Indonesia Diharapkan Terus Berkontribusi dalam Perdamaian di Afghanistan
![Indonesia Diharapkan Terus Berkontribusi dalam Perdamaian di Afghanistan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/b722e55cee1935658365c2655f5fe719.jpg)
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Abdullah Abdullah dari Afghanistan. Percakapan telepon tersebut dilakukan di sela-sela acara sidang Majelis Umum PBB ke-76.
Abdullah Abdullah adalah mantan CEO pemerintah Afghanistan di masa pemerintahan Presiden Ghani (2014-2020) dan kemudian menjadi Chairman of High Council for National Reconciliation (2020-2021).
"Intinya, secara singkat, dalam pembicaraan per telepon tadi kita membahas, melakukan compare notes, saling bertukar pikiran, mengenai situasi di Afghanistan saat ini. Dari beliau, saya mendengarkan harapan agar Indonesia dapat terus berupaya berkontribusi agar Afghanistan dapat damai, stabil, dan sejahtera," kata Retno dalam menyampaikan keterangan pers secara virtual, Rabu (22/9).
Mengenai masalah Afghanistan juga dilontarkan Retno dalam pertemuan Asia Society secara virtual.
"Saya sebutkan bahwa dari sejak awal Indonesia merupakan salah satu pendukung proses perdamaian di Afghanistan. Kita memfokuskan pada dua isu utama yang sering saya sebut sebagai building blocks, yaitu kerja sama ulama dan pemajuan perempuan," terangnya.
Baca juga: Menlu RI: Soal Kemanusiaan di Afghanistan itu Prioritas Utama
Retno menekankan kepentingan Indonesia hanya satu, yaitu ingin melihat rakyat Afghanistan menikmati perdamaian, sejahtera, dan dihormati hak-haknya, termasuk hak-hak perempuan.
Sebelumnya, pada Minggu (19/9), Retno telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Turki. Dalam pertemuan tersebut secara khusus, kata Retno, dirinya menyampaikan apresiasi Indonesia atas bantuan Turki dalam evakuasi WNI dari Kabul.
"Dalam evakuasi WNI dari Kabul tanggal 20 Agustus 2021 yang lalu, Turki telah memberikan bantuan terutama terkait akses masuk ke Bandara Kabul. Jadi oleh karena itu saya sampaikan secara khusus apresiasi Indonesia kepada Turki," ucapnya.
Selain itu, kata Retno, juga dibahas mengenai situasi di Afghanistan. Dia mengakui bahwa baik Indonesia maupun Turki memiliki pandangan yang sama, termasuk pentingnya isu penghormatan terhadap hak perempuan Afghanistan.
"Kita berdua juga membahas pentingnya OKI untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah sementara Afghanistan," tukasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Indonesia Dorong Perbaikan di Afghanistan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Indonesia Dorong Negara Lain Ikut Akui Palestina
Indonesia Ajak Semua Negara Eropa Akui Palestina
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Ini 5 Manfaat jika Indonesia Kirim Pasukan TNI ke Gaza Palestina
Rusia Menarik Diri secara Diam-diam dari Karabakh, Melepaskan Pengaruhnya 'Secara Permanen'
PBB Perlu Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza
Helikopter Pasukan Perdamaian PBB Diserang di Kongo
Rantastia Nur Alangan Raih Medali Tanda Jasa dari UNPKFC
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap