visitaaponce.com

THE Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) berkolaborasi dengan asosiasi profesi akuntansi dan lembaga pendidikan Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional dan menumbuhkan peluang baru bagi profesi akuntansi di kedua negara.

Itu dilakukan dengan penandatanganan tiga nota kesepahaman (memorandum of understanding) antara ISCA bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dan London School of Accountancy & Finance (LSAF).

Presiden ISCA Teo Ser Luck menyampaikan bersama IAI, pihaknya berkolaborasi dalam program dan inisiatif sosialisasi bersama untuk mengembangkan generasi akuntan di masa mendatang serta meningkatkan daya tarik karir akuntansi dan keuangan di pasar Indonesia.

Baca juga : Kemenkeu Paparkan Ketahanan Keuangan di Edukasi Publik SW Indonesia

Bersama IAPI, lanjut dia, akan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan pelatihan, menyusun konten yang sesuai dengan kebutuhan pasar, serta merencanakan perjalanan pengembangan bisnis di Singapura dan Indonesia.

Terakhir, kolaborasi bersama LSAF dalam upaya meningkatkan kapasitas profesional akuntansi di Indonesia sehingga mereka dapat mengakses beragam pelatihan dan peningkatan keterampilan berkualitas tinggi yang selaras dengan standar internasional.

"MoU ini menandai tonggak penting dalam komitmen ISCA untuk mendorong pengembangan profesi akuntansi di semua kawasan. Dengan kolaborasi bersama IAI, IAPI, dan LSAF, kami menciptakan kerangka kerja yang kokoh untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, pengembangan profesional, dan kemajuan karir akuntan di Singapura dan Indonesia."

Baca juga : Peran Akuntan Publik dalam Mitigasi Risiko dengan Investigasi

"Upaya bersama ini tak hanya akan memberikan manfaat bagi profesional individu, tetapi juga akan memperkuat ekosistem akuntansi dan bisnis yang lebih luas di kedua negara,” kata Teo Ser Luck dalam keterangan resminya, hari ini.

Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI Dr Ardan Adiperdana menyampaikan MoU ini menunjukkan komitmen untuk membina lingkungan belajar dan jejaring yang akan mempersiapkan akuntan dalam menghadapi tantangan masa depan.

"IAI berkomitmen memberikan peluang bagi anggota untuk meningkatkan mobilitas profesional dan kemajuan karir lewat kolaborasi ini," katanya.

Baca juga : Sukses Diselenggarakan, ARA 2022 Dorong Praktik Governansi Perusahaan

Ketua Umum IAPI Hendang Tanusdjaja mengatakan kolaborasi ini mendukung percepatan pendidikan akuntansi dan keuangan, serta mendorong hadirnya standar profesional internasional bagi akuntan publik. "Akuntan publik berperan penting dalam mendukung ekosistem bisnis," tuturnya.

CEO dan Pendiri LSAF Manish Gidwani menambahkan pembentukan pusat pembelajaran ISCA di Indonesia akan membangun kemitraan internasional, menciptakan peluang pengembangan profesional, serta berkontribusi pada kemajuan global profesi akuntansi. (RO/S-2)