Angin Puting Beliung di Rancaekek, BRIN Kejadian Langka dan Sulit Diprediksi
![Angin Puting Beliung di Rancaekek, BRIN: Kejadian Langka dan Sulit Diprediksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/e69dbf5e47e258c4bb9b43e635c9858d.jpg)
Profesor Riset Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan mengungkapkan kejadian ekstrem berupa pusaran angin kencang atau angin putng beliung di wilayah Rancaekek, Jawa Barat, merupakan sebuah kejadian langka.
Hampir semua kejadian ekstrem seperti itu hingga kini sulit diprediksi kehadirannya. Selain terbatasnya data yang beresolusi tinggi, mekanisme pembentukannya juga belum betul-betul dipahami dengan baik dan sempurna.
“Adalah wajar jika kadangkala masing-masing kita memiliki pandangan berbeda,” ungkap Eddy dalam keterangan resmi, Jumat (23/2).
Baca juga : Angin Puting Beliung Kian Marak, Ternyata Ini Penyebabnya
Ia mengimbau kepada masyarakat tidak per;u panik secara berlebihan. Yang terpenting, menurutnya, ikuti terus informasi terkini yang diberikan BMKG atau BPBD. Masyarakat juga diminta tidak termakan isu hoaks yang mengaitkan kejadian tersebut dengan hal-hal yang tidak masuk akal.
“Sudah saatnya masyarakat diberi pencerahan tentang kejadian-kejadian ektrem yang sepertinya akan bertambah di masa mendatang. Kejadian ini terkait erat dengan cuaca ekstrem karena perubahan suhu udara dan perubahan tekanan udara yang tiba-tiba naik drastis. Sudah saatnya dipasang alat pemantau perubahan tekanan, bisa barometer atau lainnya,” jelas Eddy.
Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menambah kerusakan linkungan. Masyarakat harus memperbanyak penanaman pohon.
“Puting Beliung tidak bisa kita cegah, namun tanda-tanda kehadirannya bisa kita lihat, mulai dari langit mulai gelap, kecepatan angin permukaan meningkat, suhu udara panas terik di siang hari, namun tiba-tiba mendingin di malam hari, dan lainnya,” tambahnya.
Terkini Lainnya
Simpulkan Angin Rancaekek Tornado, ITB Tekankan Mitigasi
BPBD Sumedang Penuhi Kebutuhan Pengungsi Angin Puting Beliung
Fenomena Puting Beliung Rancaekek akibat Maraknya Alih Fungsi Lahan
Angin Puting Beliung Kian Marak, Ternyata Ini Penyebabnya
BRIN Investigasi Fenomena Angin Tornado di Bandung
SDN Roboh Akibat Diterjang Angin Puting Beliung di Sawangan Depok Dibangun Ulang Tahun Depan
Ini Perbedaan Tornado dan Puting Beliung Versi BMKG
Angin Puting Beliung Terjang Kawasan Nusa Dua
Hadapi Perubahan Cuaca Ekstrem dengan Mitigasi Tepat dan Sosialisasi Berkelanjutan
900 Kejadian Puting Beliung Landa Indonesia Setiap Tahun
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap