visitaaponce.com

Mandaya Royal Hospital Puri Peduli Bayi Berpenyakit Jantung Bawaan

Mandaya Royal Hospital Puri Peduli Bayi Berpenyakit Jantung Bawaan
Peluncuran pusat jantung anak ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah dalam memperluas akses dan layanan bagi masyarakat.(Dokumentasi pribadi.)

TERDAPAT lebih dari 12 ribu bayi dengan penyakit jantung bawaan di Indonesia. Karenanya, Mandaya Royal Hospital Puri menghadirkan pusat jantung anak dan penyakit jantung bawaan. 

President Director Mandaya Hospital Group dr. Benedictus Widaja menyampaikan bahwa peluncuran pusat jantung anak ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah dalam memperluas akses dan layanan bagi masyarakat Indonesia terhadap penanganan penyakit jantung bawaan khususnya pada anak yang masih cukup jarang di Indonesia. "Fasilitas pelayanan tersebut dapat menangani penyakit jantung anak seperti bocor jantung, aritmia, ASD, VSD, PDA, hingga TOF yang cukup banyak dialami bayi dan anak," ujar Benedictus dalam keterangan tertulis, Senin (22/5).

Pihaknya didukung tim dokter jantung anak yang dipimpin seorang dokter senior yaitu dr. Anna Ulfah, Sp.JP (K) Ped. Tim ini berjumlah sembilan dokter jantung yang terdiri dari konsultan jantung anak intervensi, pemetaan jantung anak, konsultan anastesi jantung, hingga bedah jantung anak. Mandaya Hospital juga memiliki fasilitas pendukung seperti cathlab terbaru, NICU, ruang operasi bedah jantung, cardiac MRI, cardiac spectral CT-Scan, Echocardiography 3D.

Baca juga: Waspada Diabetes, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Pada kesempatan yang sama, pemilik Mandaya Hospital Group Dr. Edhijanto Widaja Taufik meresmikan Widaya Foundation, yayasan yang berfokuskan pada pengembangan sumber daya manusia dan riset kesehatan di bidang jantung, kanker, saraf, terapi genomik, terapi nuklir, penelitian stem cell, dan pengobatan presisi. "Widaya Foundation bertujuan menciptakan pusat pengetahuan dan inovasi kesehatan. Praktisi medis kita akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan profesional medis global, berpartisipasi dalam penelitian mutakhir, dan mendapatkan pengalaman langsung dengan teknologi medis terbaru guna menghadirkan pilihan pengobatan terbaru untuk penyakit-penyakit yang berat seperti kanker dan beberapa penyakit yang diakibatkan penuaan seperti alzheimer dan gagal organ," jelas Edhijanto.

Bersamaan dengan peluncuran itu, seminar medis digelar bersama dengan Rumah Sakit asal Inggris, Royal Brompton and Harefield Hospitals. Seminar medis kali ini dihadiri dokter spesialis jantung anak seluruh Indonesia yang tergabung dalam organisasi Perkani serta berbagai praktisi medis yang tertarik dalam penanganan jantung anak dan penyakit jantung bawaan. Acara ini merupakan seminar internasional lanjutan yang diadakan oleh Mandaya Hospital Group yang sebelumnya berkolaborasi dengan salah satu rumah sakit terbaik dari Amerika yaitu Cleveland Clinic. 

Baca juga: Salah Pola Asuh Dorong Anak Jadi Pelaku Kejahatan

"Dengan kolaborasi medis tingkat internasional ini membuktikan bahwa kualitas kesehatan kita tidak berbeda jauh dengan luar negeri. Pada pembahasan hari ini kita harus berbangga dokter-dokter kita dianggap sangat mampu dan mumpuni menangani penyakit jantung anak yang sulit, seperti bayi biru, TOF, dan bocor jantung. Bahkan pada kesempatan terdahulu Mandaya Royal Hospital juga dipuji dokter dari RS Cleveland Clinic Amerika bahwa Indonesia sangat beruntung memiliki peralatan medis secanggih ini bahkan setingkat dengan RS Cleveland Clinic yang merupakan nomor dua terbaik di dunia saat ini," tambah Benedictus. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat