Ini Cara Tangani Caleg Gagal di Pemilu supaya tidak Kena Gangguan Jiwa
![Ini Cara Tangani Caleg Gagal di Pemilu supaya tidak Kena Gangguan Jiwa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/be521bf22b4251da75d328fba8f702e4.jpg)
Psikiater Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Agus Japari, mengungkapkan dukungan pihak keluarga sangat penting dan dibutuhkan bagi para calon legislatif (caleg) yang gagal pada Pemilu 2024. Support system dibutuhkan untuk mencegah mereka depresi atau terkena gangguan jiwa.
"Dukungan keluarga penting sekali. Itu harus ada dan bagus. Dengan begitu, caleg gagal bisa bertahan, normal kembali, tidak larut dengan kegagalannya dan mereka bisa kembali bekerja," ujar Agus di Makassar, Senin (19/2).
Menurutnya, keluarga harus mengambil peran dalam meningkatkan semangat para caleg gagal. Support system juga bisa datang dari luar keluarga, seperti teman-teman dan lingkungan. Itu dinilai sangat berpengaruh terhadap kesehatan kejiwaan para caleg gagal untuk bisa lebih menerima kenyataan.
Baca juga : Simak 3 Tips Berikut, Agar Caleg Tidak Stress Usai Pileg 2024
"Support system ini harus selalu memberi dukungan, semangat, dan nasehat, karena siapapun itu jika gagal pasti akan menurun semangatnya. Jika tidak dibantu, akan terganggun kesehatan jiwanya," tutur dokter spesialis kejiwaan itu.
Namun jika pun ada yang mengalami sakit karena gagal menjadi anggota legislatif, psikiater Sulsel itu mengimbau anggota keluarga untuk terus mendampingi dan harus datang melakukan konsultasi.
Dari sana, akan dilihat seberapa berat gangguan jiwa yang dialami pasien. Adapun tahapan gangguan kejiwaan tersebut diawali dengan kecemasan, khawatir berlebih yang berakibat pada susah tidur atau insomnia, dan selanjutnya banyak pikiran hingga semakin lama hilang semangat, lalu akhirnya depresi.
Baca juga : Caleg Tanpa Tujuan Jelas Rentan Alami Gangguan Mental
Kesehatan jiwa para caleg gagal juga menjadi perhatian pemerintah pusat. Kementerian Kesehatan mengimbau seluruh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) se-Indonesia untuk mempersiapkan pengobatan bagi mereka. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Banyak Dipengaruhi Gawai, Ajak Anak dan Remaja Berinteraksi Langsung Jaga Kesehatan Mentalnya
Polwan Bakar Suami Ditahan di Rumah Sakit Sambil Asuh 3 Bayi
Layanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas dan RS Masih Minim
Stop! Tahan Emosimu dan Lakukan Ini
Ini Teknik Distraksi untuk Mengendalikan Emosi
Bulgaria Krisis Tenaga Kesehatan Profesional
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap