AS-Rusia Berusaha Redakan Ketegangan
![AS-Rusia Berusaha Redakan Ketegangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/05/7eb60f2735083ccd0136b136a9077da5.jpg)
MENTERI Luar Negeri (Menlu) AS dan Rusia telah berusaha untuk meredakan ketegangan dalam pertemuan pertama mereka sejak Presiden AS Joe Biden menjabat, dengan mengatakan mereka siap untuk bekerja sama tetapi mengakui adanya jurang lebar yang memisahkan mereka.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menggambarkan pembicaraan di Reykjavik pada Rabu (19/5) itu sebagai pembicaraan yang konstruktif.
"Ada pemahaman tentang kebutuhan untuk mengatasi situasi yang tidak sehat dalam hubungan antara Moskow dan Washington," kata Lavrov kepada wartawan, meskipun ia menambahkan masih banyak yang buntu.
Baca juga: Lavrov dan Blinken Bahas Peluang Kerja Sama Rusia-AS
Selama hampir dua jam diskusi, kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengungkapkan keprihatinan mendalam Washington tentang pasukan Rusia yang berkumpul di sepanjang perbatasan Ukraina meskipun ada pengumuman mundur.
Dikatakannya, Blinken juga menyuarakan kegelisahan AS atas kesehatan kritikus Kremlin Alexei Navalny yang dipenjara dan penindasan organisasi oposisi.
Meskipun tidak ada terobosan, kata seorang pejabat AS kepada wartawan, diskusi berlangsung produktif, konstruktif, hormat dan jujur.
Sejak mengambil alih Gedung Putih pada Januari, Biden telah mengambil sikap tegas terhadap Rusia, sangat kontras dengan pendahulunya, Donald Trump.
"Pandangan kami adalah bahwa jika para pemimpin Rusia dan Amerika Serikat dapat bekerja sama secara kooperatif, dunia bisa menjadi tempat yang lebih aman dan terjamin," kata Blinken di awal pembicaraan.
"Tetapi jika Rusia bertindak agresif terhadap kami, mitra kami, sekutu kami, kami akan meresponsnya," katanya memperingatkan, seraya menegaskan kembali bahwa Washington menginginkan hubungan yang dapat diprediksi dan stabil dengan Moskow.
"Kami siap untuk membahas semua masalah tanpa terkecuali jika kami memahami bahwa diskusi itu akan jujur ??dan berdasarkan rasa saling percaya," jawab Lavrov.
Baca juga: Joe Biden Desak PM Israel Redakan Ketegangan di Jalur Gaza
Ada beberapa tanda mencairnya hubungan kedua negara tersebut sebelum pertemuan itu. Yakni, ketika Gedung Putih mengumumkan tidak akan memberikan sanksi kepada perusahaan utama yang terlibat dalam proyek pipa gas Nord Stream 2 antara Rusia dan Jerman, Nord Stream AG, dan direktur pelaksananya.
Sanksi masih direncanakan terhadap beberapa entitas, tetapi pemerintahan Biden ingin menghindari pertikaian dengan Berlin dan dengan melakukan hal itu telah menghilangkan hambatan utama bagi jalur pipa untuk terus berjalan.
Sementara itu, Lavrov menekankan perlunya membangun dan memelihara jembatan dan dialog. Dia pun mengatakan siap untuk membajak melalui puing-puing yang tersisa dari pemerintahan AS sebelumnya.
Salah satu prioritasnya adalah memastikan berfungsinya misi diplomatik AS dan Rusia, yang saat ini dikurangi menjadi layanan minimum setelah pengusiran para diplomat. (AFP/Nur/OL-09)
Terkini Lainnya
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Foreign Policy Insight Bagikan Pandangan Diplomat bagi Akademisi
Diplomasi Two State Solutions Cegah Konflik Timur Tengah
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Pengakuan Negara Palestina oleh Spanyol, Irlandia, dan Norwegia Memicu Reaksi Keras dari Israel
Indonesia Ajukan Hydro-Diplomacy di World Water Forum ke-10
Donald Trump Bertemu Mantan Perdana Menteri Jepang Taro Aso di New York
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap