Cegah Pneumonia, Jemaah Haji Wajib Pakai Masker
![Cegah Pneumonia, Jemaah Haji Wajib Pakai Masker](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/7ad78a8a0d884dc9f65b5427a92529da.jpg)
JEMAAH haji Indonesia diimbau selalu menggunakan masker selama di tanah suci. Sebab saat ini, pnemonia menjadi penyakit terbanyak yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr Enny Nuryanti mengatakan, dari 57 pasien saat ini yang dirawat, mayoritas mendetita Pneumonia.
“Pnemonia terbanyak, lalu dimensia dan dispepsia (keluhan lambung),” ujar dr Enny di Kantor KKHI, Makkah, Selasa (28/5).
Baca juga : Kemenag Pastikan Jemaah Haji Dapat Makan 3 Kali Sehari di Tanah Suci
Menurut Enny, penyebab pnemonia menjadi penyakit pallng banyak yang diderita jemaah, salahsatunya karena udara panas. Saat ini di Makkah udara mencapai 43 derajat celcius.
"Saat berada di kloter terkena ISPA trus imunnya menurun dan geriatri hingga menyebabkan infeksi di paru. Saat ini kasus ISPA semakin banyak di kloter,” jelasnya.
Karena itu, kata dia, jemaah wajib mengenakan masker ke mana pun pergi. Bahkan saat beribadah di masjidil haram.
Baca juga : Jemaah Haji Indonesia Bisa Masuk Raudhah dengan Tasreh
"Ya seperti Covid dulu, pakai masker terus. Mungkin kalau tawaf dilepas, tapi setelah itu dipakai lagi,” ujar dr Enny.
Selain disiplin mengenakan masker, jemaah haji juga harus makan makanan bergizi dan minum air cukup, kalau bisa ditanbah oralit.
“Terakhir jangan merokok,” tegasnya.
Baca juga : Jemaah Haji Diimbau tidak Bawa Barang Berlebihan
Sejak klinik KKHI beroperasi, sebanyak 78 pasien telah dirawat inap dan 137 jemaah rawat jalan.
“Untuk jemaah yang dirujuk ke RS Arab Saudi sebanyak 85 orang, sebagian sudah pulang,” katanya.
Hingga saat ini jumlah jemaah meninggal sebanyak 20 orang, di mana 6 orang meninggal di Makkah.
Baca juga : Penderita Diabetes Harus Persiapkan Hal Ini sebelum Berangkat Haji!
“Semuanya jantung,” ungkapnya.
Rata-rata jemaah yang meninggal kolaps setelah umrah.
“Karena itu jemaah harus tahu kondisi badan, jangan memaksakan diri,” katanya.
Terkini Lainnya
44 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Wafat di Tanah Suci
Jemaah Diingatkan Tawaf Wada sebelum Pulang ke Tanah Air
Arafah di Hati Musrifah, Alhamdulillah Tiada Henti
Minta Doa Restu, Foto Ibas dan Istri Tunaikan Ibadah Haji 2024
204 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci
Sambut Musim Haji, Kemenkumham Terbitkan 1.447 Paspor untuk Jemaah Sulteng
Risiko Mematikan, RSV Jadi Penyebab Pneumonia Utama pada Balita
Masyarakat Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin Pneumonia secara Gratis
Kasus Pneumonia pada Anak Tinggi, Perlu Upaya Konkret Wujudkan Generasi Emas
Angka Pneumonia Tinggi Dapat Ditekan dengan Vaksinasi PCV
Ada Tambahan Vaksin PCV15, Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024 Berubah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap