visitaaponce.com

Anda Penderita Diabetes dan Ingin Berpuasa Konsultasi Dulu Lebih Dulu ke Dokter

Anda Penderita Diabetes dan Ingin Berpuasa? Konsultasi Dulu Lebih Dulu ke Dokter
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis penyakit dalam Martha Rosana menganjurkan pasien diabetes yang hendak berpuasa untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Menurut dokter dari Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Klinik Penyakit Ilmu Penyakit Dalam RSUPN dr Cipto Mangunkusumo-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu, pasien diabetes berisiko mengalami komplikasi bila asupan makanan dan cairannya berubah.

"Individu dengan diabetes memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi dari perubahan asupan makanan dan cairan yang masuk ke dalam tubuh," kata Martha, dikutip Rabu (28/2).

Baca juga : Masyarakat Diingatkan tidak Takut Periksa Gula Darah

Martha menjelaskan penderita diabetes bisa menghadapi risiko komplikasi berupa hipoglikemia (gula darah rendah), hiperglikemia (gula darah terlalu tinggi), dehidrasi, dan ketoasis diabetikum (komplikasi akut).

Ia mengatakan, konsultasi dengan dokter dibutuhkan agar penderita diabetes memperoleh informasi mengenai evaluasi penggunaan obat-obatan, pemantauan kondisi kesehatan, hingga penilaian risiko komplikasi.

Menurut dia, pasien dengan risiko komplikasi rendah diperbolehkan berpuasa dan pasien berisiko menengah boleh berpuasa dengan sejumlah catatan.

Baca juga : Ini yang Harus Dipahami Penderita Diabetes Sebelum Mencoba Pengobatan Herbal

Sedangkan pasien berisiko tinggi dan sangat tinggi dianjurkan untuk tidak berpuasa sama sekali.

"Biasanya, kalau risikonya sangat tinggi tidak disarankan berpuasa atau intermittent fasting. Apalagi bagi yang kondisi diabetesnya belum terkontrol," kata Martha.

Martha mengatakan, pasien dengan risiko rendah dan menengah diperbolehkan berpuasa dengan pemantauan dokter.

Baca juga : Waktu Makan Malam Penting Bagi Pasien Diabetes untuk Cegah Gangguan Tidur

Dalam hal ini, dokter akan mengevaluasi penggunaan obat-obatan (perubahan jadwal dan dosis), memantau hasil pemeriksaan kadar gula darah, serta membantu perencanaan pola makan sesuai kebutuhan pasien.

Menurut Martha, penderita diabetes disarankan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, makanan kaya serat seperti buah dan sayuran, dan makanan yang tidak mengandung lemak jenuh tinggi.

Pasien diabetes disarankan menghindari makanan atau minuman berkadar gula tinggi serta minuman berkafein.

"Kalau di fasilitas kesehatannya ada dokter gizi nanti akan diberikan saran atau nasihat tentang apa saja makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi," pungkas Martha. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat