Binus School Pastikan Tindak Tegas Siswa yang Terlibat Perundungan
![Binus School Pastikan Tindak Tegas Siswa yang Terlibat Perundungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/03edffcb221ce12384715dff04a9038c.png)
Bina Nusantara (Binus) School memastikan akan memproses secara tegas para siswa yang terlibat kasus perundungan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Meski kejadian itu berlangsung di luar lingkungan sekolah, semua yang terlibat akan tetap diproses sesuai aturan dan kebijakan sekolah. Saat ini, pihak sekolah sudah menindaklanjuti dengan memanggil para pelaku perundungan.
"Sejauh ini dalam penanganan sekolah dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti. Kami sudah memanggil yang terlibat dan masih dalam proses. Kami tidak akan menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apapun," tegas Public Relation Binus Group Haris Suhendra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (19/2).
Ia mengatakan pihaknya akan juga memberikan dukungan kepada korban bullying. Sekolah akan menegakkan aturan dan mencegah hal serupa terjadi lagi di masa mendatang.
Baca juga : Bangun Kolaborasi Kuat antara Institusi Pendidikan dan Pemda untuk Tekan Kasus Perundungan
"Kami peduli dengan kenyamanan dan keamanan seluruh siswa, guru dan staf. Kami mendorong budaya dan nilai positif dan inklusivitas dalam komunitas sekolah," tuturnya.
Di sisi lain, kepolisian juga sudah menangani kasus dugaan perundungan dan pelecehan yang terjadi terhadap siswa di salah satu sekolah kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi menyebutkan korban telah membuat laporan ke polisi.
"Sudah kita tindaklanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP. Proses hukum sedang berjalan," kata Alvino saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Baca juga : Korban Perundungan, Bocah SD di Bekasi Harus Diamputasi di RS Dharmais
Alvino menjelaskan saat ini ada satu korban yang mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, terkait luka yang dialami korban dia belum mau menjelaskan secara detail sebab masih menunggu diagnosa dokter.
"Penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek tempat kejadian perkara (TKP). Proses hukum sedang berjalan," tandasnya. (Ant/Z-11)
Baca juga : Fenomena Perundungan di Indonesia, Penyelesaian Butuh Kolaborasi Banyak Pihak
Terkini Lainnya
SMK Kesehatan Rajawali Parongpong Sempat Gelar Mediasi antara Pelaku dan Korban Bullying
Korban Perundungan, Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia
9 Masalah Remaja yang Perlu Diperhatikan Orangtua
2 Pelajar SMP di Depok Aniaya Siswa SD Hingga Tak Sadarkan Diri
Ini yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Perundungan di Sekolah
Desain Poster, Cara Asyik Kampanye Setop Perundungan dan Internet Sehat di Lembata
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
Ajak Anak Liburan Sekolah Ke Pantai, Waspada Angin dan Ombak
Orangtua Diingatkan Isi Liburan Anak dengan Aktivitas Riil
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap