Paus Fransiskus Datang ke Irak sebagai Peziarah Perdamaian
![Paus Fransiskus Datang ke Irak sebagai Peziarah Perdamaian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/0d1e2140aa0584671a570b44b878e003.jpg)
MENJELANG perjalanan bersejarahnya ke Irak, Paus Fransiskus memberikan penghormatan kepada mereka yang telah menderita bertahun-tahun akibat kekerasan. Ia datang sebagai peziarah perdamaian.
Dalam pesan video, Kamis (4/3), pria berusia 84 tahun itu mengulurkan tangannya kepada, saudara dan saudari dari agama lain. Ia juga menyoroti kerugian besar yang harus dibayar oleh komunitas Kristen Irak dengan mengatakan bahwa ada terlalu banyak martir.
"Saya ingin bertemu dengan anda, melihat wajah anda, mengunjungi tanah anda, tempat lahir peradaban kuno dan luar biasa," kata Paus. "Saya datang sebagai peziarah, peziarah yang bertobat untuk memohon pengampunan dan rekonsiliasi dari Tuhan setelah bertahun-tahun perang dan terorisme."
"Saya datang sebagai peziarah perdamaian untuk mencari persaudaraan, dijiwai oleh keinginan untuk berdoa bersama dan berjalan bersama, juga dengan saudara dan saudari dari agama lain," tambahnya.
Paus, yang melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak pandemi virus korona melanda Eropa setahun yang lalu, akan tiba di Irak pada Jumat (5/3), sebelum memulai jadwal acara yang padat hingga Minggu. Dari pusat kota Baghdad hingga kota suci syiah Najaf, spanduk selamat datang yang menampilkan gambarnya dan gelar Arab Baba al-Vatican sudah tersebar di jalan-jalan.
Dari Ur, tempat kelahiran Nabi Ibrahim di gurun selatan, hingga kota-kota Kristen yang porak poranda di utara, jalanan diaspal dan gereja-gereja direhabilitasi. Di antara momen-momen paling luar biasa dari perjalanan itu yakni pertemuan tatap muka dengan Ayatollah Agung Ali Sistani, ulama yang sangat tertutup, yang merupakan otoritas keagamaan tertinggi bagi banyak muslim syiah di dunia.
Impian pendahulu
Francis memenuhi impian pendahulunya, John Paul II, dengan mengunjungi Irak meskipun tengah terjadi wabah virus korona yang merajalela dan kekerasan yang meningkat.
Tantangan keamanan disorot ketika serangan roket menghantam pangkalan yang menampung pasukan koalisi pimpinan AS, Rabu (3/3), yang terjadi setelah beberapa minggu meningkatnya ketegangan AS-Iran di tanah Irak.
Paus mengatakan pada Rabu bahwa dia bertekad untuk tidak mengecewakan rakyat Irak. Tetapi kekhawatiran atas keamanan dan pembatasan ketat yang diberlakukan untuk menghentikan penyebaran covid-19 membuat sebagian besar warga Irak harus mengikuti perjalanan itu dari televisi.
Meskipun Paus menikmati berada di antara umatnya, kerumunan di acara-acaranya sangat dibatasi. Ia kebanyakan bepergian dengan mobil lapis baja dan tertutup.
Gereja martir
Komunitas Kristen Irak termasuk salah satu yang tertua dan paling beragam di dunia. Kaldea dan umat Katolik lain berjumlah sekitar setengahnya bersama dengan Ortodoks Armenia, Protestan, dan lain-lain.
Pada 2003, ketika invasi pimpinan AS menggulingkan diktator Saddam Hussein, orang Kristen membentuk sekitar 6% dari 25 juta orang Irak.
Namun setelah bertahun-tahun pertumpahan darah, jumlahnya turun menjadi hanya 400.000 pada hari ini. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Impian pendahulu
Gereja martir
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Paus Fransiskus Pada September
Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Masih Dimatangkan
Paus Fransiskus Meminta Maaf atas Komentar Menghina terhadap Pria Gay
Paus Fransiskus Diduga Mengeluarkan Pernyataan Homofobik dalam Pertemuan dengan Uskup Italia
Ribuan Jemaat Padati Gereja Katolik di Surabaya
Shin Tae-Yong Yakin Ernando Ari Bisa Bangkit usai Lakukan Blunder
Pelatih Timnas Irak Doakan Indonesia Tembus Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia
Jadwal Lengkap 2 Laga Indonesia Melawan Irak dan Filipina
4 Pemain Abroad Timnas Indonesia belum Gabung, Ini Jadwal Kedatangan Justin Hubner
Harga Tiket Timnas Naik, PSSI: Terima Kasih Suporter
Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana di Irak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap