visitaaponce.com

Bermusik Bisa Tingkatkan Kemampuan Mengingat Para Lansia

Bermusik Bisa Tingkatkan Kemampuan Mengingat Para Lansia
Ilustrasi(Freepik)

SEBUAH riset yang dilakukan sekelompok peneliti dari Inggris, yang tergabung dalam Protect, menemukan bernyanyi atau memainkan alat musik memiliki manfaat, yakni meningkatkan kemampuan ingatan di usia senja.

Bermusik diketahui memiliki sejumlah manfaat seperti mengurangi stres dan kecemasan, mengatur tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, hingga membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Hasil penelitian Protect, yang dipublikasikan di International Journal of Geriatric Psychiatry menemukan bernyanyi dan bermain musik, khususnya piano, dapat meningkatkan kemampuan ingatan dan fungsi otak seseorang.

Baca juga : BRIN Kucurkan Dana Riset Rp700 Miliar untuk Masyarakat Umum

"Menjaga otak tetap aktif sepanjang hidup berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif, sehingga mengurangi risiko gangguan kognitif di usia tua. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi hubungan potensial antara musik dan kognisi," tulis para peneliti dalam penelitian yang dikutip dari Medical Daily, Minggu (11/2).

Dalam penelitian tersebut, tim peneliti mengamati lebih dari seribu orang dewasa di atas usia 40 tahun untuk meneliti manfaat memainkan alat musik dan bernyanyi terhadap kesehatan otak.

Penelitian itu juga menemukan, manfaat kesehatan otak dari bernyanyi juga bisa disebabkan faktor sosial, contohnya menjadi bagian dari paduan suara atau kelompok vokal.

Baca juga : BPDPKS Buka Call for Proposal sampai 17 Maret 2024

Profesor sekaligus peneliti dementia dari Universitas Exeter, Anne Corbett menjelaskan kegiatan bermusik bisa menjadi cara melatih kemampuan dan ketahanan otak, yang dikenal sebagai cadangan kognitif.

"Temuan kami menunjukkan menggiatkan pendidikan musik menjadi bagian penting dari inisiatif kesehatan masyarakat guna mempromosikan gaya hidup protektif untuk kesehatan otak, seperti halnya mendorong orang dewasa yang lebih tua untuk kembali bermusik," kata Corbett.

Menurut dia, melakukan kegiatan musik berkelompok dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan otak bagi seseorang pengidap demensia

Baca juga : Studi HCC: Orang Indonesia dengan Emotional Eater 2,5 Kali Berisiko Stres

"Pendekatan ini dapat digalakkan sebagai bagian dari pola hidup yang sehat untuk orang di usia tua untuk memungkinkan mereka secara proaktif mengurangi risiko sekaligus meningkatkan kesehatan otak," pungkas Corbett. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat