Ini Gejala Peradangan Mata Akibat Autoimun
![Ini Gejala Peradangan Mata Akibat Autoimun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/0663baa5e3e45e7aa6e12c07b03c8965.jpg)
DOKTER Spesialis Mata Konsultan Infeksi Imunologi Rina La Distia Nora menjelaskan ada sejumlah gejala peradangan mata yang mengindikasikan adanya penyakit autoimun pada pasien dan harus segera mendapat penanganan dari dokter.
"Mata bisa menjadi suatu refleksi apa yang terjadi di tubuh kita, termasuk penyakit yang autoimunitasnya bersifat sistemik atau seluruh tubuh, contohnya lupus," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, dikutip Senin (29/1).
Autoimun atau autoimunitas adalah suatu penyakit dengan sel imunitas yang menyerang tubuh sendiri dan dapat memengaruhi berbagai organ tubuh, termasuk mata.
Baca juga: Mengenal Xanthelasma, Gangguan di Kelopak Mata Akibat Kolesterol Tinggi
Rina mengatakan ada dua kondisi peradangan mata yang paling sering dialami pasien dan berhubungan dengan penyakit autoimun, adalah sindrom sjorgen dan uveitis (peradangan pada uvea atau lapisan tengah mata).
Sindrom sjorgen, jelas Rina, lebih banyak mengenai kelenjar air mata, gejalanya meliputi mata kering, terasa mengganjal, sering gatal, mudah mengantuk karena mata lelah, dan mata merah.
Sementara uveitis, antara lain ditandai dengan mata merah, melihat hitam-hitam melayang, atau saat terkena cahaya membuat mata menjadi silau dan sakit.
Baca juga: Punya Mata Panda? Begini Cara Mengatasinya
Rina menjelaskan tidak semua peradangan mata disebabkan oleh penyakit autoimun, bisa saja berupa gangguan kesehatan mata ringan.
"Contohnya, konjungtivitis atau peradangan pada selaput mata. Gejalanya memang mata merah, tetapi, biasanya disertai belekan (kotoran mata), tertular dari orang di sekitarnya, dan tidak buram. Jika itu terjadi, baiknya perawatan di rumah saja, kompres dingin atau tetes mata," kata Rina.
Jika kondisi mata merah tidak disertai dengan penglihatan yang buram dan membaik dalam dua-tiga hari setelah mendapat perawatan di rumah, bisa jadi kondisi itu tidak terkait dengan penyakit autoimun.
Kondisi mata yang mengalami peradangan karena penyakit autoimun akan terjadi pada kedua mata dengan interval waktu dan derajat keparahan yang berbeda. Misalnya, mata kanan mengalami peradangan terlebih dulu, kemudian disusul mata kiri yang mengalami peradangan.
Oleh sebab itu, Rina menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter saat mengalami peradangan pada salah satu bagian mata sebelum mengenai keduanya.
Pemeriksaan diperlukan untuk mencegah peradangan yang semakin parah dan risiko gangguan kesehatan lainnya.
"Pengobatan yang cepat dan tepat bisa mencegah (keparahan radang) lebih lanjut. Apalagi baru kena satu mata, harus diberikan pengobatan yang cepat supaya mata sebelahnya tidak sampai terkena (radang)," kata Rina.
Ada sejumlah pengobatan yang dapat diberikan kepada pasien radang mata terindikasi penyakit autoimun, misalnya pasien dengan sindrom sjorgen akan diberikan obat khusus dari dokter spesialis penyakit dalam.
Meskipun sebagian besar penyakit autoimun tidak dapat disembuhkan, dokter akan berusaha menekan peradangan agar tidak memperparah kondisi pasien dan memberikan obat sesuai kebutuhan. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Katarak Penyebab Utama Kebutaan, bisa Dialami Bayi Hingga Lansia
Menunda Pemeriksaan Mata Bisa Berujung Kebutaan
Tingkatan Dampak Polusi Udara Kotor hingga Sebabkan Kanker Paru
Cara Tepat Memilih Bulu Mata Palsu Berdasarkan Bentuk Mata
Ini Peran Ketombe, kerak, dan Kotoran Telinga
Jemaah Haji Disarankan tidak Menyentuh Mata dan Hidung, Mengapa?
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Anak Obesitas Berisiko Terkena Gejala Demam Berdarah Berat
Infeksi Paru, Jemaah Haji asal Aceh Nasrun Meninggal di Mekah
Kenali Gejala Hepatitis A dan Cara Mencegahnya
Waspada Penyakit Radang Otak yang Gejalanya Mirip Flu
Usia Bertambah, Gejala Kesulitan Berkemih Kerap Muncul pada Perempuan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap