visitaaponce.com

Pesawat Kargo Boeing 737 Mendarat Darurat di Perairan Hawaii

Pesawat Kargo Boeing 737 Mendarat Darurat di Perairan Hawaii
Ilustrasi pesawat kargo Transair Beoing 737 Cargo di Bandara Internasional Dainel K. Inouye Internaional, Honolulu, Hawaii.(Eric BARADAT and Eugene Tanner/AFP)

SEBUAH pesawat kargo Boeing Co 737-200 berusia puluhan tahun dengan dua orang di dalamnya melakukan pendaratan darurat di Samudra Pasifik, lepas pantai Honolulu, Hawaii, pada Jumat (2/7).

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan kedua awak pesawat telah diselamatkan.

"Pilot melaporkan masalah mesin dan berusaha untuk kembali ke Honolulu ketika mereka terpaksa mendaratkan pesawat di air," kata FAA dalam sebuah pernyataan.

FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan menyelidiki peristiwa ini.

Penerbangan Transair 810 berangkat dari Honolulu pada pukul 01.33 pagi waktu setempat menuju bandara Kahului Maui tetapi dengan cepat berbalik kembali ke Honolulu, menurut data penerbangan dari FlightAware.com.

Tak lama setelah itu, penjaga pantai menanggapi laporan tentang pesawat yang jatuh di selatan pulau Oahu dengan dua orang di dalamnya.

Sekitar pukul 2.30 pagi, helikopter Coast Guard menemukan puing-puing dan salah satu awak menempel di ekor pesawat. Orang itu diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit.

Korban selamat lainnya terlihat di atas beberapa paket terapung dan dijemput oleh kapal penyelamat Departemen Pemadam Kebakaran Honolulu untuk diangkut ke pantai, menurut juru bicara Penjaga Pantai AS.

Keduanya sedang dievaluasi oleh tenaga medis dan kondisi mereka saat ini tidak diketahui. Para awak tahu mereka dalam masalah.

“Kami kehilangan mesin nomor satu,” salah satu pilot mengatakan kepada kontrol lalu lintas udara Honolulu dalam rekaman yang diposting di LiveATC, situs streaming audio yang menyiarkan komunikasi kontrol lalu lintas udara.

“Kami akan membutuhkan pemadam kebakaran. Kami juga akan kehilangan mesin lainnya. Ini berjalan sangat panas,” imbuhnya.

Pihak Boeing mengatakan sedang memantau situasi dengan cermat dan telah melakukan kontak dengan NTSB. Pesawat itu dibangun oleh Boeing pada tahun 1975, menurut catatan FAA. Pesawat itu pertama kali dikirim ke Pacific Western Airlines dan bergabung dengan armada Transair pada 2014, menurut Flightradar24.com.

Pesawat itu dilengkapi dengan mesin Pratt & Whitney. Pratt & Whitney mengatakan pihaknya mendukung penyelidikan NTSB.

Rhoades Aviation menjalankan bisnis sebagai Transair, yang merupakan salah satu operator kargo udara terbesar di Hawaii dan telah beroperasi sejak 1982.

Maskapai ini memiliki lima armada Boeing 737 yang terbang setiap hari ke semua tujuan utama pulau Hawaii, menurut situs webnya.

Sementara itu, Marsh & McLennan, broker asuransi untuk Boeing, menolak berkomentar. (Aiw/Straitstimes/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat