visitaaponce.com

Hari Pers Nasional, 8 Kemampuan Jurnalistik Ini Banyak Dicari

Hari Pers Nasional, 8 Kemampuan Jurnalistik Ini Banyak Dicari
Ilustrasi(Freepik)

HARI Pers Nasional diperingati hari ini, 9 Februari 2024. Bagi mahasiswa yang memilih berkuliah di Jurusan Jurnalistik, ketahui delapan skill ini yang sedang banyak dibutuhkan saat ini.

Untuk diketahui, kemampuan jurnalistik itu meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat melalui berbagai platform media sosial, situs web, berita, dan informasi radio dan televisi.

Kemampuan yang dipelajari mahasiswa jurnalistik tak cuma bisa sebagai bekal bekerja di industri media, tapi juga di berbagai bidang.
 

Baca juga : Dari Juru Tulis Menjadi Videografer, Ini Kisah Saksi Transformasi Digital Media Indonesia

Berikut delapan kemampuan yang dapat kamu peroleh bila mengambil Jurusan Jurnalistik dikutip dari laman umn.ac.id:

1. Menulis

Menulis adalah keterampilan paling dasar ketika belajar jurnalistik. Mahasiswa jurnalistik harus mampu menulis sesuai kaidah bahasa agar orang lain dapat memahami informasi dengan jelas. Kemampuan jurnalistik menulis yang dipelajari oleh mahasiswa jurnalistik biasanya mencakup penulisan berita dan skrip siaran (radio, televisi,  podcast).

2. Berbicara (Komunikasi)

Ilustrasi. (MI/Susanto)

 

Jurnalis perlu belajar berbicara dan berkomunikasi dengan baik, karena tugas mereka pada dasarnya melakukan wawancara. Jurnalis membutuhkan kemampuan jurnalistik dalam berbicara untuk menjalin komunikasi dengan narasumber dan menghindari kesalahpahaman saat berbicara. Mahasiswa jurnalistik akan mempelajari teknik berbicara untuk wawancara dan sulih suara berita.

3. Fotografi

Fotografer Gaza, Motaz Azaiza yang membuka mata dunia tentang genosida Israel di Palestina. (Dok Instagram)

 

Fotografi merupakan salah satu mata kuliah penting bagi mahasiswa jurnalistik. Foto memberikan gambaran tentang peristiwa atau kejadian. Oleh karena itu, artikel jurnalistik biasanya memuat foto dan tulisan, sehingga memberikan penjelasan lebih jelas kepada pembaca berita. Hal terpenting dalam belajar fotografi jurnalistik adalah gambar yang kita ambil memiliki cerita sekaligus keindahan.

Baca juga : Nate Thayer, Jurnalis Pemberani yang Pernah Mewawancarai Pol Pot, Tutup Usia

4. Videografi

Jurnalis sekarang perlu merekam video untuk berita, serta menulis dan mengambil gambar. Jurnalisme membutuhkan perekaman video untuk memungkinkan pemirsa menikmati berita audiovisual berkualitas tinggi dan mudah dipahami. Karya jurnalistik berformat video dapat berupa video reportase dan  dokumenter.

5. Produksi Audio

Produksi audio adalah topik penting, terutama bagi mereka yang  bekerja di radio atau ingin membuat podcast. Mahasiswa jurnalistik perlu menguasai teknis produksi audio selain keterampilan komunikasi. Kamu biasanya akan banyak melakukan latihan di studio, seperti siaran langsung dan rekaman. Selain itu, kamu juga akan belajar cara mengedit audio menggunakan software audio editing.

6. Riset Data

Mahasiswa jurnalistik harus mampu melakukan riset data sehingga dapat menganalisis satu atau lebih peristiwa yang membutuhkan pemahaman mendalam. Riset data diperlukan untuk menghindari kesalahan saat wartawan menyampaikan berita.
Selain itu, penelitian data diperlukan untuk memastikan pesan yang dikirimkan faktual yang terkandung dalam data dapat diandalkan. Anda dapat menggunakan tanggal untuk memperkuat fakta  berita. Prospek karier bagi mahasiswa dengan kemampuan riset data yang sangat baik, yaitu jurnalis data.

Baca juga : Peringatan HPN, FPKB : Jangan Terjebak Pada Jurnalisme Clickbait

 

7. Investigasi

Salah satu hal yang menarik dalam mempelajari jurnalistik adalah mempelajari investigasi. Jurnalis melakukan investigasi ketika melaporkan kasus kriminal. Investigasi jurnalis berbeda dengan investigasi polisi. Survei yang dilakukan wartawan dilakukan semata-mata untuk  menggali informasi  berita, bukan mewawancarai narasumber.
 
Metode penelitian perlu dipelajari dengan cermat agar jurnalis dapat menghindari risiko yang terkait dengan kejahatan. Sebab, jurnalis investigasi kerap menghadapi ancaman kekerasan dari pihak-pihak yang tidak menerima kasus pidana untuk diketahui publik.

8. Storytelling

Inti dari media dan komunikasi adalah bercerita. Buku, TV, film, musik, media sosial, ponsel, email, teks-ini semua adalah alat bercerita. Mengidentifikasi dan memahami audiens Anda penting untuk menjadi pendongeng yang efektif.
 
Itulah delapan kemampuan yang akan dipelajari di jurusan Jurnalistik. Semoga informasi ini berguna. (Medcom.id/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat