visitaaponce.com

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Epicor Tanamkan Investasi Senilai Rp2,63 Miliar

Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, Epicor Tanamkan Investasi Senilai Rp2,63 Miliar
Bantuan Epicor Indonesia ke kampus di Jababeka, Cikarang(MI)

PRESIDENT University menerima bantuan dalam bentuk lisensi penggunaan perangkat lunak dari PT Epicor Software Indonesia senilai US$170.000 atau setara Rp2,63 miliar. Hal ini salah satu upaya kampus untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa serta membekali dirinya dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja. 

Rektor President University (Presuniv) Handa S. Abidin Mengatakan, Di pihak kampus juga harus ikut ambil bagian dalam mempersiapkan mahasiswanya dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

“Melalui kerja sama investasi tersebut, pihak Epicor Indonesia akan memberikan pelatihan kepada mahasiswa-mahasiswa Presuniv untuk bisa mengoperasikan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP),” kata Handa dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (23/3).

Baca juga : CarbonShare Academy Cetak Tenaga Kerja Bidang Berkelanjutan

Ia menjelaskan, ERP adalah aplikasi yang memungkinkan perusahaan atau organisasi lainnya untuk melakukan otomasi dan mengintegrasikan seluruh proses bisnis utamanya. Aplikasi ini paling banyak digunakan oleh berbagai perusahaan multinasional baik yang ada Indonesia maupun seluruh dunia. 

Dengan menggunakan aplikasi ERP, para pimpinan perusahaan dapat dengan mudah mengontrol dan mengendalikan seluruh proses bisnis perusahaan.

“Kami senang bisa berkolaborasi dengan Epicor Indonesia untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Presuniv dengan aplikasi yang digunakan di dunia kerja,” kata dia.

Baca juga : OpenAI dalam Kesepakatan dengan Investor Senilai US$80 Miliar

Kompetensi tersebut, ungkap dia, tentu akan meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan Presuniv ketika memasuki dunia kerja. 

“Kolaborasi dengan korporasi semacam Epicor Indonesia ini bukan saja sangat penting, tetapi juga sangat strategis artinya bagi Presuniv,” tegas Handa.

Sementara itu, Wakil Rektor Presuniv Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Adhi Setyo Santoso mengatakan, kolaborasi dengan korporasi kelas dunia, seperti Epicor, sangat penting bagi Presuniv. Sebab, ke depannya akan menjembatani kesenjangan antara dunia teori dengan dunia praktek.

Baca juga : IC Academy Berikan Pemahaman seputar Teknologi Kripto

“Dengan kolaborasi semacam ini, akan tercipta link and match. Apa yang dipelajari mahasiswa selama kuliah, termasuk berbagai keterampilan lainnya, seperti keterampilan menggunakan aplikasi ERP, akan mampu menjawab kebutuhan dunia industri terhadap SDM yang siap untuk langsung bekerja,” tegas Adhi.  

Adhi juga menyoroti lokasi Presuniv yang berada di kawasan industri Jababeka. 

“Di Jababeka ada hampir 2.000 perusahaan yang sebagian besar di antaranya bergerak di industri manufaktur,” katanya. 

Baca juga : IFG Gelar Pelatihan Wirausaha Kuliner Dukung Ekonomi Kreatif Labuan Bajo

Dengan menguasai aplikasi ERP dari Epicor, yang banyak digunakan oleh industri manufaktur, lanjut Adhi, ini tentu akan menguntungkan lulusan Presuniv. “Peluang lulusan untuk direkrut oleh perusahaan-perusahaan manufaktur yang ada di Jababeka dan kawasan industri sekitarnya menjadi lebih besar,” tegas Adhi.

Adhi menjelaskan, aplikasi ERP telah digunakan oleh banyak perusahaan di lebih dari 100 negara di dunia. Dengan menguasai penggunaan aplikasi ERP dari Epicor, kelak lulusan Presuniv bisa langsung siap bekerja, atau tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan dunia kerja. 

“Ini karena mereka telah memiliki bekal pengetahuan serta pengalaman dalam menggunakan aplikasi ERP,” papar Adhi.

Baca juga : Pemerintah Dinilai belum Konsisten Kejar Visi Indonesia Emas

Terkait kerja samanya dengan Presuniv, papar Adhi, Epicor Indonesia telah mengemas program dengan nama Epicor Education. 

“Melalui program ini, Epicor Indonesia akan memberikan lisensi kepada Presuniv, sehingga mahasiswanya dapat mempelajari penggunaan perangkat lunak ERP dari Epicor.  Selain itu, Epicor Indonesia juga akan mengalokasikan sumber dayanya untuk membantu Presuniv meningkatkan kompetensi mahasiswanya,” imbuh Adhi.

Ikut Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sementara itu, Vice-President Epicor untuk wilayah Asia Vincent Tang merasa senang bahwa Epicor bisa ikut serta meningkatkan kompetensi mahasiswa Presuniv.

“Kami di Epicor paham bahwa Indonesia tengah bekerja keras untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045. Salah satu isu kunci untuk mencapai Indonesia Emas adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Maka, kami senang bahwa Epicor bisa ikut berkontribusi untuk mewujudkan tercapainya Indonesia Emas tersebut melalui kolaborasi dengan Presuniv,” kata 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat