Susu Bantu Serap Gizi Secara Maksimal untuk Bantu Pertumbuhan Anak
SALAH satu program presiden terpilih Prabowo Subianto adalah memberikan makan siang bergizi bagi anak Indonesia. Gizi merupakan asupan penting guna mendukung perkembangan fisik dan kognisi anak selama masa pertumbuhan.
Salah satu "kendaraan" terbaik pengantar gizi bagi anak adalah susu. Medical Science Director Danone Indonesia, Dokter Ray Wagiu Basrowi menjelaskan bahwa susu secara klinis terbukti merupakan sumber asupan protein hewani terbaik.
"Kenapa? Karena protein hewani terbukti merupakan vehicle atau kendaraan yang baik untuk penyerapan zat-zat gizi yang penting untuk tumbuh kembang si kecil, baik untuk balita maupun anak usia sekolah," kata Ray Wagiu di Jakarta belum lama ini.
Baca juga : Tempo Scan Luncurkan Susu Pertumbuhan dengan FOS Inulin Tinggi
Ray menjelaskan, penting bagi bangsa Indonesia untuk memastikan asupan gizi bagi anak. Dia melanjutkan, kasus-kasus kekurangan gizi yang masih menjadi masalah utama di Indonesia bisa teratasi salah satunya dengan asupan nutrisi melalui susu pertumbuhan.
Ray mengatakan, asupan susu bagi anak tidak hanya menghindari diri dari gizi buruk akibat kurangnya makanan bernutrisi tetapi juga mencegah stunting serta anemia. Dia mengungkapkan, sekitar 1 dari 3 anak Indonesia masih menderita anemia atau stunting.
"Khusus anemia, formulasi yang dilakukan Danone adalah melakukan inovasi untuk memastikan supaya susu pertumbuhan itu diperkaya atau difortifikasi dengan zat besi dan vitamin C," katanya.
Baca juga : Penurunan Stunting Ditargetkan Tembus 14% CKB Logistics Luncurkan Program CSR Bunda Pas di Surabaya
Setali tiga uang, Ahli Kulinologi, Hindah J.Muaris mengatakan bahwa susu dibutuhkan sebagai salah satu sumber protein hewani yang disarankan untuk anak-anak pertumbuhan atau dalam masa sekolah. Susu mengandung gizi mikro, terutama vitamin C, zat besi, zinc dan asam folat yang sangat diperlukan untuk perkembangan otak anak pada masa tersebut.
"Protein dalam susu juga dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal," kata Hindah.
Hindah melanjutkan, peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 28 tahun 2019 menyebutkan bahwa anak usia 6-12 tahun membutuhkan 40-55 gram protein per hari. Dia menyebutkan, kebutuhan asupan protein itu diantaranya bisa dipenuhi dengan minum susu.
"Susu sama seperti sumber protein hewan lainnya, fungsinya membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Itu yang perlu digaris bawahi," kata dia menekankan. (H-2)
Terkini Lainnya
Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Praktik Gizi Seimbang Mampu Turunkan Prevalensi Stunting
10 Ribu Orang Diperkirakan akan Hadiri Harganas ke-31 di Semarang
Pemkot Palu Gencar Turunkan Angka Stunting
Kasus Stunting di Kabupaten Sukabumi mencapai 27% Berdasarkan Data SKI
BKKBN Diharapkan Bisa Kolaborasi Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS
Balita Perokok Pasif Rentan Alami Gangguan Tumbuh Kembang
Slogan Gizi untuk Rakyat
Penuhi Nutrisi Anak selama Ramadan, Hindari Makanan Ini
Ini Pentingnya Asupan Makanan Sehat Bagi Pasien Kanker
Sistem Kesehatan Gaza Kritis, Israel Hadang WHO Masuk
Tangani Stunting Selamatkan Anak Bangsa
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap