visitaaponce.com

Parallaxnet Gandeng Universitas Borobudur Lahirkan Talenta Digital

Parallaxnet Gandeng Universitas Borobudur Lahirkan Talenta Digital
Parallaxnet melakukan kerja sama dengan Universitas Borobudur untuk melahirkan digital talent.(HO)

KOMITMEN Parallaxnet untuk melahirkan digital talent di Indonesia ditunjukkan dengan kesepakatkan kerja sama dengan Universitas Borobudur, Jakarta. Dengan kerja sama ini diharapkan akan lahir tenaga digital di Indonesia dengan kompetensi terbaik

Mazhar Durani, CEO Parallaxnet menyatakan keyakinannya bahwa dalam empat dan lima tahun ke depan, wajah Indonesia dalam bidang digital akan sangat berubah. "Dengan pola pembelajaran Parallaxnet, diharapkan akan tercipta 9 juta sampai 10 juta digital talent yang dapat mengisi kekosongan digital talent di Indonesia," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/1).

Mazhar menyampaikan, saat ini gig ekonomi sudah mulai marak di dunia dimana Indonesia belum berperan aktif dalam mengambil bagiannya. Dijelaskan, gig ekonomi merupakan pekerjaan berbasis tugas jangka pendek yang dimediasi oleh platform digital.

"Keberadaan platform digital sebagai mediator dan durasi kerja yang pendek inilah yang membedakan karakteristik pekerja Gig dengan pekerja lainnya. Saat ini gig ekonomi didominasi tenaga dari Filipina dan Pakistan. Indonesia dengan memiliki jumlah penduduk yang besar  seharusnya sudah dapat ikut berkiprah menyumbangkan tenaga dalam gig ekonomi dunia," jelas Mahzar.

Sementara Direktur PT Kimora Defasa sekaligus CO Funder Parallaxnet Dewi Setiawati Said menyatakan gerakan penciptaan digital talent yang digagas Parallaxnet melalui pemberian 'Virtual Machine' sejalan dengan kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan kemampuan SDM Indonesia di bidang digital dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Kami berharap bahwa kaum muda dapat diberikan akses ke dalam virtual machine untuk dapat belajar mengenai cloud computing, cyber security, data analys, game developer, dan lain sebagainya yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan memiliki ratusan aplikasi yang saat ini digunakan oleh dunia industri di dalam virtual machine kami, mereka diharapkan akan memiliki kemampuan di bidang digital yang sangat mumpuni sehingga dapat meningkatkan kesempatan berkarya di bidangnya di kemudian hari," ungkapnya.  

Di sisi lain, Rektor Universitas Borobudur, Prof Bambang Bernanthos M.Sc menyambut dengan antusias niat baik kerja sama dengan Parallaxnet dalam membangun tenaga digital di Indonesia yang saat ini masih jauh tertinggal. "Kami memutuskan untuk menggandeng Parallaxnet dengan harapan dan optimisme bahwa kerja sama ini akan menciptakan kualitas mahasiswa dan lulusan Universitas Borobudur memiliki kompetensi yang siap untuk bersaing dan siap untuk diserap di dunia Industri baik di dalam Negri maupun di luar Negeri," jelasnya.  (RO/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat