Mengenal Kanker Sarkoma
![Mengenal Kanker Sarkoma](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/46f52390062577b4c1df9f5b753f0dae.jpg)
MELALUI akun Instagram, artis Alice Norin mengumumkan kabar ia mengidap penyakit kanker sarkoma yang mengharuskan mengangkat rahimnya.
Kanker sarkoma jaringan lunak adalah penyakit langka. Meskipun langka kanker ini merupakan salah satu bentuk kanker yang memiliki dampak yang sangat mengganggu bagi para penderitanya.
Dengan jumlah kasus yang hanya mencapai sekitar 1% pada orang dewasa dan 7%-10% pada anak-anak dan dewasa muda, kondisi ini masuk ke dalam kategori tumor ganas yang jarang ditemui.
Baca juga : 15 Pesan Semangat untuk Peringati Hari Kanker Anak Sedunia
Namun, langkanya kejadian ini tidak menyurutkan urgensi untuk memahami penyebab, gejala, dan faktor risiko terkait dengan kanker sarkoma.
Mengutip dari Halodoc, kanker sarkoma terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di jaringan lunak tubuh, yang dapat terjadi di mana saja pada tubuh. Meskipun secara umum jarang, kondisi ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, mulai dari perut, lengan, hingga tungkai.
Tingkat risiko untuk mengalami kanker sarkoma juga cenderung meningkat seiring bertambahnya usia seseorang yang menderita.
Baca juga : Kesenjangan Upaya Pencegahan dan Pengobatan Kanker Harus segera Diatasi
Salah satu aspek yang paling membingungkan tentang kanker sarkoma adalah penyebabnya yang belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa teori menunjukkan mutasi DNA dalam sel-sel tubuh dapat menjadi pemicu utama dan dapat membentuk sebuah tumor.
Menurut dokter obgyn Boyke Dian Nugraha, kanker sarkoma sering ditemukan menjangkit perempuan yang sudah memasuki masa menopause. Gejala awalnya penderita akan mengalami pendarahan yang tidak berhenti meski sudah mengkonsumsi obat.
Pemahaman yang lebih baik tentang gejala kanker sarkoma juga menjadi krusial. Pasalnya pada tahap awal, gejala kanker sarkoma mungkin tidak terdeteksi dengan jelas, tetapi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya ukuran tumor, gejala seperti benjolan yang nyeri, rasa sakit yang tiba-tiba di lokasi tumor, atau gangguan pada saraf sensorik atau motorik dapat muncul pada penderita.
Baca juga : Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Baik untuk Mencegah Kanker
Meskipun demikian, deteksi dini dan pemahaman akan faktor risiko yang terkait dengan kanker sarkoma dapat membantu dalam penanganan dan pengobatan yang lebih efektif.
Faktor-faktor lainnya seperti paparan bahan kimia tertentu, terapi radiasi sebelumnya untuk kanker, serta predisposisi genetik dapat meningkatkan risiko terkena kanker sarkoma.
Lebih lanjut, dalam artikel ini akan menjelajahi lebih jauh tentang kanker sarkoma jaringan lunak, termasuk penyebabnya, gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi ini.
Baca juga : HPV Ternyata Juga Sebabkan Kanker Anus
Penyebab Kanker Sarkoma
Meskipun penyebab pasti terjadinya kanker sarkoma belum sepenuhnya dipahami, mutasi pada DNA di dalam sel diidentifikasi sebagai salah satu faktor pemicunya. Mutasi ini dapat mengakibatkan sel-sel abnormal yang berkembang di luar kendali dan membentuk tumor di jaringan lunak atau tulang.
Sementara penyebab utama mutasi DNA masih menjadi misteri, beberapa faktor seperti paparan bahan kimia tertentu, terapi radiasi sebelumnya untuk kanker, serta predisposisi genetik dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker sarkoma.
Gejala dan Jenis Kanker Sarkoma
Mengenali gejala kanker sarkoma tidak selalu mudah karena pada tahap awal, tumor tersebut mungkin tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, seiring bertambahnya ukuran tumor, gejala seperti benjolan yang nyeri, rasa sakit yang tiba-tiba di lokasi tumor, atau gangguan pada saraf sensorik atau motorik dapat muncul.
Baca juga : Cegah Penyakit Degeneratif dengan Produk Berbahan Dasar Alam
Dikutip dari Jhon Hopkins Medicine, gejala sarkoma tulang yang umum meliputi
- Nyeri dan pembengkakan pada lengan, tungkai, batang tubuh, panggul, atau punggung; pembengkakan mungkin terasa hangat atau tidak saat disentuh.
- Rentang gerak yang terbatas pada sendi tertentu.
- Demam tanpa penyebab yang jelas.
- Patah tulang tanpa sebab yang jelas.
Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini juga dapat terjadi pada berbagai kondisi medis lainnya. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Selain itu, ada dua kelompok utama kanker sarkoma, yaitu sarkoma jaringan lunak dan sarkoma tulang. Sarkoma jaringan lunak berkembang dari jaringan lunak tubuh dan sering ditemukan di lengan, kaki, dada, atau perut, sementara sarkoma tulang lebih umum terjadi pada anak-anak dan berkembang di tulang.
Baca juga : Belajar dari Perjuangan Kiki Fatmala Melawan Kanker: Pentingnya Hidup Sehat
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan untuk kanker sarkoma biasanya melibatkan kombinasi terapi seperti pembedahan, kemoterapi, radiasi, dan terapi targetted. Namun, keberhasilan pengobatan tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis kanker sarkoma, lokasi, dan seberapa awal kanker tersebut dideteksi.
Pencegahan kanker sarkoma dapat dilakukan dengan menghindari paparan bahan kimia berbahaya, menjaga gaya hidup sehat, dan rutin memeriksakan kondisi kesehatan kepada dokter. Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin juga penting untuk meningkatkan prognosis dan efektivitas pengobatan. (Z-3)
Baca juga : Support System untuk Pasien Kanker Paru Jadi Kunci dalam Mempertahankan Kualitas Hidup
Terkini Lainnya
Penyebab Kanker Sarkoma
Gejala dan Jenis Kanker Sarkoma
Pengobatan dan Pencegahan
Dokter Ungkap Kondisi Terkini ABG 15 Tahun yang Diperkosa 10 Orang di Parigi Moutong
Tak Banyak Diketahui, Kenali Penyakit Langka 7+ Syndrome
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap