Membentuk Otot Sejak Usia Remaja, Amankah
![Membentuk Otot Sejak Usia Remaja, Amankah?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/549331c249c4faadafc9c89af4ac7da9.jpg)
SELAMA dilakukan dengan cara yang sehat dan tepat, membentuk otot di masa remaja tidak berisiko untuk tumbuh kembang. Hal itu diungkapkan Health & Nutrition Specialist of Nutrifood Research Center Lina Antono.
"Anak usia remaja aman untuk mulai membentuk massa otot dengan cara yang sehat, yaitu dengan memenuhi asupan protein sebagai pola makan sehat dan rutin berolahraga," kata Lina, dikutip Senin (29/1).
Remaja bisa melakukan latihan otot termasuk ke pusat kebugaran. Latihan ini bermanfaat antara lain meningkatkan kebugaran, memperkuat tulang, meningkatkan massa otot, serta memperkuat otot yang penting untuk mendukung aktivitas harian dan mencegah cedera.
Baca juga: Meta Berlindung dengan Terobosan Baru: Mengamankan Masa Depan Remaja di Instagram dan Messenger
Lina lalu memberikan kiat untuk mendampingi remaja yang akan memulai latihan otot, salah satunya saat akan memulai latihan otot, ada baiknya untuk mengikuti program latihan atau berkonsultasi dengan instruktur untuk memahami gerakan yang tepat.
Selanjutnya, pada tahap awal memulai latihan, latihlah postur dan gerakan hingga tepat sebelum menggunakan beban tambahan.
Mulailah secara perlahan dan tingkatkan secara bertahap baik dalam hal repetisi, set, beban tambahan, maupun jenis latihan yang dilakukan.
Baca juga: Orangtua Diminta Bersikap Terbuka dan Memahami Remaja
Lakukan gerakan pemanasan selama 5-10 menit sebelum memulai latihan otot, lalu lakukan pendinginan dengan gerakan peregangan atau latihan ringan setelah selesai latihan.
Selain latihan otot, kombinasikan jenis olahraga lain termasuk latihan aerobik seperti berlari, renang, dan sepeda serta latihan peregangan untuk meningkatkan kelenturan tubuh karena remaja disarankan untuk rutin beraktivitas fisik minimal 60 menit setiap harinya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Bye Bye Laptop, Terlalu Lama Ngetik Picu Gangguan Saraf Tepi?
Pusat Neuromuskular untuk Diagnosa Gangguan Saraf dan Otot
Hobi Lari, Ini Panduan Asupan Nutrisi untuk Dukung Daya Tahan Tubuh
Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Simpul Otot
Menjelajah Potensi Fungsi Muskuloskeletal
Mengapa Anda Perlu Melakukan Latihan Luncur Samping: Manfaat, Cara Melakukan, dan Modifikasi
Popok yang Tepat Dukung Perkembangan Motorik Bayi
Ikatan Batin Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi
Mau Tahu Gejala Anak Alergi Susu Sapi, Cek di Platform Tanya Jawab Berbasis AI Ini
Mengukur Lingkar Kepala Anak Sebaiknya Jangan Dilupakan
Susu Bantu Serap Gizi Secara Maksimal untuk Bantu Pertumbuhan Anak
Penurunan Stunting Ditargetkan Tembus 14% CKB Logistics Luncurkan Program CSR Bunda Pas di Surabaya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap