Pengamat Penghentian Tambahan Dana untuk LPDP Langkah yang Tepat
![Pengamat: Penghentian Tambahan Dana untuk LPDP Langkah yang Tepat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/f6fc3647d7037a31eb670181b4b7f397.jpg)
PEMERINTAH memutuskan untuk menghentikan sebagaian dana APBN fungsi pendidikan sebesar Rp20 triliun per tahun untuk menambahkan dana abadi pendidikan di LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pendidikan sekaligus Dosen Universitas Multimedia Nusantara Doni Koesoema menyatakan sepakat dengan kebijakan tersebut.
“Saya sepakat dengan kebijakan ini karena anggaran pendidikan itu untuk biaya-biaya peningkatan kualitas pendidikan yang berdampak langsung, bukan ditabung dan bunganya yang dipakai, seperti untuk LPDP saat ini,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (18:1).
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah akan Tinjau Ulang Dana untuk Beasiswa LPDP
Lebih lanjut, menurutnya dana LPDP saat ini sudah cukup untuk membiayai mahasiswa melalui LPDP. Maka dari itu, tidak ada keharusan untuk menggelontorkan anggaran pendidikan sebagai tabungan dana abadi pendidikan.
“Akan lebih baik anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk dana abadi dipakai langsung untuk peningkatan kualitas pendidikan, seperti memperkuat dan mentransformasi sekolah vokasi yang memang memerlukan dana yang tidak sedikit tapi bisa berdampak langsung pada penurunan pengangguran,” tegas Doni.
Baca juga: Peningkatan Penerima Beasiswa LPDP Ciptakan SDM yang Bersaing di Dunia Global
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa total dana LPDP saat ini dinilai sudah mencukupi atau total dana kelolaan LPDP telah mencapai Rp145,05 triliun.
“Akumulasi Dana Abadi per 14 Desember 2023 juga sudah mencapai Rp139,11 triliun. Jadi dana APBN fungsi pendidikan yang digunakan untuk menambah dana abadi pendidikan yang dikelola LPDP kita hentikan,” pungkas Muhadjir.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
Transformasi Menjadi Universitas Unggulan, Pembangunan Gedung Baru Unjaya Dimulai
Komisi X DPR RI akan Awasi SSBOPTN Penentu UKT Sesuai Amanah UU Dikti
Pembatalan Kenaikan UKT Dinilai tidak Cukup untuk Jamin Pendidikan Tinggi yang Berkeadilan bagi Masyarakat
Kuliah Online, Alternatif Cara Jadi Sarjana Sambil Bekerja
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
HUT ke-40, Ganesha Operation Berikan 40 Beasiswa Bimbel
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
PLN Cikarang Salurkan Beasiswa untuk Warga Tambun
Mahasiswa Beprestasi ITB Raih Beasiswa Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap