visitaaponce.com

PGRI Dorong Kemendikbud Ristek Susun Mekanisme Cegah Bullying di Sekolah

PGRI Dorong Kemendikbud Ristek Susun Mekanisme Cegah Bullying di Sekolah
Ilustrasi perundungan atau bullying di sekolah.(Dok. Freepik)

PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dapat membuat mekanisme mencegah perundungan atau bullying. Khususnya agar sekolah tidak menutupi tindakan tercela tersebut.

"Jadi kepada direktorat terkait bagaimana ada mekanisme supaya (sekolah) lebih terbuka," ujar Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi, dikutip pada Minggu, 3 Maret 2024.

Unifah menjelaskan sekolah yang bebas bullying menjadi salah satu syarat agar proses belajar mengajar dapat berjalan baik. Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman bagi siswa dan guru.

Baca juga : Ciptakan Sekolah Aman Tanpa Kekerasan

"Bukan hanya antar siswa, kepada guru semua harus tidak ada (bullying)," terangnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku prihatin terhadap rentetan kasus perundungan, kekerasan, hingga pelecehan di dunia pendidikan. Ia meminta tidak ada sekolah yang tertutup.

"Jangan sampai kasus bullying ditutupi, tapi diselesaikan. Biasanya, terus bullying ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki," kata Jokowi dalam sambutannya di Kongres PGRI, di Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2024.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat