BRIN Investigasi Fenomena Angin Tornado di Bandung
![BRIN Investigasi Fenomena Angin Tornado di Bandung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/85287dd5db7468063e8960851ed2ff15.jpg)
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan upaya rekonstruksi dan investigasi angin tornado yang melanda kawasan Rancaekek di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mendata berbagai bangunan yang terdampak bencana tersebut, di antaranya PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri, Borma Rancaekek, Asrama Brimob Polda Jabar, hingga minimarket di Kecamatan Jatinangor juga mengalami kerusakan. (Z-6)
"Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini," kata Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin seperti dilansir dari Antara, Kamis (22/2).
Baca juga : Teror Puting Beliung di Bandung Barat Berlanjut, Satu Rumah Rusak Berat
Erma menjelaskan tornado memiliki skala kekuatan angin yang lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 kilometer per jam. Berdasarkan kajian BRIN, angin puting beliung terkuat yang pernah
tercatat memiliki kecepatan 56 kilometer per jam.
Menurut Erma, kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia hanya berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit itu pun sudah sangat lama. "Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," paparnya.
Lebih lanjut Erma mengungkapkan bahwa BRIN melalui Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia (Kamajaya) sudah memprediksi peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia pada Rabu.
Dia juga mengatakan struktur tornado Rancaekek dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara atau di Amerika Serikat, memiliki kemiripan 99,99%. "Alias mirip bingits!" katanya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Simpulkan Angin Rancaekek Tornado, ITB Tekankan Mitigasi
BPBD Sumedang Penuhi Kebutuhan Pengungsi Angin Puting Beliung
Fenomena Puting Beliung Rancaekek akibat Maraknya Alih Fungsi Lahan
Angin Puting Beliung di Rancaekek, BRIN: Kejadian Langka dan Sulit Diprediksi
Angin Puting Beliung Kian Marak, Ternyata Ini Penyebabnya
18 Orang Tewas Akibat Badai dan Tornado di Selatan AS
Badai Mematikan Melanda Amerika Serikat: Tornado dan Badai Petir Menewaskan Puluhan Orang
Peringatan Tornado Baru, 3 Juta Orang di Illinois, Indiana, dan Kentucky Waspada
15 Orang Tewas dalam Tornado Melanda Amerika Serikat Wilayah Tengah
5 Tewas Ketika Ribuan Tornado Hantam AS
Ini Perbedaan Tornado dan Puting Beliung Versi BMKG
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap