Suami Bunuh Istri, Jenazah Ditimbun Selama 6 Tahun di Makassar
![Suami Bunuh Istri, Jenazah Ditimbun Selama 6 Tahun di Makassar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/e5a1073e6ea0722e6bc2aec1324d32a9.png)
TULANG belulang Jumatia, perempuan berusia 35 tahun, korban pembunuhan oleh suaminya di Kota Makassar, akhirnya ditemukan dan dikebumikan oleh pihak keluarga. Sementara itu, sang pelaku, Henky Talik, 43, menjalani pemeriksaan kejiwaan setelah rahasia kejahatannya terbongkar 7 tahun kemudian. Henky diketahui menimbun jenazah istrinya di dalam rumah untuk menyembunyikan perbuatannya, dan kini dihadapkan pada ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Jumatia, korban pembunuhan suaminya, telah dikebumikan secara layak oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum di Jalan Rappocini Raya, Lorong II, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kasus ini mencuat pada Minggu (14/4). Kasus ini terungkap setelah anak pertama pelaku, Vivi yang saat itu berusia 17 tahun, melaporkan kekerasan yang dialaminya oleh ayahnya ke Polrestabes Kota Makassar.
Vivi mengungkap bahwa ibunya tidak melarikan diri dengan lelaki lain, melainkan dibunuh oleh ayahnya dan jenazahnya ditimbun di dalam rumah. Pelaku, Henky Talik, sempat mengosongkan rumahnya selama 5 bulan setelah peristiwa pembunuhan tersebut, kemudian menyewakannya selama lebih dari 5 tahun sebelum kembali mengosongkannya.
Baca juga : MA Ringankan Hukuman 4 Pembunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Kepolisian Polrestabes Kota Makassar melibatkan Tim Inafis, Forensik, dan Biddokes Polda Sulawesi Selatan dalam penggalian di rumah Henky Talik di nomor 6B. Akhirnya, sebuah rangka tulang belulang manusia telah dikonfirmasi sebagai milik Jumatia.
Pihak kepolisian telah memeriksa minimal 10 saksi, termasuk pelaku, dan memastikan bahwa tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib menyatakan bahwa tindak lanjut kasus ini akan melibatkan tes DNA untuk memverifikasi hubungan antara korban dan pelaku, pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku, serta pendampingan konseling untuk kedua putri korban. Polisi juga akan menyelidiki klaim bahwa pelaku menggunakan narkoba, serta terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait. Hingga saat ini, belum ditemukan indikasi keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
PJ Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Makassar Ditetapkan Sebagai Salah Satu Kota Terbahagia di Dunia
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Dipotong Jadi 12, Pelaku Mutilasi di Garut Juga Makan Mentah-mentah Sebagian Daging Korban
Kakak Beradik di Jakarta Timur Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Ayah Kandung
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap