Warga Tiongkok yang Masuk Hong Kong tidak Perlu Dikarantina
WARGA Tiongkok yang tiba di wilayah Hong Kong tidak perlu menjalani tahap karantina. Hal itu diungkapkan Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam dalam konferensi pers.
Mulai Rabu waktu setempat, warga yang belum pernah ke daerah berisiko sedang atau tinggi di Tiongkok atau Makau, dapat memasuki wilayah Hong Kong. Namun, otoritas membatasi jumlah kedatangan 2.000 orang setiap hari.
Wisatawan masih memerlukan hasil tes negatif covid-19 sebelum kedatangan. Serta, melakukan beberapa tes selama di Hong Kong untuk memastikan mereka bebas covid-19.
Baca juga: Pejabat Klaim Pemberlakuan UU Keamanan Tertibkan Hong Kong
Hong Kong menghentikan perjalanan bebas karantina pada awal Agustus. Lalu, memberlakukan masa karantina wajib selama 7 hari atau 14 hari, tergantung pada status vaksinasi pelancong. Strategi "nol covid-19" Hong Kong membuat otoritas memberlakukan pembatasan ketat.
Pemerintah Hong Kong juga melarang penerbangan dari negara yang sangat berisiko tinggi covid-19. Saat ini, Tiongkok memiliki pembatasan yang ketat, dengan hanya mengizinkan warga negara Tiongkok atau warga yang memiliki izin tinggal dan visa sah untuk masuk ke negara tersebut.
Baca juga: WHO Minta Tiongkok Bagikan Lebih Banyak Data Kasus Awal Covid-19
Adapun semua pelancong diwajibkan karantina setidaknya selama 14 hari. Sejak awal pandemi covid-19, sebagian besar warga Hong Kong belum bisa dengan bebas memasuki daratan Tiongkok.
Perubahan kebijakan terkait covid-19 diharapkan dapat meningkatkan industri pariwisata Hong Kong. Mengingat, sektor tersebut mengalami pukulan hebat selama berbulan-bulan akibat konflik politik dan pembatasan perbatasan selama pandemi covid-19.(CNA/OL-11)
Terkini Lainnya
Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Hong Kong Dukung Inovasi Web3 dan Kripto
Hong Kong Tourism Board Gandeng Nada Puspita Hadirkan Koleksi Busana Muslim
Kota ini Menduduki Peringkat Termahal Bagi Ekspatriat pada 2024, Nomor 2 dari Asia Tenggara
Perluas Pasar Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Indonesia Business Matching di Makau
Pengadilan Hong Kong Melarang Lagu Protes 'Glory to Hong Kong'
Polisi Hong Kong Berhasil Mencegah Upaya Perampokan Dramatis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap