah 0,04 mm.
Hasil Akhir = 5 mm + 0,04 mm = 5,04 mm
Tips:
Pastikan membaca skala vernier dengan hati-hati dan tepat pada garis yang sejajar dengan skala utama.
Pelajari cara membaca skala vernier untuk memahami nilai yang ditunjukkan oleh setiap garis.
Kalibrasi:
Jika akurasi mikrometer sekrup diragukan, lakukan proses kalibrasi untuk memastikan nol mikrometer sekrup terkalibrasi dengan benar sebelum digunakan.
Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda dapat mengukur dengan akurat menggunakan mikrometer sekrup untuk berbagai keperluan presisi.
Fungsi Mikrometer Sekrup
Fungsi utama mikrometer sekrup adalah mengukur diameter atau ketebalan suatu benda dengan tingkat presisi yang mencapai 10 kali lipat dari jangka sorong. Alat ini sangat akurat untuk menghitung benda dengan ukuran sangat kecil, memberikan keunggulan dalam beberapa fungsi utamanya.
Secara umum, mikrometer sekrup memiliki empat fungsi pokok, antara lain:
1. Mengukur Ketebalan Benda Tipis
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan benda kerja yang sangat tipis, seperti lempeng baja, aluminium, dan kertas. Dengan tingkat akurasi yang tinggi, alat ini memberikan hasil yang presisi untuk benda dengan dimensi yang sangat kecil.
2. Mengukur Diameter Luar Benda Kecil
Fungsi lainnya adalah mengukur diameter luar suatu benda yang kecil, seperti kabel, kawat, dan objek berukuran serupa. Mikrometer sekrup memberikan keakuratan yang diperlukan untuk mengukur dengan tepat dimensi luar benda tersebut.
3. Mengukur Garis Tengah Lubang Kecil
Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur garis tengah lubang pada benda yang berukuran kecil. Keakuratan alat ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk tugas pengukuran yang membutuhkan presisi tinggi.
4. Mengukur Kedalaman Lubang Kecil
Selain itu, mikrometer sekrup juga berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu lubang yang kecil, seperti lubang pipa. Kemampuannya dalam memberikan hasil yang akurat menjadikannya alat yang sangat berguna dalam berbagai konteks. (Z-3)
Terkini Lainnya
Mikrometer Sekrup
Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup
1. Frame
2. Anvil atau Poros Tetap
3. Spindel atau Poros Gerak
4. Lock Nut
5. Sleeve
6. Thimble
7. Ratchet
Cara Menghitung Mikrometer Sekrup
1. Menyiapkan Alat
2. Membaca Skala Utama
3. Membaca Skala Vernier
4. Menghitung Hasil Akhir
Fungsi Mikrometer Sekrup
1. Mengukur Ketebalan Benda Tipis
2. Mengukur Diameter Luar Benda Kecil
3. Mengukur Garis Tengah Lubang Kecil
4. Mengukur Kedalaman Lubang Kecil
Asmaul Husna Allah Al-Majid Himpun Makna Al-Jalil, Al-Wahhab, Al-Karim
Memahami Asmaul Husna Allah Al-Hakim yang Memiliki Hikmah
Asmaul Husna: Allah Al-Wasi Punya Keluasan tanpa Batas
Asmaul Husna: Allah Al-Ali Miliki Derajat Kemuliaan yang Tinggi
Asmaul Husna: Allah Al-Halim Maha Toleran kepada Pelaku Maksiat
Asmaul Husna: Al-Qabidh-Al-Basith Maha Menyempitkan dan Melapangkan
Tiga Besaran Pokok dalam Pengukuran dalam IPA
Proses Penyelidikan Ilmiah IPA dan Hasil Kumpulan Pengetahuannya
Empat Tumbuhan yang Punya Ciri Khusus sesuai Lingkungan
Macam-Macam Gerak Tumbuhan dari Endonom, Higroskopis, sampai Esionom
Pelajari Tujuh Hewan ini yang Punya Ciri Khusus
Manfaat dan Efek Samping Sinar Gamma
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap