Komunitas Bicara Udara Ajak Anak Muda Menyoroti Komitmen Capres-Cawapres
![Komunitas Bicara Udara Ajak Anak Muda Menyoroti Komitmen Capres-Cawapres](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/6aedc44242a6b6363b003eb639213c95.jpg)
Bicara Udara, komunitas di bawah naungan Yayasan Udara Anak Bangsa yang aktif melakukan edukasi publik, riset dan kolaborasi, serta audiensi dan advokasi pada pemerintah mengenai isu polusi udara, bekerja sama dengan @energibersih.ftw (Energi Bersih For The Win) mengadakan sebuah forum yang berjudul “Diskusi Publik Pembahasan Debat Cawapres Pemilu 2024: Isu Polusi Udara dan Transisi Energi” yang diselenggarakan pada Rabu, (24/1), di Twin House Blok M, Jakarta.
Acara ini diselenggarakan untuk membuka kesempatan bagi generasi muda, terutama Generasi Z dan generasi milenial, untuk memahami visi dan misi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) terkait dengan komitmen mereka terhadap isu-isu lingkungan dan transisi energi.
Hadir sebagai panelis diskusi yaitu Co-Founder Bijak Memilih Andhyta F. Utami, Project Manager CASE for SEA Agus Tampubolon, serta Content Creator Indah Gunawan. Sementara dari sisi penanggap yaitu Irvan Pulungan yang mewakili Timnas Anies Muhaimin, Dr. Muhammad Hidayat yang mewakili TKN Earth Prabowo Gibran, serta Manik Marganamahendra yang mewakili TPN Ganjar Mahfud. Diskusi dimoderatori oleh Novita Natalia, Co-Founder Bicara Udara.
Baca juga : Anies: Pilih Didukung Konglomerat atau Pilih Didukung Rakyat
“55% pemilih dalam pemilu 2024 merupakan pemilih muda yang terbagi atas generasi milenial dan generasi Z. Kami merasa penting untuk memfasilitasi anak muda di tahun 2024 ini agar menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin yang mendukung kebijakan-kebijakan lingkungan,” ujar Novita Natalia, Co-Founder Bicara Udara.
Diskusi Publik berlangsung dalam 3 sesi. Sesi pertama merupakan pembahasan masalah lingkungan secara umum terutama tentang polusi udara dan energi terbarukan diawali dengan video pemantik. Sesi kedua me-review ulang dan mengkonfirmasi pernyataan Cawapres dalam Debat Cawapres ke-2 melalui tanya jawab panelis-penanggap. Sementara sesi ketiga merupakan tanya jawab dan aspirasi dari audiens.
Dalam diskusi, Co-Founder Bijak Memilih Andhyta F. Utami mengatakan, masalah yang besar belakangan ini adalah banyak aktivitas lingkungan yang pintunya tidak banyak dibuka, banyak peneliti yang tidak boleh meneliti, dan bahkan dicabut izinnya.
“Yang perlu diperhatikan paradigma dari setiap paslon bagaimana memasukkan lingkungan di dalam konsep keadilan, konsep pertumbuhan, atau dalam konsep pemerataan. Visi misi dari setiap paslon sudah baik, selanjutnya tinggal bagaimana visi misi ini ter-delivered dengan baik & komitmen,” ujar Afutami.
Pada kesempatan yang sama, Project Manager CASE for SEA Agus Tampubolon menjelaskan, ketiga perwakilan paslon memberikan jawaban yang berbeda fokus dan levelnya terkait pertanyaan strategi just energy transition dan terobosan kebijakan.
“Ada beberapa strategi dan kebijakan yang menurut saya sudah tepat arahnya guna mempercepat transisi energi, namun ada juga yang masih terlalu umum. Semoga diskusi singkat kemarin bisa membantu pemilih muda dalam memahami arah tiap paslon terkait transisi energi,” imbuhnya.
Untuk diketahui, @energibersih.ftw adalah bagian dari CASE for SEA (Clean, Affordable, and Secure Energy for Southeast Asia). Tujuan kami berkampanye di media sosial adalah untuk mainstreaming narasi transisi energi agar bisa lebih mudah diterima oleh khalayak, membangun jaringan transisi energi yang kolaboratif bersama campaigners, content creators, dan influencers sehingga ekosistem kampanye semakin kondusif, serta membentuk sense of community di antara sesama pegiat kampanye. (B-4)
Terkini Lainnya
Paparan Polusi Jangka Panjang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sering Terpapar Polusi Udara Bisa Sebabkan Depresi
Pemerintah Cari Cara Atasi Polusi Udara di Musim Liburan
Infrastruktur Transportasi Berkembang, Bogor Jadi Destinasi Hunian Terpopuler
Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Keempat di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, Peringkat Ketiga Dunia
Ditinggal Ganjar dan Gibran, Jawa Tengah Krisis Tokoh Mumpuni di Level Provinsi
Golkar Berpeluang Jaring Tokoh Kharismatik Pilpres 2029 saat Pilkada
Putusan MK Kemenangan Rakyat Indonesia
Lebaran Momen Terbaik untuk Bersatu Pascapemilu
Sahabat Ganjar, Ulama, dan Santri Gelar Senandung Doa di Purwakarta
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap