Kemenag, Baznas dan LAZ Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sumbar
![Kemenag, Baznas dan LAZ Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sumbar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/1e5befe63f458c712ed1107dcb80575b.jpg)
Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Lembaga Amil Zakat (LAZ), UIN Imam Bonjol Padang, PT Nestle Indonesia dan PT Paragon Technology Innovation menyerahkan bantuan sebanyak Rp180 juta kepada korban terdampak banjir bandang di Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat. Selain uang, bantuan logistik, sembako, dapur umum, ambulans, dan kebutuhan darurat lainnya turut diserahkan.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, menyampaikan kehadiran seluruh instansi di saat bencana merupakan komitmen untuk hadir di tengah masyarakat. Walau tidak membawa bantuan yang banyak, kehadiran tersebut diharapkan dapat memberi semangat pada korban.
"Kami atas nama pribadi dan Kemenag berduka atas terjadinya bencana ini. Kami berharap kedatangan kami dapat menyemangati korban untuk bangkit," ujar Waryono di sela-sela penyerahan bantuan.
Baca juga : 24 Orang Tewas, 19 Lainnya Dicari Akibat Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Tanah Datar
Sebelum menyerahkan bantuan di dua kabupaten tersebut, Kemenag terlebih dahulu melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Baznas, LAZ, dan mitra Kemenag lainnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tanah Datar, Iqbal, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyerahan bantuan tersebut. Ia mengaku, tidak menilai jumlah bantuan tetapi kehadiran berbagai pihak di tengah kondisi bencana menjadi penyemangat tersendiri bagi pemerintah daerah dan masyarakat terdampak.
"Kehadiran bapak dan ibu di tengah bencana yang menimpa masyarakat kami lebih dari cukup untuk mendorong kami tetap semangat melalui kondisi bencana ini," tuturnya.
Iqbal menambahkan pihaknya akan mengatur alur pendistribusian bantuan untuk masyarakat. Oleh karena itu, ia mengharapkan berbagai pihak untuk tetap berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar bantuan merata dan terdata dengan baik.
Bencana banjir lahar dingin itu terjadi pada 11 Mei silam. Banjir tersebut dipicu hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. Menurut data sementara pemerintah setempat, sejauh ini tercatat 61 orang menjadi korban jiwa, dan 14 warga masih dinyatakan hilang. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Puti Malabin, Seekor Harimau Sumatra Kembali ke Habitatnya
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
LBH Padang Laporkan Kasus Dugaan Penganiayaan Anak hingga Tewas
Kompolnas Surati Polda Sumbar Terkait Kabar Dugaan Siswa SMP Tewas Dianiaya Polisi
Baliho Calon Peserta Pilgub Sudah Mulai Terpasang di Sumatera Barat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap