Hati-Hati Gunakan Cotton Bud untuk Bersihkan Telinga, Ini Alasannya
![Hati-Hati Gunakan Cotton Bud untuk Bersihkan Telinga, Ini Alasannya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/3d27661cc7b60b877e2f7ae55ec29656.jpeg)
BENDA kecil berujung kapas yang umumnya dikenal sebagai cotton bud, sering digunakan oleh masyarakat sebagai alat untuk membersihkan telinga. Namun demikian, penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga sebenarnya dapat menjadi penyebab gangguan telinga.
Menurut penjelasan dari Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Rumah Sakit Pondok Indah Ashadi Budi, telinga memiliki mekanisme alami untuk membersihkan dirinya sendiri dari kotoran.
“Kotoran sebetulnya tidak usah diapa-apain. Di sini (telinga) adanya ear wax alami, adanya kuning. Normalnya telinga kuning,” jelasnya. Jakarta (28/2).
Baca juga : Anak dengan Mikrotia harus Diberi Penjelasan sebelum Jalani Operasi
Ashadi menjelaskan, kotoran telinga sebetulnya akan keluar dengan sendirinya melalui mekanisme alami tubuh. Ketika terjadi pergerakan otot wajah, cairan yang terdapat pada kulit telinga akan membantu mengeluarkan kotoran. Kehadiran warna kuning pada telinga adalah hal yang alami, karena cairan tersebut membantu dalam proses pengeluaran kotoran.
Selain itu, dokter spesialis tersebut menegaskan, cotton bud seharusnya hanya digunakan untuk membersihkan bagian luar telinga. Penjelasan ini sesuai dengan keterangan yang biasanya tertera pada kemasan cotton bud, yang menyatakan bahwa alat tersebut hanya diperuntukkan untuk membersihkan bagian luar telinga dan bukan untuk membersihkan telinga secara dalam.
“Ini loh, jangan masukkan ke dalam saluran telinga, luar telinga, bukan saya yang bilang ya, cutton budnya yang bilang. Penciptanya sudah bilang,” ucap Ashadi.
Baca juga : 5 Fakta Radang Amandel yang Ternyata Menular
Ashadi menjelaskan tiga langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan telinga secara alami. Pertama, adalah dengan tidak memasukkan apapun ke dalam telinga agar proses pembersihan alami (self clean) tetap berjalan.
Kedua, membersihkan daun telinga dan sekitar lubang telinga dengan handuk saat mandi sudah cukup untuk menjaga kebersihan. Ketiga, jika seseorang merasa adanya gangguan yang signifikan pada telinga, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk penanganan lebih lanjut.
Langkah-langkah ini mencerminkan pendekatan yang lebih aman dan alami dalam menjaga kebersihan telinga, serta menekankan pentingnya berkonsultasi dengan profesional medis jika ada masalah atau gangguan yang dirasakan. (Z-5)
Terkini Lainnya
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Ini yang Dimaksud dengan Bibir Sumbing dan Lelangit Serta Cara Mengobatinya
Ini Beda Pilek karena Alergi dan Selesma
Dokter Bantah Micin Perburuk Radang Amandel
Tidak Semua Kasus Radang Amandel Harus Dioperasi
Kapan Amandel Membesar Perlu Dioperasi?
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap