Hindari Faktor Risiko Demi CegahPenyakitJantung Bawaan
KEGIATAN Congenital Heart Disease Awareness Week berlangsung pada 7-14 Februari setiap tahunnya.
Untuk memperingatinya, RS Premier Bintaro menyelenggarakan Seminar Awam yang bertajuk "Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan sejak Janin, Bayi, dan Anak-anak".
Seminar yang diadakan di RS Premier Bintaro, baru-baru ini dihadiri oleh 125 peserta. Untuk pemaparan materi disampaikan oleh tiga orang dokter spesialis yang ahli di bidangnya, yaitu dr. Didi Danukusumo, Sp.OG (K) Fetomaternal, Prof. Dr. dr. Najib Advani, Sp.A (K), M.Med (Paed), dan dr. Febtusia Puspitasari, Sp.JP.
Baca juga : Penyakit Jantung Bawaan bisa Fatal, Penanganan Tepat Jadi Penyelamat
Congenital Heart Disease atau yang biasa disebut dengan penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan jantung yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir.
Dilansir dari buku A Practical Guide to Fetal Echodardiography 2nd Edition 2010 karya Alfred Abuhamad & Chaoui, dari 1000 kelahiran hidup rata-rata terdapat 50 kasus PJB.
Hal-hal yang dapat dilakukan agar tidak terjadi PJB yaitu dengan mengenali faktor resikonya, baik ibu maupun janin. pola makan, kondisi kesehatan atau penggunaan obat ibu selama kehamilan, serta merokok selama kehamilan dapat memicu penyakit jantung bawaan pada janin.
Baca juga : Teknologi Tingkatkan Angka Survival Penyakit Jantung Bawaan
Kemudian untuk faktor resiko pada janin antara lain kelainan gen atau kromosom, kelainan irama jantung, penebalan tengkuk serta plasenta pada kehamilan 1 telur.
Bagi ibu hamil yang mengkonsumsi asam folat 0.8mg dapat membantu mencegah penyakit jantung bawaan. Selain itu disarankan melakukan skrining secara berkala seperti skrining kelainan bawaan pada trimester 1.
Kemudian pada trimester 2 dilakukan pemeriksaan Genetic Ultrasound serta Feto Echocardiography.
Baca juga : RS Royal Progress Tangani Hernia dengan Metode Operasi Minimal Invasif
Apabila ditemukan kecurigaan PJB, dokter spesialis kandungan akan bekerjasama dengan dokter spesialis jantung anak membahas kondisi jantung janin dan juga persiapan kelahiran bayi.
Pemeriksaan Fetal Echocardiography kembali akan dilakukan, kali ini oleh dokter spesialis jantung anak guna menegakkan diagnosis dan menentukan penanganan bayi setelah lahir, di mana melibatkan beberapa dokter spesialis seperti dokter spesialis anak neotatologi dan dokter spesialis bedah jantung anak.
Penyakit jantung bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi, baik berupa terapi bedah seperti operasi paliatif Pulmonary Artery Banding pada kasus VSD besar, operasi ligase PDA, dan lain-lain, maupun terapi non-bedah seperti Balloon Atrial Septostomy (BAS) pada kasus TGA, pemasangan coil pada kasus VSD, ASD, PDA, dan tindakan lainnya.
Baca juga : CVSKL Lakukan Prosedur MitraClip™ untuk Atasi Masalah Regurgitasi Katup Mitral Jantung
dr. Martha M.L. Siahaan, S.H., MARS, M.H. Kes, CEO RS Premier Bintaro menyampaikan bahwa jumlah kasus jantung bawaan di Indonesia tidak berbanding seimbang dengan banyaknya fasilitas layanan kesehatan yang mendukung.
Untuk itu RS Premier Bintaro akan membuka layanan unggulan baru untuk penyakit seputar jantung, dimana saat ini masih dalam proses penggarapan.
"Diharapkan dengan bertambahnya fasilitas layanan unggulan ini, dapat membantu mengatasi banyaknya kasus jantung di Indonesia," kata Martha. (S-4)
Terkini Lainnya
Korea Selatan Perintahkan Dokter yang Mogok kembali Bekerja
Masuk UGM Lewat SNBT, Persaingan Terketat Ternyata bukan di Prodi Kedokteran
Kabupaten Indramayu Jalankan Program Dokter Masuk Desa
Wakil Indonesia Jadi Pembicara Tamu Kehormatan dalam Profound Health Summit 2024 di Inggris
Tingkatkan Pendidikan Kedokteran, Holding RS BUMN Bersinergi dengan IJN Malaysia
DPR Minta Mobilisasi Dokter Asing Diatur Ketat
Waspada, Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Rawan Malanutrisi
Penting, Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan sejak Anak-Anak
Waspada Anak Mudah Lelah, Bisa Jadi Penyakit Jantung Bawaan
Anak dengan PJB Berisiko Alami Gangguan Tumbuh Kembang
Mandaya Royal Hospital Puri Peduli Bayi Berpenyakit Jantung Bawaan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap