AdaTambahan Vaksin PCV15, Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024 Berubah
![Ada Tambahan Vaksin PCV15, Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024 Berubah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/8e33d208f7f48343b216c87e6f85c61b.jpg)
PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) mengumumkan pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi dewasa pada 2024 dengan menambahkan vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15).
"Pemberian vaksin merupakan langkah penting dalam upaya perlindungan kesehatan masyarakat. Papdi berkomitmen untuk terus menyediakan rekomendasi vaksin yang terkini dan berbasis bukti ilmiah untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat," kata Ketua Umum Pengurus Besar Papdi, Sally Aman Nasution, Senin (29/4).
Ia mengatakan, selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.
Baca juga : Jemaah Haji 2024 Disarankan Suntik Vaksin Influenza dan Pneumonia
Adapun penambahan vaksin PCV15 melengkapi 22 jenis vaksin yang direkomendasikan Papdi bagi kalangan dewasa mulai dari 18 tahun hingga lansia, sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Menurut dia, salah satu penyakit yang dapat dicegah penyebarannya melalui vaksinasi adalah pneumonia.
Pneumonia merupakan peradangan jaringan paru yang utamanya disebabkan oleh berbagai virus, bakteri, dan jamur.
Baca juga : Terbukti Aman dan Teruji, Jangan Takut Divaksinasi
Ia mengatakan, salah satu penyebab penting dari penyakit ini yaitu bakteri Streptococcus pneumoniae (Pneumokokus), memiliki lebih dari 100 serotipe dan beberapa di antaranya menyebabkan infeksi parah seperti Serotipe 3, 22F, dan 33F.
Saat ini, di Indonesia, pneumonia menjadi salah satu dari sepuluh kasus rawat inap terbanyak dengan perkiraan biaya pengobatan rata-rata lebih dari Rp18 juta untuk rawat inap selama 6 hari.
Berdasarkan data BPJS, pneumonia menjadi salah satu penyakit dengan beban biaya tertinggi.
Baca juga : Cegah Wabah Pneumonia dengan Vaksinasi dan Perilaku Hidup Bersih Sehat
"Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan untuk menekan tingginya tingkat kasus dan sebagai upaya pencegahan terhadap pneumonia adalah dengan melakukan vaksinasi PCV," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Bidang Pengembangan Profesi dan Penelitian Papdi Ceva Wicaksono Pitoyo mengatakan terdapat berbagai faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya pneumonia pada dewasa seperti faktor umur, pekerjaan, gaya hidup, kondisi kesehatan, atau karena bepergian.
Selain itu, risiko pneumonia juga semakin tinggi apabila memiliki kondisi medis tertentu.
Baca juga : Rencana Vaksinasi Berbayar Perlu Dipertimbangkan Kembali
Padahal, berbagai studi menunjukkan bahwa vaksinasi pneumonia pada orang dewasa dapat membantu menurunkan risiko dari penyakit berbahaya ini.
Menurut dia, selain mencegah pneumonia, vaksinasi PCV juga dapat membantu mencegah beberapa penyakit lain, seperti radang selaput otak (meningitis), infeksi darah (bakteremia) dan radang telinga (otitis) yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.
"Inilah mengapa, PCV menjadi salah satu vaksin yang direkomendasikan Papdi untuk diberikan ke masyarakat populasi dewasa, guna menekan angka penularan pneumonia," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Usia 9-10 Tahun, Waktu Tepat Vaksinasi HPV
Petugas Disnakkan Masih Temukan Cacing Hati di Sejumlah Hewan Kurban
Risiko Mematikan, RSV Jadi Penyebab Pneumonia Utama pada Balita
Cegah Pneumonia, Jemaah Haji Wajib Pakai Masker
Masyarakat Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin Pneumonia secara Gratis
Kasus Pneumonia pada Anak Tinggi, Perlu Upaya Konkret Wujudkan Generasi Emas
Angka Pneumonia Tinggi Dapat Ditekan dengan Vaksinasi PCV
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap