visitaaponce.com

Universitas Mercu Buana Buka Program Insinyur

Universitas Mercu Buana Buka Program Insinyur
Universitas Mercu Buana(mercubuana.ac.id)

UNIVERSITAS Mercu Buana (UMB) membuka Program Studi Program Profesi Insinyur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 335/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI). 

Pembukaan program studi itu menandai langkah penting dalam upaya UMB untuk memperkuat kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang teknik di Indonesia. 

Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Andi Adriansyah mengatakan pembukaan prodi ini merupakan respon terhadap kebutuhan industri yang semakin tinggi akan tenaga insinyur yang kompeten di tengah persaingan global. 

Baca juga : Universitas Mercu Buana Kembangkan Live Streaming Education

“Mengikuti program profesi insinyur bukan hanya tentang memperoleh gelar atau sertifikasi tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk menjadi seorang profesional yang kompeten dan bertanggung jawab di bidang keteknikan demi mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan.,” kata Andi, Rabu (19/6).

Lebih lanjut, Andi menerangkan landasan mendirikan prodi Program Profesi Insinyur adalah UU No 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran bahwa Sarjana Teknik yang berpraktik keinsinyuran wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang pengajuannya harus memiliki Sertifikat Profesi Insinyur yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi penyelenggara Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI).

Program Studi Program Profesi Insinyur UMB menawarkan tujuh sub program yaitu Rekayasa Sipil dan Lingkungan Terbangun,   Teknik Sipil, Arsitektur, Industri, Teknik Industri, Teknik Mesin dan Teknik Elektro.

Baca juga : Universitas Mercu Buana Resmikan Students Learning And Support Centre 

Menurut Dekan Fakultas Teknik UMB Zulfa Fitri Ikatrinasari, pelaksanaan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Mercu Buana akan dilakukan secara daring maupun hybrid untuk memberikan fleksibilitas waktu bagi para mahasiswa.

“Kami merencanakan menggunakan dua jalur pembelajaran, yaitu jalur  Kelas Reguler yang akan ditempuh selama 2 Semester dan jalur Kelas RPL yang akan ditempuh selama 1 Semester,” kata Zulfa.

Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana memiliki sarana dan fasilitas penunjang berupa 30 laboratorium, antara lain laboratorium Uji Bahan, Mesin, Perkerasan Jalan, Sejarah & Teori Ars, Komputasi, Audit Energi, Elektronika Dasar, Sistem Ketenagaan, Hidrolika, Tek. Bangunan & Arsitek Kota, Statistik & Pengendalian Kualitas, Material Teknik, Komputer & Simulasi, Teknik Telekomunikasi, Fisika Bangunan, Perancangan Arsitektur, Mekanika Tanah ,Supply Chain System, Proses Manufaktur Fakultas Teknik, dan lain-lain. 

Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana juga memiliki enam guru besar antara lain Prof Andi Adriansyah (Teknik Elektro), Prof Chandrasa Soekardi (Teknik Mesin/Konversi Energi), Prof Setiyo Budiyanto (Teknik Elektro), Prof Usman Sudjadi (Teknik Mesin), Prof. Mudrik Alaydrus (Teknik Elektro), dan Prof Bambang Heryanto (Teknik Arsitektur). (Ant/Z-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat