Mahasiswa IkutProgram IISMA dari Presuniv Naik 70 Persen
![Mahasiswa Ikut Program IISMA dari Presuniv Naik 70 Persen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/cb419c44a0b572e0bee362b87358f916.png)
SEBANYAK 17 mahasiswa President University (Presuniv) kembali mendapat kesempatan
mengikuti kegiatan perkuliahan di luar negeri melalui program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Seluruh mahasiswa tersebut akan mengikuti perkuliahan di berbagai kampus terkemuka di Australia, Amerika Serikat (AS), Eropa, Selandia Baru, Taiwan, dan Jepang.
Untuk tahun 2024, ada 17 mahasiswa Presuniv dari berbagai fakultas dan program studi (prodi) yang mengikuti program IISMA. Jumlah ini meningkat 70% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Fakultas Komputer dan Fakultas Bisnis mengirimkan jumlah mahasiswa terbanyak, yakni masing-masing 5 mahasiswa. Lalu, Fakultas Humaniora mengirimkan 4 mahasiswanya, dan Fakultas Teknik dengan 3 mahasiswa. Eropa menjadi negara tujuan utama program IISMA mahasiswa Presuniv.
Mereka menyebar dari Eropa Barat hingga Eropa Timur, seperti ke Italia, Belanda, Jerman, Spanyol, United Kingdom hingga Belarusia dan Hungaria. Selebihnya ada yang pergi ke Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru hingga ke Jepang dan Taiwan.
Baca juga : Tanpa Kru Panggung, Duo Eksperimental Asal Bandung Kuntari Tur ke 9 Negara Eropa
Rektor Presuniv Handa S. Abidin merasa bangga atas keberhasilan para mahasiswa lolos seleksi program IISMA.
“Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Presuniv memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat global,” ungkap Handa.
Hal sekaligus menggambarkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Presuniv yang mengusung slogan international university. Menurut Handa, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa ketika mendapat kesempatan untuk mengikuti kuliah di luar negeri, seperti melalui program IISMA.
Baca juga : 5 Tips Kuntari Band dan Musisi Bisa Tur ke Luar Negeri Secara Mandiri
“Dengan kuliah di luar negeri, mahasiswa bisa memperluas jejaring ke lingkungan internasional. Selama kuliah di luar negeri, mereka akan mendapatkesempatan bertemu dengan sejumlah mahasiswa, dosen dan civitas academica dari berbagai negara di dunia,” papar Handa.
Lanjut Handa, kuliah di luar negeri juga akan semakin memperluas wawasan mahasiswa. Mereka akan belajar berbagai lintas disiplin ilmu, termasuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada tingkat global.
“Itu semua sejalan dengan visi Presuniv, yakni mencetak lulusan yang unggul, memiliki pola pikir
multikultural dan berpandangan global,” tegasnya.
Baca juga : MSIB MIKTI Siap Cetak Talenta Digital Profesional
Itu sebabnya, kata Handa, Presuniv sangat mendukung aspirasi para mahasiswanya yang ingin belajar ke luar negeri. Pengalaman kuliah di luar negeri, ungkapnya, akan menjadi bekal yang sangat berharga saat mahasiswa lulus dan siap memasuki dunia kerja.
“Wawasan mereka akan lebih luas dan terbuka. Pengalaman berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara membuat mereka akan menjadi lebih toleran, mampu memahami perbedaan tradisi dan budaya, serta melihat perbedaan tersebut dalam perspektif yang lebih positif,” tegas Handa.
Belajar Pengetahuan Baru
Banyak hal baru yang akan diperoleh mahasiswa selama menjalani program IISMA. Misalnya Vanessa dari Program Studi (Prodi) Akuntansi angkatan 2022.
Selama mengikuti program IISMA di Adelaide University, Australia, ia justru tertarik untuk belajar tentang Cyber-Politics: Politics and Internet Revolution, Cities andSustainability hingga International Business Operation.
Sementara, dua mahasiswa Prodi Aktuaria lainnnya, yakni Sekar Ayu Mutiara Yunus dan Zievan Ananta Pahlevi, akan pergi ke Humboldt Universitat zu Berlin diJerman dan University of Pecs di Hungaria. Di sana, Sekar akan belajar tentang Sustainability and Human Health, Collaboration Competency hingga Social and Sustainable Entrepreneurship. (Z-10)
Terkini Lainnya
Belajar Pengetahuan Baru
BI: Kebijakan RPLN untuk Memperkuat Pengelolaan Dana Luar Negeri
165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Mayoritas Tersandung Kasus Ini
25 Rekomendasi Film Action Komedi Barat Terbaik yang Seru dan Lucu
30 Rekomendasi Film Action Terbaik Tahun 2001-2006
KPK Nyaris Melarang Hasto Kristiyanto ke Luar Negeri
Bersiap sejak Dini untuk Kuliah di Luar Negeri
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Produksi Podcast dan Vlog, Implementasi Mata Kuliah Prodi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya
Widiastuti Sabet IPK 3,98 untuk Disertasi Bertema Komitmen Guru dalam Proses Pembelajaran
UGM Siapkan Sarapan Gratis Selama Masa Ujian
Alumni 2024 Kampus UPI Cibiru Raih Beasiswa di NDHU Taiwan
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap